Warung Bebas

Jumat, 04 Mei 2012

Sinopsis Glory Jane / Man of Honor episode 11

Sinopsis Glory Jane / Man of Honor episode 11













Sinopsis Man of Honor episode 11 :
Ini masih mengenai tentang harga diri dan sosial status yang saling tumpang tindih. Yeong Gwang sama sekali engga melakukan kesalahan apapun, kecuali ayahnya yang menjadi bagian dari masa lalu Seo Jae Myung. Melihat Yeong Gwang di perusahaannya, Jae Myung menyembunyikan ketakutannya dengan memarahi Yeong Gwang di tempat umum.

Bukan hanya memaki Yeong Gwang, nama Kyung Joo pun terseret dalam rentetan makian Jae Myung. Kyung Joo adalah anak perempuan tertua di keluarga Kim, yang berarti merupakan kakak dari Yeong Gwang. Dan Kyung Joo secara resmi sudah menjadi sekretaris Jae Myung. Namun Jae Myung masih menganggap Kyung Joo sebagai sampah karena jabatan yang Kyung Joo dapatkan berasal dari belas kasihan Jae Myung.
Padahal faktanya, baik Kyung Joo maupun Yeong Gwang menggunakan usaha mereka sendiri untuk mencapai posisi yang mereka dapatkan saat ini. Dan keberadaan Yeong Gwang di perusahaan Jae Myung pun bukan karena Yeong Gwang bersandar pada posisi sekretaris direktur yang dijabat kakaknya, Kyung Joo. Tapi, memang Yeong Gwang lulus interview ronde pertama karena ia layak mendapatkannya disejajarkan dengan usaha yang sudah Yeong Gwang keluarkan.

Jadi, bukan berarti sampah menyeret sampah. Yeong Gwang geram kakaknya di sebut sampah oleh Jae Myung. Memaki Yeong Gwang dengan sebutan sampah sudah cukup, tapi makian itu engga boleh diperuntukkan buat Kyung Joo. Yeong Gwang geram dan melabrak Jae Myung dengan keberanian berlandaskan 27 tahun hidupnya yang selalu berada di pihak terpojokkan. It's fine buat Yeong Gwang dipojokkan seperti itu, tapi  tolong hargai usahanya dan usaha kakaknya terhadap semua yang sudah mereka capai.
Perseteruan itu berakhir dengan dipangginya Young Do ke ruang presiden direktur. Kenapa sampah seperti Yeong Gwang bisa lulus interview di perusahaan sebesar ini, Jae Myung marah besar. Keluarkan Yeong Gwang sekarang juga, keberadaannya benar-benar membawa citra buruk terhadap perusahaan, maki Jae Myung.

Bukankah, Yeong Gwang sudah melanggar kode etik interview dengan memukuli In Woo saat itu? Dan bukankah In Woo yang pertama kali melakukan kecurangan terhadap Yeong Gwang? Yeong Gwang memukuli In Woo karena ulah In Woo yang sangat keterlaluan pada saat interview ronde pertama waktu lalu.


Engga juga permintaannya di gubris, Jae Myung pun memberikan ancaman bila Yeong Gwang belum juga dikeluarkan dari perusahaan maka interview penerimaan pegawai baru dinyatakan batal. Yeong Do yang menjadi penanggung jawab interview lalu memberikan pendapatnya, bukankah kalau dibatalkan maka kerugian besar pun yang akan ditanggung perusahaan.
Usaha dari awal interview sampai saat ini sudah menghabiskan biaya yang engga sedikit, belum lagi citra perusahaan yang akan menurun di mata masyarakat. Hanya karena urusan pribadi dan semuanya menjadi terbengkalai.

Merasa terpojokkan dengan pernyataan Yeong Do tersebut, Jae Myung maka memberikan alternatif pilihan nihil yang lainnya untuk Yoeng Gwang. Interview akan tetap berjalan bila Jae Myung sendiri ikut campur tangan dalam pengambilan keputusan interview.

Itu artinya, Jae Myung yang akan menjadi customer Yeong Gwang. Dengan segala macam apapun usahanya, Yeong Gwang harus mampu menjual produk jaketnya kepada Jae Myung. Tapi toh, hasilnya sama. Seberapapun usaha yang dilakukan Yeong Gwang, Jae Myung akan tetap menolak untuk membeli produk jaketnya, yang berarti Yeong Gwang engga memiliki harapan buat lulus interview perusahaan.
Setelah menampar In Woo, Jae In mendapat tamparan balik dari ibu In Woo. Kali ini lebih sakit, karena Ibu In Woo menampar Jae In dengan tanpa terlebih dulu menanyakan alasan dibalik Jae In menampar In Woo.

Ibu In Woo memojokkan Jae In, siapa Jae In yang berani-berani menampar anak kesayangannya di depan umum di dalam perusahaannya sendiri. Di taruh dimana sopan santun Jae In dengan berani-beraninya melakukan hal tersebut.

Semuanya karena In Woo, In Woo yang terlebih dulu memojokkan ayah Yeong Gwang, mengatakan ayah Yeong Gwang sebagai supir rendahan, yang langsung membuat Jae In kesal dan marah. Ibu In Woo seharusnya menanyakan alasan tersebut, bukan malah menampar Jae In begitu saja.
Dan, In Woo pun merasa bersalah. Ia yang seharusnya menjaga Jae In tapi pada akhirnya, dirinya juga yang membuat Jae In terluka.

Tapi.. Dibalik semua kelelahan atas pelampiasan bias society, semuanya berubah saat Jae In dan Yeong Gwang bersama. Mereka seperti menyebrangi dimensi lain dan meninggalkan semua luka dengan balutan tawa. Hareeuuuh :p

Jae In, tanpa memberitahukan masalahnya sendiri mengenai apa yang baru saja dilakukan Ibu In Woo padanya, berusaha untuk tersebut dan menyemangati Yeong Gwang. Jae In ada di sisi Yeong Gwang dan menceritakan cerita fairy tale tentang seorang legendari yang harus bertarung melawan devil dan berkat semua usahanya legendaris itu menjadi penguasa tanah dan hidup damai.

Itu berarti, Yeong Gwang harus tetap teguh pada impiannya kalau semuanya akan berhasil, fairy tale Yeong Gwang kayak gini, bila Yeong Gwang berhasil mengalahkan devil Jae Myung maka Yeong Gwang akan menjadi pekerja terbaik dan menjadi pemimpin perusahaan, balas Yeong Gwang pada Jae In. Apa Jae In masih mempercayai keajaiban fairy tale seperti itu.
Apapun itu, Jae In berharap Yeong Gwang mampu bertahan, seperti ayahnya yang selama 10 tahun mampu bertahan bekerja dibawah perintah Jae Myung. Begitupun Yeong Gwang, ia harus menyingkirkan egonya dan berusaha mencapai sesuatu yang seharusnya ia capai.
Kedatangan prosecutor Ibu Jae In menemui Ibu Yeong Gwang adalah untuk menanyakan perihal kejadian yang terjadi 17 tahun yang lalu. Saat Kecelakaan mengenaskan terjadi di keluarga Yoo, kunci utama dari kejadian itu adalah Ayah Yeong Gwang yang sudah meninggal.

Sebelum Ayah Yeong Gwang meninggal, apakah ia pernah sekali menceritakaan mengenai kejadian 17 tahun silam tentang rahasia atau apapun yang berkaitan dengan keluarga Yoon? Pertanyaan itu dijawab dengan gelengan kepala oleh Ibu Yeong Gwang. Ayah Yeong Gwang merupakan pria yang setia dan selalu menjaga rahasia atau apapun yang dilimpahkan kepadanya. Jadi, ia engga pernah menceritakan sesuatu hal di luar batas kerahasiaan itu.

Jadi, apapun yang terjadi 17 tahun silam, Ibu Yeong Gwang sama sekali engga mengetahuinya. Jae In kecil pewaris perusahaan Yoon yang saat ini menetap di rumahnya pun, Ibu Yeong Gwang yang menyadarinya. Prosecutor Ibu Jae In memberitahukan Ibu Yeong Gwang bahwa sebelum Ayah Yeong Gwang meninggal, Prosecutor mendapatkan panggilan tak terjawab di handphonenya dan itu mengindikasikan bahwa Ayah Yeong Gwang seperti ingin mengatakan sesuatu mengenai peristiwa 17 tahun silam
Tapi, beberapa waktu kemudian, Ibu Yeong Gwang mengingat sesuatu. Beberapa hari sebelum Ayah Yeong Gwang meninggal adalah hari dimana Jae In bertemu dengan keluarga mereka.

Dan, kemudian, Ayah Yeong Gwang meninggal karena kecelakaan mobil. Ibu Yeong Gwang mencoba mengaitkan memory tentang Ayah Yeong Gwang yang masih ia ingat. Dan semua kaitan yang ia dapatkan mengarah pada Jae In.

Here we are.. Yeong Gwang, FIGHTER...
Yeong Gwang berusaha sebisa mungkin untuk mengambil alih perhatian Jae Myung. Ia membiarkan harga dirinya diinjak-injak, dengan mengikuti kemanapun Jae Myung pergi. Taktik yang dilakukan Jae Myung cenderung ridiculous, bukannya malah menarik perhatian Jae Myung, tapi tindakan Yeong Gwang malah membuatnya harus selalu berurusan dengan bodyguard Jae Myung..

Yeong Gwang selalu muncul secara tiba-tiba dimanapun Jae Myung berada. Ia bahkan harus melewati tanggal darurat dan berlomba dengan waktu, agar dirinya bisa sampai ke lantai atas terlebih dulu sebelum Jae myung datang.
Semua yang Yeong Gwang lakukan hanya agar produk jaket di dalam tasnya dibeli oleh Jae myung, karena itu adalah satu-satunya cara agar dirinya bisa lulus interview ronde dua ini.

Dan seperti biasa, Jae in selalu ada di samping Yeong Gwang saat Yeong Gwang kehilangan harapannya, Jae In datang. Memberikan semangat, senyuman dan tips kecil agar Yeong Gwang bisa mengalahkan Jae myung.
Bagaimana kalau memberikan pujian, bukankah orang-orang seperti presiden direktur sangat menyukai pujian, saran Jae In. Engga punya pilihan lain selain melakukan apa yang  Jae In sarankan.

Pergilah, Yeong Gwang untuk menemui Jae Myung. Seperti biasa, ia harus muncul secara tiba-tiba dan mengagetkan Jae Myung, seraya berteriak "Nice Shot" sesaat setelah Jae Myung berhasil memukul bola golfnya.
Apa yang Yeong Gwang dapatkan? LOOOL.. Seretan dari bodyguard Jae Myung yang kali ini berjumlah lebih lebih dari 3 hanya untuk mengusir Yeong Gwang.

Nah, kali ini apa yang Jae In sarankan. Mengalahkan Jae Myung dalam hal lain mungkin akan meluluhkan hati presiden direktur. Mencobanya karena engga memiliki alternatif lain, kayak menjadi kebiasaan buat Yeong Gwang saat ini.

Yeong Gwang pun datang ke sauna untuk menemui Jae Myung.
Beradulah mereka di dalam sauna. Siapa yang berhasil keluar terlebih dulu dari ruang sauna itu maka orang itu akan menang. Jae Myung menerima tantangan itu. Mereka berada di ruang sauna selama 4 kali pemutaran mesin pasir. LOOOOL..

Dan, hasilnya, Jae myung menang. Poor Yeong Gwang.

Ah, kalau beberapa saran yang Jae In katakan itu engga berhasil, bagaimana kalau membuat sesuatu yang dapat membuat presiden direktur terkejut dan bangga.

Terkejut dan bangga. Ahh.. Menyemir sepatu secara diam-diam dan bersembunyi di bawah meja rapat mungkin yang dimaksud Jae In, atau Yeong Gwang salah menafsirkan ide-ide Jae In dengan tindakan-tindakan ridicolousnya?

Yaap, Yeong Gwang melakukan hal itu. Ia bersembunyi di bawah meja ruang rapat hanya untuk menyemir sepatu Jae Myung dan berusaha membuat Jae Myung terkejut dan bangga. Tapi, semuanyaa Nihil, Jae Myung memanggil lebih banyak bodyguard untuk mengusir Yeong Gwang.

Yeong Doo-lah  yang selalu menghargai semua usaha keras Yeong Gwang. Semua yang Yeong Gwang lakukan akan membuahkan hasil yang baik. Ayahnya pasti bekerja lebih berat dari apa yang Yeong Gwang lakukan.

Kalau ayah Yeong Gwang berhasil melakukannya dengan menahan ego dan bekerja dengan baik di bawah perintah Jae Myung, maka Yeong Gwang pun harus bisa melakukan hal itu. Keenggak-putusasaan Yeong Gwang itu membuat Yeong Do bangga.

Jae In selalu dan selalu berhasil membuat Yeong Gwang tertawa. Sekecil apapun joke yang mereka perankan, that's warm.. :) Jae In menunjuk hidungnya dan memberi isyarat bahwa ada sesuatu yang mengotori hidung Yeong Gwang.


Dengan cutenya, Jae In memberishkan noda hitam bekas semir sepatu di hidung Yeong Gwang. Yeong Gwang berdebar-debar, wajahnya dan wajah Jae In hanya berjarak beberapa inchi.


Dan, semangat Yeong Gwang, elu Jae In.

Hong Joo yang memiliki perasaan pada Yeong Gwang merasa cemburu dengan kedekatan antara Yeong Gwang dan Jae In. Tanpa basa-basi, Hong Joo melabrak Jae In dan menanyakan, sebenarnya apa hubungan Yeong Gwang dan Jae In. Hubungan mereka terlihat seperti lebih dari sekedar kakak dan adik.

Entah dapat pemikiran dari mana, Jae In mengajukan syarat, ia akan memberitahukan hubungan Yeong Gwang dan dirinya yang sebenarnya pada Hong Joo, bila Hong Joo membeli sepatu gunung yang Jae In miliki.

He, bukankah sepatu gunung Jae In sudah hilang, dari mana Jae In yang ceroboh itu mendapatkan produk terbaru limited edition sepatu gunung itu. Jae In tersenyum, Jae In masih memikirkan cara untuk mendapatkan prduk yang sudah ia hilangkan itu. Dan, deal. Jae In nantinya akan memberitahukan hubungannya yang sesungguhnya antara dirinya dan Yeong Gwang dan Hong Joo harus menepati janjinya untuk membeli produk sepatu gunung yang akan Jae In dapatkan.

Yeong Gwang masih mengejar dan mencari kesempatan agar Jae Myung membeli produk jaketnya.

Dan kali ini, pemikiran licik yang Jae Myung dapatkan membuatnya memberikan syarat pada Yeong Gwang. Jae Myung akan membeli produk Jaket yang Yeong Gwang miliki bila Yeong Gwang berhasil membuatnya tertawa di acara pertemuan yang akan diadakan di perusahaan.


Yeong Gwang senang bukan main, Apa?! Hanya dengan membuat Jae Myung tertawa karena penampilannya, maka Yeong Gwang akan diluluskan di ronde kedua interview ini?! Bukan Jae Myung kalau ia hanya memberikan persyaratan mudah seperti itu pada Yeong Gwang yang ia anggap sampah. Ada hal mengerikan yang akan diterima Yeong Gwang.
Tanpa mengetahui siasat licik Jae Myung, Yeong Gwang malah amat sangat berterimakasih atas kesempatan yang sudah ia dapatkan. Poor Yeong Gwang..
Dan, acara pertemuan itu ternyata adalah perayaan team base ball Dragon yang mendapatkan kemenangan baru. Entah harus ditaruh dimana muka Yeong Gwang bila ia harus tampil di atas panggung. Membuat Jae Myung tertawa berarti membiarkan harga diri Yeong Gwang diinjak-injak. Dan, ya, Yeong Gwang melakukan hal itu.

Yeong Gwang yang merupakan mantan pemain team baseball Dragon yang harus keluar dari team karena permasalahan keluarganya dan sekarang Yeong Gwang harus tampil di atas panggung dengan penampilan yang aneh hanya agar membuat Jae Myung tertawa.
Di awal  penampilannya, Yeong Gwang menari dan bernyanyi layaknya badut. And people laugh at him, not with him. Lambat laun, penampilan Yeong Gwang menjadil bual-bualan semua orang yang hadir di acara itu.
Jae Myung tertawa?!! Presiden direktur licik ini malah tersenyum licik melihat Yeong Gwang yang harus mempermalukan dirinya di depan banyak orang.
Yeong Gwang sudah mengorbankan segalanya, di tertawakan di depan umum, mendapat makian, membiarkan dirinya diremehkan oleh orang lain dan semuanya engga menghasilkan apapun.

Yeong Gwang berteriak kesal dan menangis. Semua yang sudah Yeong Gwang lakukan sama seperti dirinya yang memakan kotorannya sendiri. Hidup dan egonya ia biarkan begitu saja diinjak-injak oleh society.
Hey, seseorang care. In Woo. In Woo engga sepenuhnya iblis, ia masih bisa merasakan, apa jadinya kalau dirinya yang berada di posisi Young Gwang. Kecare-an In Woo membuat dirinya untuk membantu Yeong Gwang. In Woo mengantarkan pulang, Yeong Gwang yang tengah mabuk berat.
Sesampainya di depan rumah, Jae In heran dengan kondisi Yeong Gwang. Jae In sama sekali engga mengetahui, apa yang baru saja terjadi pada diri Yeong Gwang.

Jae In yang kesulitan menuntung Yeong Gwang memasuki rumah, membuat In Woo bertindak cepat. Kali ini ia benar-benar menyingkirkan egonya, In Woo dengan kaku mengatakan kalau ia yang akan membawa masuk Yeong Gwang ke dalam rumah dengan menggendongnya. Loool.. Sweet.
Dengan susah payah, In Woo menggotong Yeong Gwang masuk disambut kekhawatiran nenek yang melihat Yeong Gwang engga sadarkan diri dan penuh dengan bau alkohol.

Belum juga, penderitaan In Woo hilang, penderitaannya bertambah karena ia harus menggendong Yeong Gwang sampai ke lantai dua.. :D
Yeong Gwang digeletakkan begitu saja oleh In Woo sebelum ia pergi. Jae In berusaha untuk membersihkan wajah Yeong Gwang yang penuh dengan coretan.

IbuYeong Gwang yang ingin mengetahui hal yang sebenarnya mengenai hal yang terjadi 17 tahun silam, memutuskan untuk datang menemui Ibu Jae In di rumah sakit. Ibu Jae In menyambut dengan hangat kedatangan Ibu Yeong Gwang.

Dua wanita yang suami mereka meniggal karena ulah keluarga Seo, saling menerima satu sama lain. Ibu Yeong Gwang menangis karena ia harus bertemu dengan Ibu Jae In yang tengah dalam keadaan pemulihan seperti itu. Dan, sampai saat, Ibu Yeong Gwang sama sekali engga mengetahui kalau wanita yang ada di hadapannya adalah Ibu kandung Jae In, Jae In, gadis manis yang menetap di rumahnya.

Kali ini, semuanya berakhir, dengan tragis. Jae In engga lagi bisa menyemangati Yeong Gwang setelah mengetahui harga diri Yeong Gwang yang harus dikorbankan.

Keterkejutan pun yang didapat Ibu Yeong Gwang, setelah Ibu Yeong Gwang menceritakan keluarganya tentang Kyung Joo yang bekerja di perusahaan Jae Myung, Jin Joo anak perempuannya yang masih belum memiliki pekerjaan dan Yeong Gwang yang masih sibuk mencari pekerjaan. Ibu Yeong Gwang yang menceritakan keadaan keluarganya hal itu membuat Ibu Jae In teringat pada Jae In.

Ibu Jae In mengatakan, "Entah bagaimana aku masih bisa merasakan bahwa anakku masih hidup, Jae In masih hidup." Ibu Yeong Gwang yang mendengar nama Jae In disebut, terkejut bukan main. Ibu Yeong Gwang bahkan harus membiarkan dirinya mendengar nama Jae In lebih dari dua kali, untuk membuatnya sadar bahwa Jae In yang Ibu Jae In maksud adalah Jae In yang ia kenal.

Sedangkan Jae In dan Yeong Gwang......... Keterpurukan Yeong Gwang membuat semua perasaan rasa sukanya pada Jae In terkuak. Penyesalan bahwa Jae In adalah adiknya membuat Yeong Gwang semakin sedih, karena ternyata ia harus jatuh cinta pada adiknya sendiri.

Penyesalan dan keterpurukan itu  membuat Yeong Gwang kehilangan kesadarannya akan apa yang ia lakukan. Engga bisa menahan rasa sukanya pada Jae In, membuat Yeong Gwang membiarkan dirinya mencium Jae In. Iugh..
bersambung...


0 komentar em “Sinopsis Glory Jane / Man of Honor episode 11”

Posting Komentar

Label

#LERB (7) 19-Nineteen (2) 49 Days (23) A Gentleman’s Dignity (1) Action (8) Adventure (19) Agen Bola PENIPU (1) Agoeng Nadh (1) Ajip Rosidi (1) Aliens (3) Amanda Ashby (1) Amore (3) Antivirus (3) Apocalyptic (9) Arang and the Magistrate (1) Astrid Zeng (3) Baby Faced Beauty (4) Baca blogspot (3) Baca Cerita Drama korea (34) BBI (8) Behind The Scene 49 Days (15) Behind the scene Marry me mary (1) Belanda (1) berita (4) BIG (5) Biografi (1) Books in English Challenge (4) C REAL (1) C-Real (1) can you hear my heart (5) Cerita Abunawas (8) Challenge (7) Character Thursday (1) Cheat Lost Saga (6) Cheat PB (1) Chicklit (2) Childrens (3) China (2) chit-chat (9) Choi Daniel (1) Choi Min Ho (1) Chris Dyer (1) Christina Tirta (1) City Hunter (16) Classic (5) Competition (2) Contemporary (6) Contest (2) Crissy Calhoun (1) Cultural (7) Daftar isi (1) Daniel Choi (1) Death (3) Delirium (1) Djokolelono (1) download (9) Download Film (1) Download IDM Terbaru (1) Download Kpop (3) Dr. Jin (1) Drama (8) Dream High (4) Dream High 2 (7) Dystopia (11) Earthsea Cycle (1) Eugene (2) Eun Jung (1) EXO (1) Fairies (1) Family (2) Fantasy (27) Feby Indirani (1) Film baru (1) Flower Boy Ramyun Shop (5) Flower Boy Ramyun Shop cute teaser (2) Francisca Todi (1) Gado - Gado (5) gambar lucu (1) game (1) game hp (2) Gayle Forman (2) Giveaway (8) Glorius Jae In (1) Glory for Jane (1) Golok Pembunuh Naga (5) Goo Hara (2) Goo Hye Sun (1) Goodbye Miss Ripley (2) Han Hyo Joo (1) Hanakimi korea (3) Header (3) Heartstrings (48) Heartstrings behind the scene (9) High Kick 2 (1) High Quality Dream High 2 (6) Historical Fiction (4) Holocaust (2) Horror (2) Humor (7) Hunger Games (7) Hyorin (1) If I Stay (2) Ika Natassa (3) Ilana Tan (3) Im Joo-hwan (1) indehost (2) Indonesia (16) info (3) IU (9) James Patterson (1) Jane Austen (1) Jang Geun-suk (5) Jang Nara (1) Jepang (2) Jiyeon (3) Jo Hyun Jae (4) John Boyne (1) Jules Verne (1) Jung Il Woo (12) Jung Yong Hwa (1) Jung Youn Hwa (3) Just-For-Fun-RC (2) Karla M. Nashar (1) Ken Grimwood (1) Kim So Eun (3) Kim Soo Hyun (1) Kimi ni todoke/From Me To You (1) kontes Seo (7) Korea (6) Korean Movie (2) Krystal (1) Kunci Jawaban (1) L.J. Smith (2) La Mian (1) Lauren Oliver (1) Lee Jin Ki (3) Lee min ho (11) Lee Yo won (2) Lia Indra Andriana (5) Lie To Me (26) Lorien Legacies (2) Love rain (1) lucu (3) M.G. Harris (2) Maggie Tiojakin (1) Magic (3) Man of Honor (2) Man of Honor ost (3) Marc Levy (1) Marry me Mary (2) Mary Kay Andrews (1) Mary Rodgers (1) Mason Moon (1) Me too flower (1) Meg Cabot (1) Metropop (8) Moammar Emka (1) Moon Geun Young (6) Music (3) My Princess (1) Mystery (5) Myth (2) Myung Wol the Spy (1) Name In A Book Challenge (6) Naruto shippuden (5) Ninit Yunita (1) Non-Fiction (7) Olahraga (4) Onew (31) Operation Proposal (9) Operation Proposal Episode (2) Orizuka (2) Ost 49 Days (4) Ost City Hunter (5) Ost Dream High 2 (9) Ost flower boy ramyun (3) Ost Heartstrings (17) Ost Lie To Me (8) ost poseidon (3) Paranormal (10) Park Min Young (6) Park Shin Hye (5) Penerbit Andi (1) Penerbit Atria (1) Penerbit Authorized Books (1) Penerbit Avon Books (1) Penerbit Bentang (1) Penerbit Buku Katta (1) Penerbit Bukune (1) Penerbit Elex Media Komputindo (1) Penerbit Escaeva (1) Penerbit Gagas Media (4) Penerbit Gradien Mediatama (3) Penerbit Gramedia (27) Penerbit HarperCollins (2) Penerbit Haru (3) Penerbit Mahda Books (1) Penerbit Matahati (3) Penerbit Mizan (6) Penerbit Nulisbuku (1) Penerbit Pustaka Jaya (1) Penerbit Qanita (1) Penerbit Scholastic (1) Penerbit Serambi (2) Penerbit Terakota (1) Penerbit Ufuk Press (2) Perancis (2) Pittacus Lore (3) Poseidon (11) Prediksi Skor (2) Pretty Little Liars (1) Preview Dream High 2 (4) Princess Man (1) PROFILE PEMAIN BOYS BEFORE FLOWERS (1) Queen In-hyun’s Man. (4) Raja gombaL (1) Retni SB (1) Ripley (2) Romance (51) Rooftop Prince (3) Running Man episode (2) Salamander Guru and the Shadows (2) Sara Shepard (1) Scene City Hunter (3) Science Fiction (19) Scott Westerfeld (3) Sherlock SHINee (6) SHINee (1) Short Stories (4) Simone Elkeles (1) Sinopsi Man of Honor (1) sinopsis (70) Sinopsis 19-Nineteen (2) Sinopsis 49 days (2) Sinopsis Dream High 2 (14) Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop (24) Sinopsis Heartstrings (26) Sinopsis Lie To Me (17) Sinopsis Man of Honor (14) Sinopsis Operation Proposal (2) Sinopsis Poseidon (2) Sinopsis The Musical (1) smadav 90 pro (1) software (9) Song Ji Hyo (1) Song Joong Ki (1) Stefiani E. I. (1) sub indo (2) Supernatural (8) Suzanne Collins (7) Suzy (1) Taiwan (1) Tatiana De Rosnay (1) Teaser Tuesdays (10) Teenlit (2) tempat add bookmark (1) The Avengers 2012 (1) The Greatest Love (1) The Joshua Files (2) The Moon That Embraces The Sun episode (14) The Musical (1) The Thorn Birds episode (25) The Vampire Diaries (3) Threes Emir (1) Thriller (4) Time Travel (2) Tips SEO (1) tips trick (7) To liong to (4) Travelogue (5) uang (1) Uglies (3) Ursula K. Le Guin (1) US (27) Vampires (3) Virginia Novita (1) W. Somerset Maugham (2) War (2) Warrior Baek Dong Soo (8) Warrior Baek Dong Soo ost (2) web hosting (1) what' up (1) Widget Blog (1) Windy Ariestanty (1) Wishful Wednesday (2) Won Bin (1) Wooyoung (1) Yoo Seung ho (5) Yoon Eun Hye (2) Yoon Shi Yoon (1) Yoona SNSD (1) You are into me (1) You fell in love with me (1) You Have Fallen For Me (1) Young Adult (37) Yudhi Herwibowo (1) Zodiak (1)
 

Gudang Sinopsis Drama Korea Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger