Warung Bebas

Sabtu, 29 Oktober 2011

Sinopsis Man of Honor episode 4 part 1

Sinopsis Man of Honor episode 4 part 1
















Sinopsis Man of Honor episode 4 part 1 :
"Kembalikan semua yang seharusnya menjadi miliknya, presiden." kata Kim In Bae saat mereka berbicara di telepon.
"Mari....kita bicarakan saat kita bertemu." Seo Jae Myung geram. Bagaimana bisa, seorang anak yang dianggap sudah tidak ada bisa kembali seperti itu. Tentu, hal itu mengancam kedudukannya sebagai presiden perusahaatn.
"Tolong jawab aku,"

"Kubilang akan kita bicarakan saat kita bertemu! Kau di mana sekarang?Aku akan ketempatmu.Kau dimana? Cepat, katakan! Cepat!" Seo Jae Myung membentak Kim In Bae.
Ia tau, ia tengah dalam bahaya, Kim In Bae mematikan teleponnya.

"In Cheol" panggil Seo Jae Myung.
"Ya, Presiden."
"Cepat pergi dan cari Gim In Bae.Sekarang!"
Ki In Bae mencoba untuk menghubungi jaksa, tapi teleponnya tidak di jawab.

"Tunggu sebentar.Tunggu sebentar!Tunggu sebentar,Pemain Gim Yeong Gwang!" pinta Jae In saat Yeong Gwang tetap menggenggam tangannya. "Bagaimana boleh kau bertindak sesuka hati? Tidakkah kau mengerti? Aku tak ingin pergi. Mengapa kau memaksaku untuk pergi?"
Yeong Gwang menjawab, "Jika aku tak menyeretmu bersamaku...Di Seoul kau tak punya siapapun untuk kau andalkan dan kau juga punya hutang yang sangat besar. Kau juga tak memiliki tempat untuk tinggal. Bagaimana mungkin aku berdiri disana dan tidak melakukan apa-apa?" 
Jae In mencoba memberi pengertian pada Yeong Gwang."Meskipun jika orang lain duduk disana dan tidak peduli padaku, bukankah aku sudah hidup dengan sangat baik sampai saat ini? Basah kuyup karena hujan tidak akan membunuhku. Tanpa seorangpun yang kukenal dan tidak memiliki tempat tinggal, Aku tidak akan merasa berkecil hati. Ketinggalan bis terakhir, aku bisa menunggu beberapa jam untuk bis pertama esok hari. Karena itu,kau tak perlu khawatir. Aku akan pergi semauku, dan kau silahkan kembali kerumahmu." 

"Kau tidak boleh basah kuyup karena hujan, karena kau baru saja keluar dari Rumah Sakit. Karena kau terluka, maka sistem pertahanan tubuhmu akan lemah, karena itu...." 
kata-kata Jae In di putus oleh Yeong Gwang.
"Kau bukan lagi seorang perawat di sini. Sekarang...kau adalah adikku." jawab Yeong Gwang. Adik?

Yeong Gwang menarik Jae In kembali ke toko. 
"Makan sesuatu yang hangat, untuk menghangatkan badanmu. Ikut aku." "

Secara special, Yeong Gwang memasakkan mie untuk Jae in.
Well, scene ini ngingetin saya sama Tak Goo, beneran.. 
Hahaha. Yeong Gwa masak mie udah kayak buat roti. 

Yeong Gwang membawa dua mangkuk besar mie, untuknya dan Jae in.
"Terimakasih. Terimakasih untuk kebaikanmu." jawab Jae In.
"Enakkah?" tanya Yeong Gwang saat Jae In mulai mencicipi mie buatannya. 


"Mie yang Pemain Gim Yeong Gwang buat sangat enak. Bolehkan aku bertanya, sejak kapan anda memiliki bakat ini?" tanya Jae In, seraya menjadikan sumpit sebagai mic-nya.
Yeong Gwang tersenyum, ia lalu berpikir, "Apakah sejak SMP? Aku belajar dari ayahku kadang-kadang. Dan saat aku tinggal di asrama, aku menyadari bahwa aku memiliki bakat."
"Jadi begitu." 

"Mie yang dibuat oleh ayahmu pastilah sangat enak kalau begitu." ucap Jae in.
"Sangat enak, tapi sekali kau mencobanya, mood-mu akan menjadi sangat baik. Terutama ketika kepercayaan diriku sedang rendah, setelah makan semangkuk mie yang dibuat oleh ayah, masalah-masalah dan kekhawatiran pada hari itu, pada saat itu, akan segera menghilang." jawab Yeong Gwang seraya mencoba mengenang rasa mie buatan ayahnya. 

"Jadi begitu. . . Aku juga ingin makan mie yang dibuat oleh ayah." ucap Jae In.
"Apa kau bodoh? Kau tak perlu berharap. Kau bisa memakannya sepanjang sisa hidupmu. Kau bisa makan sebanyak-banyaknya sampai kau muntah. Jangan berkata-kata apa lagi, cepat makan. kalau mie-nya mengembang, rasanya tidak akan enak lagi." suruh Yeong Gwang.
"Ya, aku mengerti. Kalau begitu interview dengan pemain Gim Yeong Gwang akan berakhir sekarang." ucap Jae In mengakhiri pertanyaannya.
Yeong Gwang mencoba memberi pengertian pada Jae In, "Ibuku. . . . kau bisa memahaminya kan, sebenarnya dia bukan seorang ibu yang egois. Hanya saja hari ini, dia sedikit. . . "

"Apa kau bodoh? Mengapa kau terus mencoba untuk menjelaskan itu? Aku bisa memahami bibi. Karena kami berdua sama-sama perempuan, aku bisa memahaminya. Karena itu tidak perlu khawatir, cepat makan mie-nya. Saat mie-nya mengembang, rasanya tidak akan enak lagi." ucap Jae In.
Yeong Gwang tersenyum, ia lalu menikmati mie buatannya sendiri.

whoaa.. laper, galau..

"Apakah Yeong Gwang dan ayahnya belum kembali?" tanya nenek saat melihat Park Goon Ja duduk termenung di ruang tamu, menunggu telepon. "Aku telah membuat kesalahan yang tak bisa dimaafkan. Bahkan jika aku memiliki mulut, aku tetap tak bisa mengatakan apa-apa."
"Apakah kau membuat kesalahan dalam hal ini?" jawab Park Goon Ja. "Kau tidak melakukan kesalahan apapun. Kau mencoba untuk melindungi ayahnya anak-anak, itulah mengapa kau datang. Aku sudah tahu." 



"Tolong anggap bahwa saat ini, adalah terakhir kalinya. Lapangkan hatimu sedikit dan toleransilah sedikit lagi. Tolong maklumilah ayahnya anak-anak sekali lagi." pinta nenek. "Apa yang harus aku lakukan? Bagaimanapun dia adalah darah dagingku. Bukanhkah itu benar?"
"Bahkan sampai ayahmu meninggal, kau masih tidak memaafkannya karena dia memiliki wanita lain." jawab Park Goon Ja. 
"Paling tidak, ayahmu tidak memiliki anak dari wanita lain. Sedang ayahnya anak-anak memiliki putri yang lain. Memakluminya? Seberapa luas sebuah hati sanggup untuk memakluminya? Apa yang akan terjadi, jika aku tidak memahaminya?" Park Goon Ja kesal. 

Kim In Bae masih berusaha untuk menghubungi Jaksa, tapi teleponnya engga pernah tersambung. Saat hendak mengirimkan pesan, "Anak itu masih hidup." seseorang menarik kasar bahunya, ia mulai terancam. Tanpa sadar, Kim In Bae menjatuhkan ponselnya ke tanah, sesaat sebelum ia lari.

Seo In Cheol, orang yang mengejarnya memungut handphone In Bae dan mematikan ponsel itu.

Dan engga berapa lama kemudian, jaksa baru menyadari kalau ada lebih dari 10 panggilan tak terjawab di handphonenya yang berasal dari Kim In Bae. Jaksa mulai curiga, sesuatu pasti tengah terjadi pada In Bae. Ia mencoba menghubungi handphone In Bae, tapi engga juga tersambung..

Yeong Gwang tersenyum melihat Jae In yang tertidur pulas.

Kim In Bae seolah berkata Yeong Gwang,
"Yeong Gwang. . . . . Sebenarnya aku telah menjadi ayah yang memalukan sejak lama. Untuk keluarga. Aku tak punya pilihan lain. Mengatakan alasan-alasan memalukan ini. Pada anak itu, Aku telah melakukan kejahatan yang sangat besar. Dan aku juga berusaha menyembunyikannya. Maafkan aku. Bahkan jika suatu hari, aku ingin menjadi ayahmu yang hangat." 
Beberapa orang itu terus saja mengejar Im Bae.


Di sisi lain, Yeong Gwang pun ikut merebahkan kepalanya didekat kepala Jae In.

Sampai akhirnyaa.. 

BAM... Kim In Bae tertabrak...

Yeong Gwang mulai tertidur lelap...

Ia tertabrak, tapi jamnya masih terus berputar.. That means, semuanya masih akan terus berlanjut meski Kim Im Bae mati.

Park Goon Ja menerima telepon dari pihak rumah sakit, yang mengabarkan tentang kondisi kritis suaminya.

Yeong Gwang pun mendapat kabar yang sama.

Semuanya bergegas ke rumah sakit.


Dimana ayah? Operasinya telah selesai, tapi mereka tidak membolehkan seorangpun untuk menjenguk. 
Seo Jae Myung menerima laporan dari In Cheol, "Situasinya telah menjadi rumit, President."
"Jadi situasi mengenai anak itu, kau tidak bisa mendapatkan informasi apapun, bukan? Jadi. . . Bagaimana keadaan Gim In Bae sekarang?"
Dokter yang berada di rumah sakit mengabarkan pada keluarga Kim, "Kami sudah mencoba yang terbaik. Aku takut anda harus mempersiapkan mental anda. " 
Kim In Bae membuka matanya..

Ia melihat Yeong Gwang, Kyung Joo dan 

Jae In..

"Suamiku, kau harus berusaha. Kau akan baik-baik saja. Mulai sekarang, kau harus bersemangat dan berusaha untuk yang terbaik. Kau harus memikirkan anak-anakmu. Ketiga anakmu semuanya belum menikah. Karena itu kau harus segera membaik. Suamiku. . ." ucap Gun Ja.


Kim Im Bae mencoba meraih tangan Gun Ja, ia berbicara terbata. "Gun Ja. . . . Maafkan aku. Jae In? ? Jae In. . Sebenarnya dia. . ." belum sempat menyelesaikan ucapannya, masa kritis Im Bae berakhir, dan ia meninggal saat itu juga. 

Semua terkejut dengan meninggalnya Kim Im Bae, terlebih Park Goon Ja, ia masih bertanya-tanya tentang pesan yang tak tersampaikan itu.

Bersambung, Sinopsis Man of Honor episode 4 part 2

0 komentar em “Sinopsis Man of Honor episode 4 part 1”

Posting Komentar

Label

#LERB (7) 19-Nineteen (2) 49 Days (23) A Gentleman’s Dignity (1) Action (8) Adventure (19) Agen Bola PENIPU (1) Agoeng Nadh (1) Ajip Rosidi (1) Aliens (3) Amanda Ashby (1) Amore (3) Antivirus (3) Apocalyptic (9) Arang and the Magistrate (1) Astrid Zeng (3) Baby Faced Beauty (4) Baca blogspot (3) Baca Cerita Drama korea (34) BBI (8) Behind The Scene 49 Days (15) Behind the scene Marry me mary (1) Belanda (1) berita (4) BIG (5) Biografi (1) Books in English Challenge (4) C REAL (1) C-Real (1) can you hear my heart (5) Cerita Abunawas (8) Challenge (7) Character Thursday (1) Cheat Lost Saga (6) Cheat PB (1) Chicklit (2) Childrens (3) China (2) chit-chat (9) Choi Daniel (1) Choi Min Ho (1) Chris Dyer (1) Christina Tirta (1) City Hunter (16) Classic (5) Competition (2) Contemporary (6) Contest (2) Crissy Calhoun (1) Cultural (7) Daftar isi (1) Daniel Choi (1) Death (3) Delirium (1) Djokolelono (1) download (9) Download Film (1) Download IDM Terbaru (1) Download Kpop (3) Dr. Jin (1) Drama (8) Dream High (4) Dream High 2 (7) Dystopia (11) Earthsea Cycle (1) Eugene (2) Eun Jung (1) EXO (1) Fairies (1) Family (2) Fantasy (27) Feby Indirani (1) Film baru (1) Flower Boy Ramyun Shop (5) Flower Boy Ramyun Shop cute teaser (2) Francisca Todi (1) Gado - Gado (5) gambar lucu (1) game (1) game hp (2) Gayle Forman (2) Giveaway (8) Glorius Jae In (1) Glory for Jane (1) Golok Pembunuh Naga (5) Goo Hara (2) Goo Hye Sun (1) Goodbye Miss Ripley (2) Han Hyo Joo (1) Hanakimi korea (3) Header (3) Heartstrings (48) Heartstrings behind the scene (9) High Kick 2 (1) High Quality Dream High 2 (6) Historical Fiction (4) Holocaust (2) Horror (2) Humor (7) Hunger Games (7) Hyorin (1) If I Stay (2) Ika Natassa (3) Ilana Tan (3) Im Joo-hwan (1) indehost (2) Indonesia (16) info (3) IU (9) James Patterson (1) Jane Austen (1) Jang Geun-suk (5) Jang Nara (1) Jepang (2) Jiyeon (3) Jo Hyun Jae (4) John Boyne (1) Jules Verne (1) Jung Il Woo (12) Jung Yong Hwa (1) Jung Youn Hwa (3) Just-For-Fun-RC (2) Karla M. Nashar (1) Ken Grimwood (1) Kim So Eun (3) Kim Soo Hyun (1) Kimi ni todoke/From Me To You (1) kontes Seo (7) Korea (6) Korean Movie (2) Krystal (1) Kunci Jawaban (1) L.J. Smith (2) La Mian (1) Lauren Oliver (1) Lee Jin Ki (3) Lee min ho (11) Lee Yo won (2) Lia Indra Andriana (5) Lie To Me (26) Lorien Legacies (2) Love rain (1) lucu (3) M.G. Harris (2) Maggie Tiojakin (1) Magic (3) Man of Honor (2) Man of Honor ost (3) Marc Levy (1) Marry me Mary (2) Mary Kay Andrews (1) Mary Rodgers (1) Mason Moon (1) Me too flower (1) Meg Cabot (1) Metropop (8) Moammar Emka (1) Moon Geun Young (6) Music (3) My Princess (1) Mystery (5) Myth (2) Myung Wol the Spy (1) Name In A Book Challenge (6) Naruto shippuden (5) Ninit Yunita (1) Non-Fiction (7) Olahraga (4) Onew (31) Operation Proposal (9) Operation Proposal Episode (2) Orizuka (2) Ost 49 Days (4) Ost City Hunter (5) Ost Dream High 2 (9) Ost flower boy ramyun (3) Ost Heartstrings (17) Ost Lie To Me (8) ost poseidon (3) Paranormal (10) Park Min Young (6) Park Shin Hye (5) Penerbit Andi (1) Penerbit Atria (1) Penerbit Authorized Books (1) Penerbit Avon Books (1) Penerbit Bentang (1) Penerbit Buku Katta (1) Penerbit Bukune (1) Penerbit Elex Media Komputindo (1) Penerbit Escaeva (1) Penerbit Gagas Media (4) Penerbit Gradien Mediatama (3) Penerbit Gramedia (27) Penerbit HarperCollins (2) Penerbit Haru (3) Penerbit Mahda Books (1) Penerbit Matahati (3) Penerbit Mizan (6) Penerbit Nulisbuku (1) Penerbit Pustaka Jaya (1) Penerbit Qanita (1) Penerbit Scholastic (1) Penerbit Serambi (2) Penerbit Terakota (1) Penerbit Ufuk Press (2) Perancis (2) Pittacus Lore (3) Poseidon (11) Prediksi Skor (2) Pretty Little Liars (1) Preview Dream High 2 (4) Princess Man (1) PROFILE PEMAIN BOYS BEFORE FLOWERS (1) Queen In-hyun’s Man. (4) Raja gombaL (1) Retni SB (1) Ripley (2) Romance (51) Rooftop Prince (3) Running Man episode (2) Salamander Guru and the Shadows (2) Sara Shepard (1) Scene City Hunter (3) Science Fiction (19) Scott Westerfeld (3) Sherlock SHINee (6) SHINee (1) Short Stories (4) Simone Elkeles (1) Sinopsi Man of Honor (1) sinopsis (70) Sinopsis 19-Nineteen (2) Sinopsis 49 days (2) Sinopsis Dream High 2 (14) Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop (24) Sinopsis Heartstrings (26) Sinopsis Lie To Me (17) Sinopsis Man of Honor (14) Sinopsis Operation Proposal (2) Sinopsis Poseidon (2) Sinopsis The Musical (1) smadav 90 pro (1) software (9) Song Ji Hyo (1) Song Joong Ki (1) Stefiani E. I. (1) sub indo (2) Supernatural (8) Suzanne Collins (7) Suzy (1) Taiwan (1) Tatiana De Rosnay (1) Teaser Tuesdays (10) Teenlit (2) tempat add bookmark (1) The Avengers 2012 (1) The Greatest Love (1) The Joshua Files (2) The Moon That Embraces The Sun episode (14) The Musical (1) The Thorn Birds episode (25) The Vampire Diaries (3) Threes Emir (1) Thriller (4) Time Travel (2) Tips SEO (1) tips trick (7) To liong to (4) Travelogue (5) uang (1) Uglies (3) Ursula K. Le Guin (1) US (27) Vampires (3) Virginia Novita (1) W. Somerset Maugham (2) War (2) Warrior Baek Dong Soo (8) Warrior Baek Dong Soo ost (2) web hosting (1) what' up (1) Widget Blog (1) Windy Ariestanty (1) Wishful Wednesday (2) Won Bin (1) Wooyoung (1) Yoo Seung ho (5) Yoon Eun Hye (2) Yoon Shi Yoon (1) Yoona SNSD (1) You are into me (1) You fell in love with me (1) You Have Fallen For Me (1) Young Adult (37) Yudhi Herwibowo (1) Zodiak (1)
 

Gudang Sinopsis Drama Korea Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger