Warung Bebas

Sabtu, 27 Agustus 2011

Mockingjay

Judul: Mockingjay
Penulis: Suzanne Collins

Penerbit: Scholastic
Tahun: 2010
Hlm: 455
ISBN: 9781407109374

 
The Synopsis

Revolusi akan segera terjadi. Tindakan Katniss yang memicu pemberontakan di berbagai distrik—meskipun tidak sengaja. Namun ia harus membayar mahal untuk itu. Rupanya sudah ada pergerakan pemberontakan yang menunggu puncaknya. Dan Katniss yang tak tahu apa-apa diselamatkan para pemberontak dari arena Hunger Games untuk menjadi simbol pemberontakan. Because she’s the mockingjay and people paying attention to her.

Hanya saja Katniss kehilangan Peeta. Ia masih mengalami mimpi buruk akibat Hunger Games pertama. Kali ini ia semakin depresi karena kehilangan Peeta dalam Quarter Quell. Yang membuatnya tertekan adalah ia tidak tahu apakah Peeta masih hidup atau sudah mati di tangan Capitol. Sementara itu, Presiden Coin, presiden distrik 13 yang rupanya selama ini bersembunyi di bawah tanah, ingin Katniss menjalani perannya sebagai mockingjay dengan membuat iklan provokatif untuk mengintimidasi Capitol sekaligus mengangkat semangat para pemberontak yang tersebar di berbagai distrik.

Katniss terjebak dalam permainan para penguasa dalam revolusi ini. Ia tidak tahu siapa yang paling diuntungkan dalam keadaan ini karena sepertinya tetap banyak korban yang berjatuhan. Bahkan lebih banyak dari korban The Hunger Games. Yang ia tahu, dirinya hanyalah pion yang sedang dimanfaatkan diatas papan catur. Ya, Katniss masih berada di arena Hunger Games.


The Mockingjay

Katniss, yang telah selamat dua kali dalam Hunger Games dan yang tanpa sengaja mempopulerkan pin mockingjay diminta untuk menjadi simbol pemberontakan. Mockingjay adalah campuran dari burung Jabberjay dengan Mockingbird. Alkisah, Capitol menciptakan mutt berupa burung jabberjay yang bisa menirukan suara manusia semirip mungkin dengan aslinya. Setelah pemberontakan usai, burung jabberjay ini dibuang ke alam liar supaya punah. Namun karena insting survivalnya tinggi, burung jabberjay akhirnya kawin  silang dengan mockingbird sehingga muncul spesies baru bernama mockingjay. Bisa dibilang kecelakaan ini diluar ekspektasi Capitol sehingga kejadian ini menampar mereka.

Seperti jabberjay, burung ini memiliki kemampuan untuk menirukan suara, hanya saja mereka mau menirukan lagu yang dinyanyikan oleh jenis suara tertentu, seperti suara Katniss, misalnya. Lalu menyebarkan lagu tersebut kepada mockingjay yang lain sampai seluruh mockingjay dalam komunitas tersebut tahu lagu tersebut. Burung mockingjay kabarnya sekeras batu dan mampu hidup dilingkungan apapun. Selain itu burung mockingjay adalah lambang pemberontakan. Penyebanya sepele, karena Capitol tidak mampu membunuh burung ini dan malah menciptakan spesies baru diluar kontrol mereka.


The Revolution

Keadaan kini semakin pelik. Seluruh Panem menginginkan revolusi. Katniss tidak tahu bahwa sudah ada rencana tersendiri untuk dirinya. Dan ia terlibat dalam pemberontakan terhadap Capitol. Distrik 13 yang kabarnya musnah rupanya berhasil bertahan hidup dan sekarang tinggal ratusan kilometer di bawah tanah. Presiden Coin sebagai pemimpin distrik 13 sekaligus bertindak sebagai pemimpin pemberontak. Distrik 12 dihancurkan oleh Capitol persis seperti distrik 13 dulu. Beberapa ratus orang yang berhasil diselamatkan dari distrik 12 dengan senang hati ditampung oleh distrik 13.

Sementara itu di berbagai distrik mulai terjadi pergerakan pemberontakan. Saling mengirimkan informasi ke distrik lainnya agar segera bangkit membentuk gerakan pemberontakan, menyusun kekuatan melawan Capitol. Sementara itu Capitol tidak tinggal diam. Mereka mulai menyerang distrik-distrik yang memberontak. Korban mulai jatuh berguguran. Katniss sangat dibutuhkan untuk menjadi simbol pemberontakan, The Mockingjay. Katniss masih belum sadar sepenuhnya bahwa ia memiliki pengaruh kuat terhadap orang lain. Yang jadi masalah, Katniss mengalami disorientasi mental. Peeta tidak berhasil diselamatkan dan sekarang di tahan oleh Capitol. Yang Katniss tahu, ia tidak mampu menjadi mockingjay tanpa Peeta.


The Character and The Blast Chit-Chatty

Pasti banyak orang yang gregetan dan nggak sabar nunggu lanjutan series Hunger Games. Nah, berhubung saya udah keki banget waktu kesulitan mencari Catching Fire, akhirnya saya putuskan sekalian beli buku ketiganya, Mockingjay, walau adanya baru english edition. Lah, habisnya di edisi Bahasa Indonesianya ditunda terus terbitnya, jadi jangan salahkan saya ya kalau saya motong antrian :P

Katniss dalam seri terakhir ini berkali-kali mengalami berbagai kejadian yang membuatnya sakit secara mental. Seringkali Katniss berkeliaran dengan gelang penanda mental-disoriented mencari sudut-sudut sepi yang sulit ditemukan untuk sekadar bersembunyi dari semua orang. Ia melamun dan ditemani mimpi buruk saat ia tertidur. Ia bahkan masih tidak sadar siapa sebenarnya yang paling dicintainya, Gale atau Peeta. Dalam seri terakhir ini Suzanne mampu menampakkan karakter yang secara sempurna sangat ‘tidak sempurna’. Berulang kali saya mengagumi Suzanne dalam menciptakan karakter keren yang nggak dangkal. Dengan POV orang pertama, karakter Katniss sangat dekat dihati. Dan entah bagaimana saya mengerti bahwa Katniss is damaged. All the Hunger Games’s Victors are damaged. They are all damaged even after the games was years had already past. And it can’t be fixed. Katniss masih belum tahu seberapa berpengaruh dirinya dan ia selalu terkejut tiap kali orang-orang rela mati demi dirinya. Katniss bahkan masih belum tahu siapa yang akan ia pilih jika hanya satu diantara Gale dan Peeta yang bisa ia selamatkan.

Tapi menurut saya perkembangan love-line dan perasaan Katniss disini kembali kabur dan sulit di tebak. Yah, logis sih. Secara di Catching Fire, Katniss terpaksa melepas Gale karena ia kali itu ia berniat main sampai mati. Jadi sepenuhnya ia memilih Peeta. Nah, dalam Mockingjay ini akhirnya Gale mendapat porsi lebih besar nih. Hanya saja, Suzanne Collins sampai akhir tetap nggak adil karena nggak ngasih banyak kesempatan buat Gale. Karakter si Gale ini makin kemari makin bikin ilfil ajah. Tapi untungnya karakter Peeta disini juga jadi ambigu sih. Jadi dengan cara yang aneh Suzanne berhasil ngasih kesempatan yang sama buat kedua karakter Gale dan Peeta untuk mulai dari awal lagi karena porsi mereka seimbang.

Sekali lagi saya menggigil merasakan tangan dingin Suzanne Collins yang tanpa ampun melibas karakter-karakter buku Mockingjay sampai tinggal daging dan tulangnya. Sebenarnya nggak aneh sih untuk novel macam gini yang biasanya makan korban jiwa. Tapi (saya tekankan) sekali lagi, baru sekali ini saya menemukan buku YA yang karakternya di tebas habis dengan kecepatan mengerikan—dan dalam jumlah banyak. Bikin saya sport jantung dan sakit hati karena karakter-karakter favorit saya dibunuh dengan sadis hingga akhir cerita. Walaupun saya tahu menceritakan ending itu melanggar kode etik, tapi sebisa mungkin saya akan bermain dengan kata-kata karena endingnya sangat menarik untuk diulas. Endingnya menyayat hati tapi saya tahu beginilah saya ingin kisah ini diakhiri.

My review of the Series's List:

Jumat, 26 Agustus 2011

Catching Fire


Judul: Tersulut - Catching Fire
Penulis: Suzanne Collins

Penerjemah: Hetih Rusli
Penerbit: GPU
Tahun: 2010
Hlm: 424
ISBN: 9789792259810


The Synopsis

Kemenangan Katniss di Hunger Games membuat Presiden Snow geram karena menurutnya Katniss telah menyulut api pemberontakan di beberapa distrik. Maka dari itu Presiden Snow mengancam Katniss untuk membuktikan bahwa ia dan Peeta saling mencintai dalam Tur Kemenangan—untuk meredakan semangat pemberontakan penduduk. Masalahnya, Peeta sedikit marah pada Katniss tepat saat mereka kembali ke distrik 12 setelah mereka memenangkan Hunger Games dan mereka saling menjauh. Dilain pihak, Katniss bingung dengan perasaannya terhadap Gale karena tampaknya Gale mulai menunjukkan ketertarikannya pada Katniss.

Sementara itu, Capitol memiliki agenda sendiri untuk Quartel Quell yang ketiga. Dalam upaya Presiden Snow membalas dendam, Katniss dan Peeta kembali bermain dalam Hunger Games. Mimpi buruk Katniss belum lagi hilang dan ia sudah harus mempertaruhkan hidupnya sekali lagi. Namun kali ini ia bertekad untuk melindungi Peeta karena ia berutang banyak pada anak lelaki itu. Sanggup kah Katniss membuktikannya pada Presiden Snow?


The Games

Quarter Quell merupakan versi Hunger Games yang dimuliakan untuk menyegarkan ingatan tentang mereka yang terbunuh akibat pemberontakan di distrik-distrik. Maka setiap dua puluh lima tahun sekali dirayakan Quarter Quell. Karena sifatnya yang istimewa, maka pesertanya di gandakan menjadi 48 peserta. Empat anak dari tiap distrik, masing-masing dua anak perempuan dan anak laki-laki. Namun, Presiden Snow yang ingin balas dendam terhadap Katniss dengan sengaja membuat Quarter Quell ini berbeda. Ia memutuskan untuk mengambil peserta dari para pemenang Hunger Games sebelumnya.


The Cute-mentary

The Hunger Games series yang terbit di Indonesia baru dua seri tapi susah sekali dicari. Oke, saya telat sih euforianya. Jadi mungkin memang sudah habis terbeli sementara penerbit belum sempat mencetaknya kembali. Saya keliling empat toko buku tanpa hasil dan stok di toko online langganan juga sedang kosong. Tapi alhamdulillah ya *terSyahrini* akhirnya dapat juga setelah berusaha sekali lagi. Mungkin penerbit akan mencetak ulang seri ini bersamaan dengan momen release filmnya ya supaya lebih heboh. Dan semoga buku ketiganya—yang sudah diundur berbulan-bulan—segera diterbitkan.

Setelah memukau saya dalam seri pertama, Catching Fire rupanya berhasil mematahkan stigma ‘sekuel selalu lebih buruk dari edisi pertama’. Kenyataannya, saya jauh lebih suka buku kedua The Hunger Games ini. Alurnya lebih cepat dan sangat seru. Karakternya lebih tereksplore dan mendalam. Permainannya pun jauh lebih variatif dan kreatif. Plotnya tersusun rapi. Saking rapinya, saya sampe ‘digantung’ karena novel ini berakhir di saat yang tidak tepat alias pas lagi seru-serunya. Macam sinetron yang disaat anak tiri mau dibunuh, eh, ceritanya bersambung..

Karakter Gale—Katniss’s second interest—disini masih porsinya sedikit walaupun secara prosentasi bisa dibilang dapat bagian lebih banyak dari buku sebelumnya. Menurut saya Gale lumayan berpotensi untuk menjadi karakter yang disukai apabila diberi lebih banyak kesempatan untuk ‘nampang’ karena pencitraan karakternya sudah lumayan kuat. Tapi tampaknya sejak awal Suzanne Collins memang lebih mendukung Team Peeta jadi disini hubungan Katniss dan Peeta lebih asoy-geboy-sumpah-sweet-abis. Walaupun saya heboh begitu, sebenarnya Katniss sendiri masih belum meyakinkan perasaannya walau dia sudah membuat pilihan.

Banyak karakter baru muncul disini. Diantaranya adalah para PemenangHunger Games sebelumnya yang punya peran penting dalam keseluruhan cerita dan tampaknya plot Suzanne Collins untuk buku selanjutnya. Dan yang saya suka dari tokoh ciptaan Suzanne, tiap tokoh punya kesan dan pencitraan yang kuat. Tapi sekali lagi Suzanne masih berdarah dingin karena korban jiwa dalam buku ini sama sekali nggak berkurang.

Sebenarnya banyak sekali yang bisa di review dari Catching Fire ini, cuma saya terlalu keki karena ceritanya tadi ‘bersambung’. Jadi saya takut keceplosan ‘spoiler’ dan nantinya malah merusak keseluruhan nikmat pembaca. *Hehe, kayak review saya penting aja*


My Review of the Series's List:
1. The Hunger Games
2. Catching Fire
3. Mockingjay


Rabu, 24 Agustus 2011

Dream High 2 vs Hanakimi remake versi Korea

Dream High 2 vs Hanakimi remake versi Korea






I'm in S.M.Entertaiment stan

 Sebelum bener-bener menghilang, saya mau buat ucapan terakhir (???) 
Kebayang gimana jadinya kalau anak-anak asuhan SM entertaiment disatuin sama keluarga besar JYP, kebayang gimana gokil dan serunya mereka adu acting di satu drama. Kebayang bakal segimana boomingnya drama itu. Kebayang bakal kayak gimana perang antara fans mereka, lantaran bias mereka dapet peran yang engga memuaskan.
JYP Nations
Although I'm in S.M.Entertaiment stan tapi suka JYP Nations juga, JYP ngejaga banget artisnya.

Dan ugh yah! Engga perlu ngebayang lagi, soalnya hal itu kayaknya bakal terwujud. Seperti yang udah diberitain di banyak blog akhir-akhir ini, kalau Presiden SM Entertaiment yang katanya punya hubungan baik dengan presiden JYP, bakal nyatuin anak-anak asuhan mereka di satu drama, DREAM HIGH 2. Sekuel dari dream high 1 ini bakal punya cerita yang lebih spectakuler dibanding Dream High 1. Punya ost yang lebih keren dan cast yang super keren juga, perpaduan antara artis SME dan JYP tentunya.
 Walaupun masih tahap rencana, bocoran dari pihak produksi tentang kerja sama antara SME dan JYP udah engga terbantahkan lagi. Dan kayaknya SM Entertaiment bakal menelantarkan Hanakimi remake dan lebih fokus ke dream high 2.
Onew Taemin, their hand in the same position.
OnTae For Real ^^

 Perwakilan dari KBS memberikan komentar, "Presiden SM yaitu Kim Youngmin dan Presiden JYP yaitu Jung Wook merupakan teman akrab. Sejauh yang kami tau, mereka berdua sangat tertarik untuk membuat satu drama dengan basic musikal. Mereka juga sangat antusias untuk membuat satu drama kolaborasi. Kedua perusahaan besar itu masing-masing mengusahakan untuk membuat hasil yang baik untuk ke depannya."

Untuk menegaskan lagi, pihak SM membuat pernyataan, "Memang benar kami mendiskusikan tentang adanya kerja sama antara JYP dan SME. Tapi, diskusi masih terus dilanjutkan dan belum ada keputusan dan kepastian yang ditetapkan."

Dream High dua diperkirakan bakal airing awal tahun 2012.
credit : allkpop, hancinema, nate,
Translated news (eng-ind) has been edited by elok langita

The Hunger Games

Judul: The Hunger Games
Penulis: Suzanne Collins

Penerjemah: Hetih Rusli
Penerbit: GPU
Tahun: 2009
Hlm: 408
ISBN: 9789792250756


The Synopsis

Katniss tinggal di Distrik 12. Distriknya merupakan wilayah termiskin di seluruh negara Panem dengan Capitol sebagai pusat kota yang dikelilingi 12 distrik. Negara ini memiliki acara televisi tahunan bernama The Hunger Games untuk menghibur seluruh negeri. Acara ini dirancang oleh Capitol sebagai bentuk hukuman karena distrik-distrik lain pernah memberontak terhadap Capitol. Hanya saja para pemainnya diambil dari masing-masing distrik—tanpa melibatkan Capitol. Setiap distrik harus mengirimkan seorang anak perempuan dan laki-laki. Kemudian dua puluh empat peserta tersebut harus bertarung—membunuh hingga tersisa satu pemenang yang bertahan hidup.

Katniss hanyalah remaja berusia 16 tahun yang sangat menyayangi adik perempuannya, Prim. Ketika nama Prim terpilih untuk mengikuti The Hunger Games, Katniss mengajukan diri untuk menggantikannya. Karena ia tahu, kecil sekali kemungkinan Prim yang rapuh untuk dapat bertahan hidup dalam permainan itu. Sudah bertahun-tahun Distrik 12 tempatnya tinggal tidak ada yang berhasil pulang menjadi pemenang. Tentu, pemenang disini artinya adalah satu-satunya anak yang berhasil bertahan hidup dengan membunuh peserta lainnya. Kalau itu resiko yang dihadapi Prim yang manis dan mungil, yang ikut menangis saat ia menangis, lebih baik Katniss saja yang menggantikannya. Lagipula sejak ayahnya meninggal, bisa dibilang Katnisslah yang menjaga dan melindungi keluarganya karena ibunya terkena depresi, tak sanggup melakukan apa-apa, bahkan untuk mengurus anak-anaknya sekalipun. Yang Katniss tak tahu, pertandingan kali ini akan menjadi pertarungan tak terlupakan bagi penduduk Panem.


The Games

Meskipun Suzanne Collins mengaku buku ini terinspirasi dari permainan Gladiator, tapi mau tidak mau saya merasa adanya banyak kemiripan antara The Hunger Games dengan film jepang berjudul Battle Royale yang dibintangi Tatsuya Fujiwara (dan menurut saya merupakan film paling keren sepanjang masa).

The Hunger Games ini dirancang dengan tujuan untuk menghukum distrik-distrik yang pernah memberontak terhadap Capitol. Sehingga mereka meminta tumbal dua anak-anak (laki-laki dan perempuan) dari tiap distrik untuk menjadi peserta. Secara spesifik, anak berusia 12 tahun hingga 18 tahun maksimal. Tiap tahun masing-masing anak wajib memasukkan nama mereka untuk kemudian di undi. Namun jika kau miskin dan kelaparan, seperti Katniss, bisa memasukkan namanya lebih banyak untuk ditukar dengan tessera (tessera bisa ditukar dengan setahun gandum dan minyak). Dalam permainan ini, para peserta dipaksa untuk saling membunuh, karena pilihannya hanya tinggal dibunuh atau membunuh. Hingga tersisa satu orang yang bertahan hidup saja sebagai pemenangnya.

Dalam Hunger Games, tiap tahun disediakan arena pertarungan yang berbeda. Dirancang sedemikian rupa oleh para juri untuk memberikan tantangan dan tontonan menarik baik untuk peserta maupun para penonton. Tentunya dengan teknologi canggih yang bisa diatur dari ruang kontrol. Seperti suhu udara, cuaca, siang dan malam, misalnya. Jika suasana terlalu tenang, dalam arti para peserta memilih untuk saling sembunyi, maka Juri dapat memaksa mereka keluar dari persembunyian—dengan menciptakan kebakaran, badai, hujan buatan—sehingga peserta tadi keluar dari zona nyamannya dan digiring untuk lari menuju peserta lain agar saling bunuh. Tentu, para peserta juga bisa bersekutu untuk membunuh peserta lain yang lebih lemah. Dan nantinya setelah hanya mereka yang tersisa, mereka bisa saling tusuk dari belakang hingga tinggal satu pemenang.

Plot cerita film Battle Royale, memiliki ide cerita berbeda namun dengan inti permainan yang sama. Dimana disuatu masa, keadaan ekonomi negara Jepang sangat kacau, anak-anak muda di Jepang sudah kehilangan rasa hormat pada generasi tua dan bisa dibilang sudah lepas kontrol. Pemerintah menyetujui reality show dimana mereka secara acak memilih satu kelas untuk menjadi peserta dalam Battle Royale. Sehingga satu kelas siswa-siswi kelas 9 sebanyak 42 orang diculik lalu diasingkan ke sebuah lokasi terpencil. Disana mereka di beri ransel-ransel secara acak yang berisi persediaan logistik sekaligus senjata dan satu kalung  yang akan meledak jika peserta melanggar peraturan. Kemudian mereka dipaksa harus saling membunuh dalam kurun waktu tiga hari hingga tersisa satu orang pemenang... atau mereka semua mati. Tentu saja segala kegiatan mereka akan direkam dan disiarkan dalam acara TV nasional. Kemudian sekelompok murid mulai bersekutu untuk menghindari permainan brutal tersebut dan mencari cara untuk bisa keluar dari pulau terpencil itu tanpa harus saling membunuh.

Sounds familiar, kan?


The Thrill

Meskipun The Hunger Games dimasukkan dalam kategori Children’s Books oleh Scholastic namun menurut saya buku ini terlalu sadis bahkan untuk kategori YA sekalipun. Jenis sadis tanpa sensor. Seperti pembunuhan dengan darah muncrat, daging terkelupas, leher tergorok, jantung tertombak, dsb. Tipikal buku dystopian kategori anak atau YA biasanya selalu punya teman hero/heroine yang lovable, dan karena pembaca menyukai mereka, maka pengarang memastikan teman hero/heroine ini tak bisa mati. Tapi jangan berharap banyak jika kamu membaca buku ini karena kisah ini jauh dari happy ending. Dan menilik betapa dinginnya Suzanne Collins dalam membunuhi karakter-karakter di dalamnya—bahkan karakter pembantu dominan yang lovable sekalipun—bisa dibilang buku ini terlalu ‘kelam’ karena nasib para karakternya berakhir tragis. Namun justru karena pengarangnya ‘tega’ dan ‘sadis’ buku ini worth it. Jenis buku yang bikin kita salah tebak dan terus terkejut sampai halaman terakhir. Harap-harap cemas dan bikin kita nggak bisa berhenti baca.


The Future

Sangat tidak jelas setting cerita ini di tahun ke berapa. Kecuali fakta bahwa Amerika Utara sudah musnah dan sekarang berdiri negara Panem, dengan Capitol sebagai pusat kota dan 12 distrik tersebar mengelilinginya. Juga tidak dijelaskan negara tetangga dari Panem itu sendiri, yang menurut saya mendukung cerita karena informasi antar distrik sendiri dibatasi dan sangat di kontrol oleh Capitol. Sehingga tiap distrik terisolasi satu sama lain. Namun pertanyaan alasan musnahnya Amerika Utara tidak terjawab hingga akhir.

Dalam negeri masa depan buatan Suzanne Collins ini perpaduan antara negera dunia ketiga dengan kecanggihan teknologi yang bertolak belakang. Dimana di distrik 12 sendiri seolah kembali ke zaman prehistorical dimana orang dewasa yang sudah cukup umur harus bekerja di tambang batu bara. Tidak ada kendaraan di distrik 12 kecuali kereta api yang membawa orang-orang dan hasil tambang ke Capitol. Untuk ke Capitol sendiri, penduduk Distrik 12 tidak bisa seenaknya pulang pergi kesana karena mereka harus mendapat undangan khusus dari Capitol terlebih dahulu. Lokasi distrik 12 juga dibatasi oleh pagar listrik. Mereka yang tertangkap basah berada di luar batas pagar akan dibunuh. Tentu Katniss yang pandai memanah bisa berburu (karena banyak sekali orang yang mati kelaparan di distrik 12) setiap hari menyusup keluar pagar untuk berburu tupai, anjing liar atau daging apapun yang bisa ia jual ke Hob (pasar gelap). Ia ahli memanah, memasang perangkap buruan dan memanjat pohon tinggi dengan badannya yang kecil dan ringan.

Disisi lain, di Capitol, teknologi sudah berkembang sedemikian canggihnya. Dengan kamar mandi yang punya ratusan tombol pilihan shower (untuk sabun dengan berbagai aroma, semprotan keras-lembut dalam berbagai suhu), dan banyaknya praktek operasi plastik yang membuat penduduk Capitol awet muda atau berpenampilan nyentrik (dengan merombak wajah agar memiliki kumis kucing, misalnya). Tentu saja, arena Hunger Games sendiri yang dirancang selama bertahun-tahun dengan teknologi tinggi untuk menciptakan lokasi senyata mungkin dengan alam namun tetap dapat di atur dari ruang kontrol para juri.

Adanya mutt—mutan yang tentunya akrab ditelinga pecinta sci-fi dan sudah sangat sering berseliweran dalam film X-Men. Namun Mutt disini digambarkan sebagai monster yang buas dan haus darah yang dikendalikan oleh para ilmuwan Capitol.


The Character

Katniss, sebagai tokoh utama, adalah gadis yang dikhianati orang tuanya, sehingga ia terpaksa berperan sebagai tulang punggung keluarga yang selalu melindungi Adik dan Ibunya. Ia gadis yang mandiri, keras hati, dan sangat tertutup—jika tidak bisa dibilang agak kejam. Namun ia luluh dalam kerapuhan, seperti Prim (adiknya) dan Rue (peserta Hunger Games yang bertubuh mungil, rapuh, dan sangat mirip Prim). Ia bisa melakukan apa saja untuk bertahan hidup dalam Hunger Games. Termasuk berpura-pura mencintai Peeta selama Hunger Games berlangsung agar penonton menyukai mereka dan mau menjadi sponsor mereka. Sponsor disini nantinya akan mengeluarkan uang untuk memberikan bantuan kepada mereka di arena (obat-obatan, makanan, senjata dll).

Peeta, sebagai salah satu peserta laki-laki dari distrik 12 memiliki karakter menyenangkan, lucu, dan selalu tahu harus berkata apa. Peeta adalah kebalikan dari Katniss yang dingin. Jika Katniss pandai berburu, maka Peeta suka sekali menghias kue. Semua orang menyukai Peeta. Dan ketika Peeta menyatakan cintanya pada Katniss dalam wawancara Hunger Games, Katniss tahu seluruh hati Panem bersimpati pada kisah cinta mereka—pasangan yang tak mungkin bisa bersatu. Jadi sebisa mungkin Katniss berperan menjadi kekasih yang baik. Dan Peeta mau melakukan apapun untuk melindungi Katniss agar tidak terbunuh dalam The Hunger Games.

Haymitch, salah satu pemenang Hunger Games yang sekarang jadi orang tak berguna, selalu mabuk dan tak sadarkan diri. Namun Haymitch satu-satunya mentor yang bisa mereka andalkan untuk bertahan hidup dalam permainan ini. Menjaga mereka dari luar arena dengan cara mencari sponsor untuk mereka berdua.

Dst.. yang menurut saya karakternya dominan namun dikorbankan dengan semena-mena. Lebih baik tidak perlu saya ulas disini karena mereka jauh lebih lovable kalau anda membacanya sendiri.


The Bitter Part

Berawal dari review Natha yang oke banget tentang buku ini dan banyaknya hashtag di twitter yang mengelu-elukan novel ini sebagai #bacaanwiken paling recommended mau nggak mau saya jadi penasaran. Nah, setelah melalu perjuangan keliling Madiun, akhirnya saya menemukan novel ini. Tinggal satu pula stoknya. Plastiknya sobek bagian atas cover halaman bukunya. Kotor bgt karena stoknya tinggal satu edisi tersisa. Dan bindingnya jelek karena halaman tengahnya lepas. Geez. Tapi eh tapi nggak boleh komplen, karena ini cuma satu-satunya buku yang bisa saya temukan.

Dan setelah baca, ternyata...

Exhilarating! Haha. Perpaduan action, adventure, romance, sci-fi, fantasy dan thrill yang sangat mengasyikkan. Dengan POV orang pertama—Katniss yang dingin dan pragmatis terasa menenangkan. Karena kita sudah biasa disuguhi heroine yang biasanya lovable dan sensitif.

Yang menyenangkan dari karakter-karakter Suzanne adalah adanya pertukaran pengkategorian gender. Dimana heroine kita, Katniss, sebagai anak perempuan, lebih maskulin (pandai berburu, memastikan keluarganya mendapat makan dan secara karakter, sangat dingin dan susah didekati) namun tetap sensitif (melindungi dan mengayomi Rue). Disisi lain, Peeta sebagai hero-nya, anak bungsu pemilik toko roti yang selalu kenyang tiap malam dan runner-up dalam pertandingan gulat (pemenang pertamanya, kakak lelakinya) namun perasa, pandai bicara, sangat memahami Katniss dan suka sekali menghias kue.

Love-line dalam cerita ini unik. Karena nggak ada kisah cinta menye-menye yang tipikal. Justru Suzanne meramu romance yang sedikit rumit yang penuh prasangka dan penyangkalan. Karena tokoh utama kita disini dingin dan susah membuka hati. Peeta yang mengaku menyukai Katniss selalu hangat dan sangat melindungi Katniss. Sampai Katniss sendiri tidak yakin akan perasaannya terhadap Peeta karena karakter pragmatisnya hanya menyisakan insting bertahan hidup. Ia meragukan kebaikan-kebaikan Peeta yang menurut saya sangat logis karena Hunger Games hanya menyisakan satu pemenang. Jadi Katnis selalu menyiapkan hati jika suatu saat ia terpaksa membunuh Peeta.

Kemudian, ditengah tekanan perburuan nyawa para peserta, Suzanne sukses memasukkan sisi humanis di setiap karakternya. Dimana Katniss dan Peeta serta beberapa karakter lainnya tidak mau kehilangan jati diri mereka sendiri sebagai manusia dalam permainan tersebut sementara disisi lain, peserta lainnya terlalu larut dalam memenangkan pertarungan itu—membunuh dianggap sebagai suatu kebanggaan, dst. Bahkan berkali-kali terjadi pertentangan batin dalam diri Katniss atas keputusannya membunuh.

Dari kedalaman pikiran Katniss, dapat kita rasakan adanya tekanan berat yang membuat Katniss stres, delusional dan hampir depresi sehingga Suzanne sukses membuat mengaduk emosi. Tentunya tetap dalam kadar ringan karena bagaimana pun ini buku untuk Young Adults—meskipun kesadisannya cukup bikin miris. Namun disinilah poin plus buku ini, sisi humanis dan realitisnya yang membuat buku ini menarik. Dan romance yang dieskplore dari sudut lain menurut saya original sekali.  

Kabarnya tahun depan film The Hunger Games akan segera release dengan Jennifer Lawrence (yang sempat main juga di X-Men: First Class) sebagai Katniss dan Josh Hutcherson (child actor, prodigy for fantasy and action movie) sebagai Peeta.  Dengan berat hati saya beri nilai 4 bintang saja, karena satu alasan pasti bahwa buku ini terlalu nikmat untuk diakhiri dan bahwa saya terlalu sakit hati karena ternyata buku ini masih berseri. Ouch!


My review of the Series's List:
1. The Hunger Games
2. Catching Fire
3. Mockingjay

 

Selasa, 23 Agustus 2011

KILL ME NOW

Kill Me Now






Mereka.. Mereka..
Lee Min ho sama Park Min Young, mereka beneran dating..
KILL ME NOW!!!!!!!
Pihak agency keduanya udah buat pernyataan resmi kalau bintang mereka emang menjalin hubungan serius.
ah, shock!

Sabtu, 20 Agustus 2011

Sinopsis Heartstrings episode 15 part 2 (END)

Sinopsis Heartstrings episode 15 part 2












Daaaan.
1 Tahun kemudian..

Gyu Won menjadi artis musikal besar.
Debut musikal pertamanya sukses di pasaran, dan semua orang mulai memujinya..


Saat kembali ke KOrea, Gyu Won mengadakan press conference dan mengungkapkan tentang pengalamannya..


Ayah Gyu Won dan Ibu Lee Shin, masih tetap menjalin hubungan pertemanannya..

Sedangkan Lee Shin..
Setelah operasi.. Ia masih tetap berlatih gitar. Dan engga lagi tampil di kafe dengan stupid Band..


"Oppa, temanku ingin agar oppa perform lagi di kafe." ucap adik Lee Shin.
"Aku perlu waktu untuk berlatih?" jawab Lee Shin.
"Selalu saja berkata seperti itu. Tidak melakukan apapun, tetapi selalu berlatih gitar." jawab Adik Lee Shin.
"Aku keluar dulu, oppa."
"Pergi ke mana?" tanya Lee Shin.
"Hari ini ada latihan."
Dan Yippie..
Kakek punya penerus yang bisa melestarikan musik tradisional kecintaannya..



Adik Lee Shin mendedikasikan dirinya untuk mempelajari musik Traditional.
Menghafal semua cerita kakek dan dengan patuh mengikuti instruksi dari kakek..



"Kakek, semua kisah hidupku, sudah kuhafal semuanya, tidak ada satupun yang terlewat. Jadi, lebih baik kakek menunggu di luar saja. Kalau ada Kakek, tidak akan ada kemajuan bagiku." ucap adik Lee SHin pada kakek.
"Aku mengerti. Aku akan pergi. Anak nakal ini." keluh kakek.
Adik Lee Shin tersenyum, "Dengan begitu, dia akan menunggu di luar. " 
Dan yazzzzzz
Pasangan Seok HYeon dan Yoon Soo kembali ke Korea.

Su Myeong menjemput mereka..


"Direktur!" seru Su Myeon saat melihat Seok Hyeon datang.
"Mmm. . ."
"Selamat Datang!" Su Myeong mencoba memeluk Seok Hyeon,
Seok Hyeon menolak pelukan dari Su Myeong, "Hei, hei. Jangan seperti ini, jangan seperti ini. Rambutmu terlihat cukup bagus."
"Benarkah Mari kita pergi."



"Hei, Kau masih ingin kita naik mobil rusak ini?" tnaya Seok Hyeon saat mereka sampai di parkiran. "Sudah satu tahun tapi kau masih saja tidak ada perubahan?"
Su Myeon tersenyum lalu menunjukkan fotonya bersama sa rang. "Sudah ada sesuatu yang berubah tentunya direktur."
"Apa? Apa semua ini?" tanya Seok Hyeon saat melihat foto Su Myeong bersama Sa Rang.
"Cinta." jawab Su myeong.
Ibu Hee Joo kesal dengan semua pemberitaan yang membicarakan tentang keberhasilan Gyu Won.

"Head line utama adalah tentang Lee Gyu Won." Ibu Hee Joo kesal.
"Jika Kau tidak melihat dan membacanya, bukankah itu lebih baik? Mengapa kau selalu seperti itu?" keluh Hee Joo yang lelah dengan sikap ibunya.


"Bagaimana bisa kalau aku harus berpura-pura untuk tidak membacanya? Yi Joo, Kau harus melakukannya dengan lebih baik." ucap Ibu Hee jOo pada Adik Hee Joo.
"Tapi, bagaimana kalau aku tidak lolos ibu?" tanya adik Hee joo.
"Ibu tentu saja akan mengambil tindakan agar kau bisa lolos audisi." jawab ibu Hee joo.
"Aku tidak ingin sesuatu seperti itu terulang lagi." keluh Hee Joo.
Profesor Im masih berada di pihak istri ketua (ibu Hee joo)

Profesor Im Tae Joon membicarakan tentang adik Hee Joo yang akan memulai debutnya, "Han Yi Joo, kita harus mendukung kelas drama pertamanya tahun ini. Apakah Kau mengerti? Dia adalah saudara Han Hee joo. Jadi Direktur memiliki dua anak perempuan."
Profesor yang lain mengatakan, "Hee joo memiliki kemampuan dan bakat, tapi adiknya tidak."


Profesor Im mengancam. "Profesor! Bulan ini, setiap orang akan mendapatkan evaluasi.  Yang pasti, kita harus selalu berada di pihak istri ketua. Dan tahun ini tidak akan ada lagi Kim Seok Hyeon. Jadi kita bisa tenang dalam mempersiapkan segalanya."
Tapi, orang yang dibicarkan datang..

"Mengapa Kalian terkejut?" tanya Seok Hyeon yang melihat ekspresi terkejut dari Profesor Im.
"Kalian kembali?" tanya Prof. Im Tae joon.
"Ya, kami datang untuk menyapa ketua, sunbae. " jawab Yoon Soo.

"Kalian tidak membawa hadiah untukku?   Kalian benar-benar datang dengan tangan kosong?" tanya ketua.
"Kami belum membongkar barang-barang kami tapi kami langsung datang ke sini. Ketua ini hanya memikirkan hadiah saja." jawab Seok Hyeon. Dan mereka semua tertawa.


"Kali ini kau harus ikut serta dalam pentas musical yang akan diadakan di kampus kita." kata ketua. 
"Apakah Kau lupa apa yang terjadi tahun lalu?" jawab Seok Hyeon.
Yoon Soo menimpali, "Seok Hyun siap untuk bekerja. "
"Aku tahu akan seperti ini! Ada banyak siswa berbakat tahun ini, kau bisa melibatkan mereka." jawab ketua.. 
Di ruang latihan..

Gyu Won sibuk berlatih..

Dan Seok Hyeon datang untuk menemuinya..

"Direktur!" seru Gyu Won saat melihat Seok Hyeon datang.
"Siapa ini? Kau benar-benar berubah menjadi orang lain." kata Seok Hyeon.
"Aku tidak akan pengacau lagi." jawab Gyu Won.
"Coba lihat." Seok Hyeon mencoba mengacak-acak rambut Gyu Won. "Jadi sekarang kau jadi bintang?"
"Direktur, mengapa kau tidak berubah sama sekali?" keluh Gyu Won seraya merapikan rambutnya.
"Apa kau baik-baik saja?"
"Mmm. . . "


Seok Hyen : Bagaimana hubunganmu dengan Lee Shin? 
Gyu Won : Kami putus. 
Seok Hyeon  : Sejak kapan? 
Gyu Won : Setelah Direktur berangkat ke Amerika. Karena aku, Lee Shin terluka.  Pada awalnya, aku tidak bisa mengerti. 
Seok Hyeon : Ia mungkin butuh waktu untuk dirinya sendiri. Tenang saja, aku akan berbicara dengannya nanti. Apakah dia masih bernyanyi di kafe? 
Gyu Won : Aku tidak tau, aku belum kembali ke kafe. 
Seok Hyeon : Setelah aku mengirim email itu, mengapa kau tidak menyebutkan apa-apa? Aku pikir semuanya itu berjalan dengan baik. 


Seok Hyeon memberikan script pentas musikal pada Gyu Won, 
Seok Hyeon : Lihatlah ini, jika Kau ingin berpartisipasi beritahu aku. Bakatmu pasti sudah terasah selama di sana. 
Gyu Won : Bagaimana dengan musiknya? 
Seok Hyeon : Aku ingin membiarkan Lee Shin yang menggarapnya. 
Gyu Won : Biarkan dia melakukan itu. Jangan khawatirkan tentangku. 
Seok Hyeon : Kau benar-benar baik-baik saja dengan itu? 
Gyu Won : Tentu saja.
Setelah menemui Gyu Won, Seok Hyeon bertemu dengan Lee Shin..


Seok Hyeon : Apakah operasi berjalan dengan sukses?
Lee Shin : Ya.
Seok Hyeon : Aku mendengar kalau Kau tidak pernah perform di kafe lagi.
Lee Shin : Aku masih butuh waktu. Aku saat ini masih berlatih.


Seok Hyeon : Jangan khawatir. Sepertinya Gyu Won tahu kalau tanganmu terluka. Apakah dia tahu tentang operasi itu?
Lee Shin : Dia masih belum tau tentang operasi itu.
Seok Hyeon : Lambat laun ia juga pasti akan tau. Apakah Kau takut kalau Gyu Won tahu tentang operasi tanganmu itu, dia tidak akan jadi pergi Inggris? Jadi Kau sengaja menghindarinya kan? Apakah aku benar?
Lee Shin : Apakah ini penting sekarang? Semuanya sudah berakhir.


Seok Hyeon : Ingin aku membantumu?
Lee Shin :  Tidak, aku sudah mengakhiri semuanya. Kau harus menyimpan rahasia ini dari Gyu Won.
Seok Hyeon : Ya. Aku juga tidak ingin ikut campur dalam masalah cintamu.


Seok Hyeon memberikan script pentas musikal.
Seok Hyeon : Lihatlah ini.
Lee Shin :  Apa?
Seok Hyeon : Ini adalah pekerjaan yang aku siapkan. Apakah Kau menulis musik baru-baru ini?
Lee Shin : Aku punya beberapa komposisi lagu yang sudah aku siapkan. Ada kemungkinan kalau Kau dan Gyu Won akan bekerja bersama-sama.
Seok Hyeon dan Yoon Soo datang ke kafe untuk merayakan kedatangan mereka kembali ke korea..


Karena sudah resmi menjadi pacara Hee joo, Joon Hee merubah penampilannya..
cute..

Di kamarnya, Gyu Won membaca script yang diberikan oleh Seok Hyeon.

Dan saat membongkar buku-bukunya, tanpa sengaja, Gyu Won menemukan cover album ayah Lee Shin.
Ia teringat Lee Shin..

Dan saat itu juga..
Gyu Won mencoba mengembalikan cover album ayah Lee Shin pada Lee Shin..

Gyu Won terus menunggu kedatangan Lee Shin..

Sampai akhirnya Lee Shin datang..

Wuah.. atmosphere apa ini?? canggung sekali.. ke~ ke~


"Mengapa kau di sini?" tanya Lee Shin, ia berubah dingin.
"Ah, aku ingin mengembalikan ini padamu." jawab Gyu Won seraya menyerahkan cover album itu. "Aku bisa memberikannya kepada Jeong Hyeon, Tapi aku pikir akan lebih baik kalau aku memberikannya langsung padamu. Seharusnya aku memberikannya kembali kepadamu sebelumnya. Setelah aku putus denganmu, aku segera pergi ke Inggris . Dan ketika aku kembali, aku sangat sibuk. Aku tidak memiliki kesempatan untuk memberikannya kembali kepadamu."


"Pulanglah." kata Lee Shin, ia segera masuk ke dalam rumah tanpa mempedulikan Gyu Won.

Siapa bilang Lee Shin engga mempedulikan Gyu Won lagi, ia bahkan menangis dikamarnya..

Seperti Gyu Won yang juga menangis untuk Lee Shin..

Pagi harinya.. Lee Shin memutuskan untuk engga ikut bekerja sama dalam pementasan kali ini.
Ia hanya menyerahkan beberapa buku musik dan kaset CD berisi lagu-lagu buatannya.


Lee Shin : Script ini cukup menarik. Bagaimana aku bisa menulis sesuatu yang tidak ada artinya? Ini buku music dan cd, semua lagu ada di sini. 
Seok Hyeon : Meskipun aku tidak tahu apakah itu akan memuaskan atau tidak, bagaimana kalau kita mulai berlatih mengenai lagunya. 


Lee Shin : Aku tidak akan ambil bagian dalam hal ini. 
Seok Hyeon : Mengapa? Karena Lee Gyu Won? Gyu Won sudah mengatakan kalau ia baik-baik saja. Jangan berpikir macam-macam, bekerja samalah. 
Lee Shin : Maafkan aku. 
Seok Hyeon dan Gyu Won kembali mendiskusikan tentang pentas musikal dan mereka engga lupa membicarakan tentang Lee Shin..


Gyu Won : Apakah Kau berbicara dengan Lee Shin? 
Seok Hyeon : Mmm. . . 
Gyu Won : Apakah dia akan berpartisipasi? 
Seok Hyeon : Sepertinya tidak. Dia mengatakan dia tidak akan berpartisipasi. 

Gyu Won : Mengapa tidak? Apakah karena aku? 
Seok Hyeon : Ini bukan karenamu. 
Gyu Won : Apa karena aku ikut ambil bagian dalam pentas ini jadi ia memutuskan untuk menghindariku? Ia keterlaluan. 
Seok Hyeon : Pria membutuhkan waktu yang lama untuk dirinya. 

Lee Shin menyempatkan dirinya untuk berlatih gitar di ruang band, dan ia bertemu dengan teman-temannya..

Gyu Won menelpon Lee Shin dan mengajaknya untuk bertemu..

"Halo!"
"Ya, ini aku." jawab Lee Shin.
Gyu Won berkata, "Aku ingin berbicara denganmu."
"Ada apa?"
"Aku akan memberitahumu ketika kita bertemu nanti. " jawab GYu Won.
Yoon Soo dan Seok Hyeon pun ikut memikirkan tentang masalah hubungan Lee Shin dan Gyu Won.


Yoon Soo : Bagaimana kalau kita memberitahu Gyu Won tentang yang sebenarnya terjadi? 
Seok Hyeon : Apakah Kau berpikir kalau kita memberitahukan Gyu Won tentang yang sebenarnya, semuanya akan berubah begitu saja? 
Yoon Soo : Aku pikir aku mengerti perasaan Lee Shin. Saat aku terluka di panggung saat itu, semua orang mengkhwatirkanku. Mereka mencemaskanku. Tapi kau tau? Hal yang paling mencemaskanku adalah tentang dirimu. Aku bertanya-tanya, apa yang akan terjadi kalau kau mengetahui kalau aku tidak bisa menari dengan sempurna lagi.

Dan iklan...

Iklan.. iklan.. iklan..

Lee Shin menepati janjinya untuk bertemu dengan Gyu Won.


"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Lee Shin tanpa ekspresi.
"Aku mendengar kalau Kau tidak akan ikut bergabung dalam pembuatan music untuk pentas kali ini." jawab Gyu Won.
"Mmm. . . "


"Apa alasanmu?"
"Tidak ada." jawab Lee Shin.
" Jujurlah. Apakah karena aku? Apakah benar-benar seperti itu? Tapi ini adalah masalahmu. Aku akan mencoba yang terbaik untuk menghindarimu. Mari kita bekerja sama." bujuk Gyu Won.


Lee Shin kesal, "Kau pikir siapa dirimu?"
"Aku hanya merasa, kalau lebih baik jika kita bekerja sama." jawab Gyu Won.
"Tidak. Aku tidak akan berpartisipasi. Jangan pernah mencariku lagi." setelah berkata seperti itu, Lee Shin pergi meninggalkaan Gyu Won. 

Setelah kepergian Lee Shin, Gyu Won berusaha untuk engga menangis..

Merasa tertekan, Gyu Won meminum banyak alkohol..

Dan ia mabuk..

Sedangkan Lee Shin.. 
Ia masih merenungi dirinya.

Ibu dan adik Lee Shin, khawatir dengan keadaan Lee Shin..
.

Gyu Won mabuk berat dan ia tertidur, Bo Woon panik dan ia menelpon Lee Shin untuk mengantarkan Gyu Won pulang..

Menerima telepon seperti itu, Lee Shin ragu untuk datang menjemput Gyu Won.
Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon ayah Gyu Won.

Alhasil, Ayah Gyu Won yang datang untuk menjemput Gyu Won.


Meskipun begitu..
Lee Shin masih tetap menunggu di depan rumah Gyu Won, menunggu sampai Gyu Won datang..


"Shin!" panggil ayah Gyu Won setelah ia membawa Gyu Won masuk ke dalam rumah. "Terima kasih telah menghubungiku."
"Apakah dia baik-baik saja?" tanya Lee Shin.
"Dia tidur seperti batang kayu. Bahkan ia sama sekali tidak tahu kalau seseorang menggendongnya sampai ke rumah. Besok pagi, pasti perutnya akan sangat tidak nyaman.  Sepertinya, Kau masih memikirkan Gyu Won. Tidak bisakah kalian memulai dari awal lagi? Aku hanya khawatir kalau kalian berdua akan menyesal nantinya. Ibumu dan aku seperti ini juga saat itu. " ungkap ayah Gyu Won.
Lee Shin hanya tersenyum tipis tanpa menanggapi apa-apa.

Pagi harinya, Gyu Won kena marah kakek karena ia mabuk..

Gyu Won bertanya pada Ayahnya siapa yang membawanya pulang. Ayah menjawab kalau Lee Shin menelpon Ayah untuk mengantarkan Gyu Won pulang..

Gyu Won berpikir, "Padahal aku kira, Lee Shin akan datang.."

Seok Hyeon memberikan lirik dan kaset cd lagu buatan Lee Shin pada Gyu Won.
Seok Hyeon membiarkan Gyu Won mendengarkan lagu itu, tanpa memberitahu Gyu Won kalau lirik dan lagu yang ada di dalam kaset itu adalah buatan Lee Shin.

Dam saat mendengar lagu dan membaca liriknya..

Gyu Won menyadari kalau lagu itu adalah ciptaan Lee Shin.

Keesokan harinya, Gyu Won menemui Seok Hyeon..



"Yang mengarang music Ini adalah Lee Shin kan? Orang yang menulis lirik ini. Orang itu Lee Shin kan, direktur?" tanya Gyu Won.
"Ya. Dia yang menulis ini.  Lee Shin mengatakan kepadaku untuk tidak mengatakan ini. Tapi sepertinya aku harus memberitahumu." Seok Hyeon memutuskan untuk memberitahukan hal yang sebenanrya pada Gyu Won. "Lee Shin menjalani operasi pada tangannya.Sebelum kau pergi ke inggris, Lee Shin berusaha dengan keras untuk menyembunyikan rasa sakitnya. Ia takut kalau kau sampai mengetahui  hal yang sebenarnya, kau akan berubah pikiran dan tidak jadi pergi ke inggris."

"Jadi, apa tangannya baik-baik saja? Bagaimana dengan permainan gitarnya?" tanya Gyu Won panik.
"Dia belum sepenuhnya pulih, tapi dia sudah berlatih."
Diam-diam, Gyu Won menemui Lee Shin.
Ia memandangi Lee Shin dari kejauhan..


"Hei! Lee Shin! Dasar bodoh!" ucap Gyu Won.
"Aku bilang untuk tidak datang menemuiku lagi. Aku tidak akan berpartisipasi." jawab Lee Shin.

Gyu Won mencurahkan semua kekesalan, kekhawatiran dan kecemasannya selama ini. "Mengapa tidak kau katakan padaku yang sebenarnya? Mengapa kau menyembunyikannya dariku? Direktur menceritakan semuanya. Jika Kau sakit, katakan saja kalau kau sakit. Aku tidak tahu apa-apa, aku malah berubah membencimu. Lupakan saja. Aku benar-benar akan membencimu mulai dari sekarang."
Gyu Won pergi meninggalkan Lee Shin..

Dan ia mulai kembali mengenang saat pertama kali ia bertemu Lee Shin.

Tentang balkon itu, kopi dan Lee Shin.

Lee Shin pun mulai menyadari kalau ia engga bisa hidup tanpa Gyu Won.

Dan Yay!! 

Mereka melewati kenangan yang sama dalam selisih waktu yang berbeda.

Mengenang kenangan yang sama dan menelusuri perlahan..

Sampai akhirnya...

Mereka kembali di pertemukan di saat yang sama..

Dan saling menyadari, kalau mereka..
masih saling mencintai..


Sampai akhirnya..
Lee Shin dan Gyu Won saling tersenyum...

Lee Shin berjalan ke arah Gyu Won dan memeluknya erat..

Kisah cinta mereka diakhir dengan kata "I Love you" Lee Shin.

"I missed you," ucap Lee Shin
"Me too."
"I love you"

Daaan..
Kiss..
Kiss..
Dan sore itu.. Lee Shin dan Gyu Won tampil bersamaan di kafe..



~~HAPPY ENDING
sweet ending~~
end


Dan ah ya! Ini drama kedua saya yang ditulis sampai tamat. Dan yah! Lagi-lagi ngerecap drama yang punya rating kecil. Lain kali, saya bakal nge-recap drama rating tinggi. ^^ Dan ah ya! Maaf buat semua kesalahan yang saya buat. Dan ah ya! Terimakasih buat semua semangatnya, banyak badai menghadang tiap kali buat sinopsis perepisode, dari mulai mamah yang sensitive kalau liat saya kelamaan didepan laptop, males nulis, banyak kegiatan, banyak tugas, sakit, males, banyak tontonan yang harus ditonton jadi lupa buat sinopsis.. Tapi akhirnya, saya bisa nyelesain semuanya. ^^ Jadi konsisten itu engga gampang, mesti disiplin, dan engga boleh males-malesan.

Dan ah ya! Nanti, bakal ninggalin blog selama mudik. nitip blog ya, readers.

Label

#LERB (7) 19-Nineteen (2) 49 Days (23) A Gentleman’s Dignity (1) Action (8) Adventure (19) Agen Bola PENIPU (1) Agoeng Nadh (1) Ajip Rosidi (1) Aliens (3) Amanda Ashby (1) Amore (3) Antivirus (3) Apocalyptic (9) Arang and the Magistrate (1) Astrid Zeng (3) Baby Faced Beauty (4) Baca blogspot (3) Baca Cerita Drama korea (34) BBI (8) Behind The Scene 49 Days (15) Behind the scene Marry me mary (1) Belanda (1) berita (4) BIG (5) Biografi (1) Books in English Challenge (4) C REAL (1) C-Real (1) can you hear my heart (5) Cerita Abunawas (8) Challenge (7) Character Thursday (1) Cheat Lost Saga (6) Cheat PB (1) Chicklit (2) Childrens (3) China (2) chit-chat (9) Choi Daniel (1) Choi Min Ho (1) Chris Dyer (1) Christina Tirta (1) City Hunter (16) Classic (5) Competition (2) Contemporary (6) Contest (2) Crissy Calhoun (1) Cultural (7) Daftar isi (1) Daniel Choi (1) Death (3) Delirium (1) Djokolelono (1) download (9) Download Film (1) Download IDM Terbaru (1) Download Kpop (3) Dr. Jin (1) Drama (8) Dream High (4) Dream High 2 (7) Dystopia (11) Earthsea Cycle (1) Eugene (2) Eun Jung (1) EXO (1) Fairies (1) Family (2) Fantasy (27) Feby Indirani (1) Film baru (1) Flower Boy Ramyun Shop (5) Flower Boy Ramyun Shop cute teaser (2) Francisca Todi (1) Gado - Gado (5) gambar lucu (1) game (1) game hp (2) Gayle Forman (2) Giveaway (8) Glorius Jae In (1) Glory for Jane (1) Golok Pembunuh Naga (5) Goo Hara (2) Goo Hye Sun (1) Goodbye Miss Ripley (2) Han Hyo Joo (1) Hanakimi korea (3) Header (3) Heartstrings (48) Heartstrings behind the scene (9) High Kick 2 (1) High Quality Dream High 2 (6) Historical Fiction (4) Holocaust (2) Horror (2) Humor (7) Hunger Games (7) Hyorin (1) If I Stay (2) Ika Natassa (3) Ilana Tan (3) Im Joo-hwan (1) indehost (2) Indonesia (16) info (3) IU (9) James Patterson (1) Jane Austen (1) Jang Geun-suk (5) Jang Nara (1) Jepang (2) Jiyeon (3) Jo Hyun Jae (4) John Boyne (1) Jules Verne (1) Jung Il Woo (12) Jung Yong Hwa (1) Jung Youn Hwa (3) Just-For-Fun-RC (2) Karla M. Nashar (1) Ken Grimwood (1) Kim So Eun (3) Kim Soo Hyun (1) Kimi ni todoke/From Me To You (1) kontes Seo (7) Korea (6) Korean Movie (2) Krystal (1) Kunci Jawaban (1) L.J. Smith (2) La Mian (1) Lauren Oliver (1) Lee Jin Ki (3) Lee min ho (11) Lee Yo won (2) Lia Indra Andriana (5) Lie To Me (26) Lorien Legacies (2) Love rain (1) lucu (3) M.G. Harris (2) Maggie Tiojakin (1) Magic (3) Man of Honor (2) Man of Honor ost (3) Marc Levy (1) Marry me Mary (2) Mary Kay Andrews (1) Mary Rodgers (1) Mason Moon (1) Me too flower (1) Meg Cabot (1) Metropop (8) Moammar Emka (1) Moon Geun Young (6) Music (3) My Princess (1) Mystery (5) Myth (2) Myung Wol the Spy (1) Name In A Book Challenge (6) Naruto shippuden (5) Ninit Yunita (1) Non-Fiction (7) Olahraga (4) Onew (31) Operation Proposal (9) Operation Proposal Episode (2) Orizuka (2) Ost 49 Days (4) Ost City Hunter (5) Ost Dream High 2 (9) Ost flower boy ramyun (3) Ost Heartstrings (17) Ost Lie To Me (8) ost poseidon (3) Paranormal (10) Park Min Young (6) Park Shin Hye (5) Penerbit Andi (1) Penerbit Atria (1) Penerbit Authorized Books (1) Penerbit Avon Books (1) Penerbit Bentang (1) Penerbit Buku Katta (1) Penerbit Bukune (1) Penerbit Elex Media Komputindo (1) Penerbit Escaeva (1) Penerbit Gagas Media (4) Penerbit Gradien Mediatama (3) Penerbit Gramedia (27) Penerbit HarperCollins (2) Penerbit Haru (3) Penerbit Mahda Books (1) Penerbit Matahati (3) Penerbit Mizan (6) Penerbit Nulisbuku (1) Penerbit Pustaka Jaya (1) Penerbit Qanita (1) Penerbit Scholastic (1) Penerbit Serambi (2) Penerbit Terakota (1) Penerbit Ufuk Press (2) Perancis (2) Pittacus Lore (3) Poseidon (11) Prediksi Skor (2) Pretty Little Liars (1) Preview Dream High 2 (4) Princess Man (1) PROFILE PEMAIN BOYS BEFORE FLOWERS (1) Queen In-hyun’s Man. (4) Raja gombaL (1) Retni SB (1) Ripley (2) Romance (51) Rooftop Prince (3) Running Man episode (2) Salamander Guru and the Shadows (2) Sara Shepard (1) Scene City Hunter (3) Science Fiction (19) Scott Westerfeld (3) Sherlock SHINee (6) SHINee (1) Short Stories (4) Simone Elkeles (1) Sinopsi Man of Honor (1) sinopsis (70) Sinopsis 19-Nineteen (2) Sinopsis 49 days (2) Sinopsis Dream High 2 (14) Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop (24) Sinopsis Heartstrings (26) Sinopsis Lie To Me (17) Sinopsis Man of Honor (14) Sinopsis Operation Proposal (2) Sinopsis Poseidon (2) Sinopsis The Musical (1) smadav 90 pro (1) software (9) Song Ji Hyo (1) Song Joong Ki (1) Stefiani E. I. (1) sub indo (2) Supernatural (8) Suzanne Collins (7) Suzy (1) Taiwan (1) Tatiana De Rosnay (1) Teaser Tuesdays (10) Teenlit (2) tempat add bookmark (1) The Avengers 2012 (1) The Greatest Love (1) The Joshua Files (2) The Moon That Embraces The Sun episode (14) The Musical (1) The Thorn Birds episode (25) The Vampire Diaries (3) Threes Emir (1) Thriller (4) Time Travel (2) Tips SEO (1) tips trick (7) To liong to (4) Travelogue (5) uang (1) Uglies (3) Ursula K. Le Guin (1) US (27) Vampires (3) Virginia Novita (1) W. Somerset Maugham (2) War (2) Warrior Baek Dong Soo (8) Warrior Baek Dong Soo ost (2) web hosting (1) what' up (1) Widget Blog (1) Windy Ariestanty (1) Wishful Wednesday (2) Won Bin (1) Wooyoung (1) Yoo Seung ho (5) Yoon Eun Hye (2) Yoon Shi Yoon (1) Yoona SNSD (1) You are into me (1) You fell in love with me (1) You Have Fallen For Me (1) Young Adult (37) Yudhi Herwibowo (1) Zodiak (1)
 

Gudang Sinopsis Drama Korea Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger