Han Hyo Joo as Lim Ha jung
Lee Yeong Hoon as Kim Soo Wok
Film ini garapan tahun 2008, entah saya lagi ada di planet mana di tahun 2008. Kalau mediumquality engga nge-share movie ini, ya sampai kiamat pun saya engga bakalan nonton. hehehee.. Kalau bukan Han Hyo Joo, saya juga engga bakalan nonton movie ini. Kalau sayanya lagi engga galau, saya juga engga bakalan nonton movie ini.
Sinopsis Ride Away :
Sinopsis Ride Away :
Hyo Joo eonni memang ditakdirin buat selalu ngedapetin peran protagonis yang sempurna. Pertama, karena muka polosnya yang sama sekali engga ngedukung buat jadi antagonis. Ha.. Lim Ha Jung merupakan remaja polos yang memasuki usia 20 tahun. Di usianya itu, cinta pertama Ha Jung jatuh pada Kim Soo Wok. Hidup tanpa seorang ibu dan mesti tinggal bersama ayahnya yang pemabuk, ngebuat Ha Jung tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tegar.
Sepeninggalan Ibunya, Ha Jung bertanggung jawab penuh terhadap Seung Hwee (adik laki-lakinya). Engga mudah buat mengawasi kelakuan Seung Hwee yang selalu melanggar aturan. Belum lagi, Ha Jung harus memikirkan tentang hubungan engga harmonis antara Seung Hwee dan ayahnya. Ayah Ha Jung selalu membanding-bandingkan Seung Hwee (adik laki laki Ha Jung) dengan kakak laki-lakinya. Seung Hwee memang engga sebanding dengan kakak laki-laki dalam hal apapun, tapi sang ayah sangat menginginkan Seung Hwee menjadi seperti kakaknya.
Ha Jung memiliki darah penulis dan pecinta buku yang diwarisi oleh sang ibu. Ibu Ha Jung merupakan seorang penulis novel sekaligus pencandu minum-minuman keras. Setiap kali ibu Ha Jung akan membuat novel, ibunya pasti selalu mengunci diri di dalam kamar dan menjadikan arak sebagai pusat inspirasinya.
Saat di bangku sekolah, hidup Ha Jung benar-benar seperti neraka karena teman-temannya selalu mengolok-olok dirinya dan ibunya. Memiliki ayah dan ibu yang sama-sama seorang pencandu minuman keras, membuat hidup Ha Jung menjadi terpuruk. Karena kesal dan marah, Ha Jung sempat berkata. "Akan lebih baik jika ibu mati dan hidupku tidak akan seperti ini." Dan sesuatu yang dikatakan Ha Jung itupun terjadi, ibunya meninggal dunia. Ha Jung merasa bersalah, amat sangat bersalah. Rasa bersalah itu yang ngebuat sifat Ha Jung bertambah dewasa.
Ha Jung benar-benar sangat mencintai keluarganya. Hal yang paling ditakutkannya adalah kehilangan Seung Hwee dan ayahnya. Ia engga ingin lagi kehilangan orang yang paling ia cintai. Yang saya suka dari Seung Hwee, dia selalu ngejawab pertanyaan dengan logis. haha..
Ha Jung : "Apa kau memiliki mimpi? Kau tau, lulus dari SMA itu berarti kau menjadi manusia merdeka. Apa yang akan kau lakukan setelah lulus SMA nanti?"Seung Hwee : "Aku akan mengganti namaku sehingga orang-orang tidak lagi mengenali siapa aku."
Saya suka karakter Seung Hwee, he is cute too. Seung Hwee selalu ngerasa takut pada ayahnya, karena setiap kali ayahnya mabuk, ia akan berubah brutal dan mulai meneriaki Seung Hwee. Seung Hwee juga selalu menganggap ayahnya sebagai penyebab kematian ibu dan kepergian kakak laki-lakinya.
 |
| Ha jung : "it hurts" ===== Seung Hwee : "My bicycle!" |
Seung Hwee : "Being poor is a crime."Ha Jung : "Getting poor grades in school is a crime."
 |
| Normal kid "Although I'm poor my mind is full of happiness." |
 |
| Normal kid "Although I'm fucking poor but my mind is full of happiness." |
Walaupun Seung Hwee terkesan engga mempedulikan kakaknya- Ha Jung, tapi nyatanya Seung Hwee merupakan orang yang paling peduli.
Ha Jung dan keluarganya harus pindah ke tempat lain karena masalah sosial dan financial. Uang dan kekayaan yang mereka miliki habis untuk membiayai pengobatan ibunya. Dan saat ibu mereka meninggal, para penagih hutang selalu berdatangan. Karena hal itu, mereka memutuskan untuk tinggal di tempat lain.
Di tempat baru ini, bersemi cinta pertama Ha Jung pada Kim Soo Wok. Uniknya, toko buku yang mempertemukan mereka dan lewat buku juga hubungan mereka terjalin dengan baik. Soo Wok mengambil kerja part time sebagai karyawan di sebuah toko kecil yang menjual dan membeli buku-buku bekas.
Engga berbeda jauh juga dengan Ha Jung. Ha Jung dan Kim Soo Wok punya impian untuk mengelilingi dunia. Mereka bakal mengunjungi tempat-tempat terbagus yang ada di setiap negara. Itulah kenapa, Soo Wok selalu memotong-motong bagian gambar (tempat wisata) di berbagai negara dari buku bekas yang ada di tokonya. Cute~~ Buku favorite Ha Jung dan Soo Wok adalah ATLAS. ke~ ke~ ke~
Semua berjalan sempurna, sampai akhirnya Ha Jung mengetahui kalau Soo Wok memiliki kekasih. Cinta pertama Soo Wok bukan Ha Jung tapi wanita lain yang saat ini tengah terkapar koma. Selama 3 tahun, Soo Wok bertahan untuk mencintai cinta pertamanya itu. Rasa bersalah ngebuat Soo Wok memastikan dirinya untuk tetap bertahan dan ia memang engga bisa melupakan cinta pertamanya.
Ha Jung mengerti dengan apa yang dirasakan Soo Wok. Perlahan, Ha Jung juga mencoba mempertahankan dirinya untuk tetap berada di sisi Soo Wok, berharap suatu saat nanti Soo Wok menyadari keberadaan Ha Jung. Waktu demi waktu, rasa suka mulai dirasakan oleh Soo Wok. Soo Wok dan Ha Jung mulai terbuka mengenai perasaan mereka masing-masing.
Soo Wok bertanya tentang arti judul dari novel ibu Ha Jung.Soo Wok : "Apa maksud dari -berdiri diam dalam hujam-"Ha Jung : "Karena itu hujan."Soo Wok : "Jika hujannya terhenti?"Ha Jung : "Time to move on."
Berdiri diam dalam hujan lebih tepatnya ini merupakan kondisi yang dialami Soo Wok. Ia tetap berada di tempat semula tanpa mau bergerak maju untuk kehidupannya. Ia tetap berada dalam masa lalunya dan membiarkan Ha Jung pergi. Ia meninggalkan semuanya hanya untuk cinta pertamanya yang terbaring lemah dan pada akhirnya meninggal dunia. Dan sampai pada akhirnya, Soo Wok tetap berdiri diam dalam hujan tapi Ha Jung melakukan sebaliknya, time to move on.
~end~
