Yoo Kyung akhirnya mengatakan pada Young Jo
Jika Han Byul sebenarnya putri mereka.
Dan Yoo Kyung telah meninggalkan Han Byul
setelah dia melahirkan, dan menyuruh Jung Eun
membuangnya ke panti asuhan.
Young Jo tak percaya, karena dia melihatsendiri nama
Jung Eun lah yang tertulis di akta kelahiran Han Byul.
Yoo Kyung bilang, dia mendaftarkan nama Jung Eun
saat melahirkan. Young Jo murka dan geram pada Yoo Kyung
bahkan saat Yoo Kyung mencoba menyentuhnya,
Young Jo berteriak tak rela disentuh Yoo Kyung.
Melihat sikap Young Jo yang begitu membencinya
membuat Yoo Kyung hanya bisa menangis tersedu.
Kang Woo melihat Yoo Kyung duduk setengah mabuk
didepan pintu masuk Hans.
Kang Woo pun mendekati Yoo Kyung.
Yoo Kyung kesal melihat Kang Woo, ingat kelakuan ayahnya.
Yoo Kyung berkata pada Kang Woo, lebih baik Kang Woo tak tahu apa-apa
Lee Ae Rin datang, Yoo Kyung menyambut ibunya
dengan wajah sumringahnya dan memanggilnya 'Omma'
Ini tentu saja membuat Kang Woo terheran-heran.
Young Jo stres berat setelah mendengar pengakuan Yoo Kyung
setelah begitu merasa bersalah karena pernah menuduh
Jung Eun macam-macam, dia pun menyesal sempat
memandang rendah Jung Eun dan berkata
seharusnya Jung Eun tidak harus melahirkan anaknya.
Young Jo benar-benar terpukul karena sejak dulu
dia hanya bisa berprasangka buruk pada Jung Eun
yang sebenarnya telah menyelamatkan hidup putrinya
yang dibuang oleh ibu kandungnya sendiri.
Malam itu, menjadi malam terberat bagi Young Jo.
Setelah melampiaskan emosinya dengan memukul
tembok hingga tangannya berdarah dan pergi menyalahkan
Ibunya atas apa yang terjadi pada putrinya Han Byul
yang telah dibuang oleh ibu kandungnya sendiri,
Young Jo pun hanya bisa menenangkan diri dibawah
bunga yang berguguran di cuaca malam yang dingin.
Lee Ae Rin mengajak Young Jo menjemput
Han Byul disekolahnya.
Young Jo menegaskan pada Lee Ae Rin,
bahwa dia tidak peduli pada hubungan Lee Ae Rin
dan Yoo Kyung, tapi dia tidak ingin Yoo Kyung
masuk ke dalam kehidupan Han Byul
dan membuat putrinya terluka.
Yoo Kyung menemui Asisten Choi Jong Dal dan meminta
data yang dimintanya sebelumnya dari sang Asisten
