Warung Bebas
Tampilkan postingan dengan label Penerbit Mizan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penerbit Mizan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Maret 2012

Delirium

Judul: Delirium
Penulis: Lauren Oliver
Penerjemah: Vici Alfanani Purnomo
Penyunting: Prisca Primasari
Penerbit: Mizan Fantasi
Tahun: 2012 
Hlm: 518
ISBN: 9789794336465



Review:

Ide cerita bahwa cinta dikategorikan sebagai suatu epidemi penyakit yang menular dan harus dibasmi karena efeknya yang berbahaya sungguh menarik. Jika terjangkit penyakit cintayang nama penyakitnya Amor Deliria Nervosaini bahkan bisa menyebabkan penderitanya menuju kematian. 

Maka dari itu setiap warga negara harus menjalani prosedur ketika berusia 18 tahun, diberi penawar, dan hidup bahagia selamanya. Magdalena Ella Haloway tak sabar untuk segera menjalani prosedur tersebut. Namun pertemuannya dengan Alex mengubah segala persepsinya mengenai dunia yang ia tinggali sekarang. Ia kembali mempertanyakan apakah cinta adalah hal yang buruk? Apakah invalidmanusia yang menolak mengakui cinta sebagai penyakit berbahayaitu merupakan manusia rendah, sehingga pemerintah layak menyebut mereka binatang?

Keseluruhan ide cerita ini benar-benar baru dan menarik. Meskipun beberapa pembaca melihat ada kemiripan antara ide cerita Delirium dengan novel Matched series dan Uglies series tapi karena kedua novel tersebut belum sempat saya baca jadi segala opini ini sifatnya masih netral tanpa bias. 

Penuturan yang rinci mengenai gejala-gejala penyakit Amor Deliria Nervosa, perjalanan sejarah ditemukannya penyakit serta penawarnya, kemudian prosedur penyembuhan yang lengkap, sekaligus penjabaran detil bagaimana sistem negara bekerja untuk memasangkan setiap warganya serta menentukan masa depan mereka merupakan poin plus dalam novel Delirium ini. 

Sayang sekali tidak ada penjelasan mengapa penyakit ini dianggap wabah dan dijadikan sebagai  penyakit yang wajib dimusnahkan. Memang ada penjelasan bahwa tanpa cinta maka tidak akan ada perang, tapi alasan yang hanya sekilas itu kurang kuat dijadikan basis argumentasi.  Kemudian kemunculan para pemberontak atau simpatisan yang menambah daya tarik dan sebagai unsur konflik disini juga kurang dijabarkan dengan jelas tujuannya. Bahkan Alex sendiri mengatakan dirinya lupa apa tujuan awal pemberontakan tersebut. Yang membuat keseluruhan buku ini jadi kurang kuat dan masih bisa diperdebatkan.

Namun saya suka sekali bagaimana karakter Lena yang digambarkan sebagai gadis patuh, taat peraturan, dan tidak begitu menonjol. Tapi justru disitulah ia malah menonjol. Lena menonjol karena ia tidak menonjol. Dan keinginannya untuk mengikuti prosedur didukung oleh alasan masa lalu yang sangat kuat yang membentuk karakternya sekarang. 

Endingnya juga keren. Semacam berhenti disaat klimaks jadi pembaca merasa dilema, antara puas dan belum terpuaskan. Secara keseluruhan cerita ini membuat saya kagum dan sangat menarik, orisinil, serta cocok dibaca untuk kalangan remaja. jadi tak ragu lagi saya beri 4 bintang untuk novel ini.

Senin, 12 Maret 2012

Teaser Tuesdays (13 Maret 2012)

Teaser Tuesdays is a weekly bookish meme, hosted by MizB of Should Be Reading. Anyone can play along! Just do the following:

  • Grab your current read
  • Open to a random page
  • Share two (2) “teaser” sentences from somewhere on that page
  • BE CAREFUL NOT TO INCLUDE SPOILERS! (make sure that what you share doesn’t give too much away! You don’t want to ruin the book for others!)
  • Share the title & author, too, so that other TT participants can add the book to their TBR Lists if they like your teasers!

Teaser minggu ini dari "I Am Number Four"



“When you have lost hope, you have lost everything. And when you think all is lost, when all is dire and bleak, there is always hope.” 






~p. 143, Henry, in "I Am Number Four "by Pittacus Lore





I hope you enjoy the reading~

Jumat, 17 Februari 2012

Fairy Bad Day

Judul: Fairy Bad Day
Penulis: Amanda Ashby
Penerjemah: Tria Barmawi
Penyunting: Richanadia
Penerbit: Mizan Fantasy
Tahun: 2011 
Hlm: 436
ISBN: 9794336670


Review:

Emma Jones ingin menjadi Pembasmi Naga seumur hidupnya. Ia sudah sering ikut berburu naga bersama Ibunya sejak kecil, bahkan ia bisa melihat naga karena penglihatannya sempurna (Naga adalah makhluk Yang Tak Terlihat dan sebagian besar pembasmi membutuhkannya untuk melihat naga yang terkadang berkamuflase di malam hari)

Namun rupanya ia malah ditugaskan sebagai Pembasmi Periyang omong-omong, makhluk elemental paling tidak berbahaya danseharusnyapaling manis. Sedangkan tugas Pembasmi Naga jatuh ke tangan Curtis Green. Emma Jones mengirim email setiap pagi selama seminggu berturut-turut ke Kepala Sekolah Kessler untuk membuatnya berubah pikiran dalam penugasan, yang tebak, membuatnya dihukum. Well, tidak usah heran, ia kan sedang mati-matian berusaha untuk mendapatkan tugas Pembasmi Naga. 

Selain mengganggu Kepala Sekolah, Emma juga bertingkah menyebalkan terhadap Curtis Green. Ia menyalahkan Curtis karena mendapatkan tugas Pembasmi Naga itu. Padahal Emma dan Curtis menjadi partner latihan tugas lapanganyang artinya Emma harus membantu Curtis memburu naga dan Curtis harus menemani Emma memburu peri-peri kecil yang rupanya sangat menjengkelkan.

Tapi siapa sangka disaat Emma sedang memburu para peri kecil itu sendirian Gerbang Linaria terbuka, dan Peri Pembunuh Raksasamakhluk elemental tak terkalahkanmasuk ke bumi untuk mencari Manusia Suci. Kabar buruknya adalah hanya Emma yang bisa melihatnya!! Siapa kira-kira Manusia Suci itu? Bagaimana cara Emma harus membunuh Peri Pembunuh Raksasa sendirian?

Jujur saja, sekolah khusus anak-anak berbakat sudah tidak orisinal lagi (mengingat kisah epik maha populer Harry Potter dan Hogwartsnya yang penuh keajaiban itu) sempat membuat saya skeptis akan novel Fairy Bad Day ini. Akademi Burtonwood adalah akademi khusus bagi anak-anak yang bisa melihat makhluk elemental. Sebelum kalian bertanya-tanya apa itu makhluk elemental, dulu saat Gerbang Linaria masih terbuka , banyak makhluk elemental yang merayap masuk ke bumi dengan kekuatan kegelapan mereka dan membawa kehancuran di muka bumi. Jadi, anak-anak yang dapat melihat ini kemudian dikumpulkan dan dilatih di akademi Burtonwood untuk menjadi Pembasmi makhluk-makhluk elemental tersebut.

Karakter Emma Jones disini adalah gadis remaja berusia lima belas tahun yang sangat cerdas dan termasuk salah satu murid unggulan. Dengan kemampuannya yang diatas rata-rata itu ia berharap bisa mendapatkan tugas membasmi naga. Jadi ketika tugas tersebut jatuh kepada Curtis, ia menjadi berang dan menyalahkan cowok itu. Menurut saya itu salah satu sifat jelek Emma. Terlepas dari betapa gigihnya ia untuk meraih cita-citanya, ia karakter gadis yang suka merajuk ketika keinginannya tidak terpenuhi. Maksud saya, Curtis kan tidak sepenuhnya salah. 

Disamping itu, ada Loni dan Tyler yang menjadi sahabat Emma sejak mereka berusia delapan tahun. Karakter Loni disini tegas dan cerdas yang sedikit banyak mengingatkan saya pada Hermione. Sedangkan Tyler adalah karakter menyenangkansekaligus satu-satunya cowok dalam lingkaran persahabatan merekayang membuat saya teringat Ron Weasley. Bahkan Emma yang cenderung keras kepala dan jarang mendengarkan saran orang lain ini mulai terlihat mirip dengan Harry. Dan karakter Curtis Green disini salah satu cowok hot, tapi dibandingkan hot saya rasa lebih cocok jika dibilang gentleman.  

Well, disamping kemiripan-kemiripan tersebut sebenarnya kisah fantasi satu ini sangat seru sekali. Yang membuat buku ini seru tak lepas dari gaya bercerita Amanda Ashby yang mengalir lucu. Apalagi kalau karakter Emma yang cenderung impulsif ini sedang berinteraksi dengan para peri-peri lucu, Rupert, Gilbert, dan Trevor. Peri-peri kecil ini punya Napoleon Syndrom, pecinta Skittles, segaul anak mall Jakarta, dan sangat-sangat menyebalkan. Amanda Ashby benar-benar membawa warna baru dalam dunia fantasi. Komedi dalam Fairy Bad Day dan plot yang tersusun rapi yang nyaman dinikmati membuat saya tak ragu untuk memberi 4 bintang!


PS: Thanks to Noura Books telah memilih saya menjadi pemenang hadiah buku ini dalam kuis di twitter @NouraBooks

Selasa, 14 Februari 2012

The Power of Six

Judul: The Power of Six (Lorien Legacies #2)
Penulis: Pittacus Lore
Penerjemah: Nur Aini 
Penyunting: Esti A. Budihabsari
Penerbit: Mizan Fantasi
Tahun: 2011 
Hlm: 511
ISBN: 9789794336717

Review:

Nomor Tujuh, bernama Marina, sekarang ada di Spanyol. Satu dari enam yang bertahan. Tinggal di biara membuatnya tersembunyi dari Mogadorian. Tapi keberadaannya sudah diendus dan sekarang Mogadorian membuntutinya. Cepannya, Adelina, seakan menganggap bahwa pelarian mereka ke bumi tidak pernah terjadi dan mulai tenggelam dalam doa dan keyakinan akan Tuhan. 

Keadaan tersebut membuat Marina merasa sendirian. Ia juga sendirian ketika menemukan pusaka pertamanya, dan selalu sendirian saat melatih pusaka lainnya. Tapi ia tidak sendirian lagi ketika Ella, anak kecil berusia tujuh tahun yang baru saja kehilangan orangtuanya dalam kecelakaan, bergabung di biaranya. Mereka segera menjadi teman baik dan tak terpisahkan. Tapi Marina tahu, cepat atau lambat kebersamaan mereka akan membawa bencana jika Mogadorian memburunya.

Di waktu yang sama, namun dibelahan bumi lainnya, John Smith (Nomor Empat), Nomor Enam, dan Sam Goode sedang dalam pelarian. Tidak hanya diburu para Mogadorian, mereka pun diburu para FBI karena dugaan terorisme. Bersembunyi bersama Nomor Enam yang sangat cantik rupanya membuat kedua bocah remaja ini jadi tertarik pada gadis itu. Tak apa bagi Sam Goode, tapi lain ceritanya jika John juga tertarik pada Nomor Enam padahal Sarah, pacarnya, masih menunggunya di Paradise, Ohio.

Keenam anak yang tersisa memulai perang yang mustahil ini, masing-masing dengan pusakanya. Namun mereka tidak akan sanggup melawan Mogadorian sendiri. Mereka harus bersatu. Dalam usahanya untuk mencari anak-anak Loric yang lain, Nomor Empat (John), Nomor Enam, dan Nomor Tujuh (Marina) masih harus berjuang untuk menyelamatkan hidupnya dan memaksimalkan pusaka masing-masing.

Seperti I Am Number Four, buku ini masih beralur cepat namun memiliki adegan action lebih banyak. Sebagai remaja normal, John dan Sam rupanya tidak kebal terhadap pesona cewek cantik dan mengalami pergulatan serius secara emosi untuk bersikap adil. John tahu bahwa Sam naksir Nomor Enam dan sadar sepenuhnya kalau ia masih mencintai Sarah. Hal itu membuatnya bingung karena hatinya selalu gugup berada dekat Nomor Enam. Yay, akhirnya love relationship yang saya inginkan terkabul. John memang lebih cocok dengan Nomor Enam kok.

Banyak sekali perkembangan yang terjadi di buku The Power of Six. Selain perkembangan kehidupan cinta para tokoh, keahlian bertarung mereka pun turut berkembang. Selain itu makin banyak rahasia-rahasia yang menjadi tanda tanya saya di buku I Am Number Four mulai terkuak di buku ini. Dan banyaknya anak-anak lain yang muncul membuat saya surprise. Perkembangan plotnya cepat sekali. Sedikit spoiler, ada total tiga anak Loric baru yang muncul dalam buku ini. Siapa mereka? Baca aja sendiri ceritanya.

Terlepas dari petualangan John, Nomor Enam, dan Sam yang seru, rupanya kisah Marina lebih membosankan. Yah mungkin juga karena latar tempatnya ya. Secara John, dkk bisa dibilang sedang dalam pelarian mengelilingi Amerika, si Marina terkungkung di biara melulu dan terkesan tidak ada perkembangan yang signifikan. Apalagi, Cepannya, Adelina terlihat tak acuh dan tak mau tahu. Setelah melihat betapa Care-nya Cepan John, si Henri, baru kali ini ada tipe Cepan yang memiliki penyangkalan dan tidak kooperatif, poor Marina.

Kemudian, yang saya suka dalam buku ini adalah porsi Nomor Enam lebih banyak. Yay! I love Number Six. Meskipun diceritakan dari POV John, justru semakin menambah pesona dan kehebatan Nomor Enam. Tidak hanya cantik, rupanya Nomor Enam ini juga hebat sekali kekuatannya. Tipe cewek cool. Yah, walaupun dibagi-bagi antara porsi John dan Marina saya lumayan puaslah. Apalagi buku ketiga nanti (The Lost File, Six Legacy) cerita akan dituturkan dari POV Nomor Enam. Cannot wait!! 4 Stars out of 5.



Review for Lorien Legacies:

Rabu, 08 Februari 2012

I Am Number Four

Judul: I Am Number Four (Lorien Legacies #1)
Penulis: Pittacus Lore
Penerjemah: Nurul Aini
Penyunting: Esti A. Budihabsari
Penerbit: Mizan Fantasy
Tahun: 2011 
Hlm: 500
ISBN: 9789794336069

Review:

Planet Lorien diserang dan penduduknya di musnahkan oleh Mogadorian (penduduk Planet Mogadore). Kecuali sembilan Garde dan sembilan Cepan yang berhasil melarikan diri ke bumi. Garde adalah sebutan penduduk Loric yang memiliki kekuatan spesial (pusaka) untuk melindungi planet Lorien, sedangkan Cepan adalah sebutan untuk Loric yang tidak memiliki kekuatan dan bertugas sebagai pembimbing Garde,  menjadi guru, birokrat, dan menjalankan planet Lorien. 

Sekarang tugas mereka adalah bersembunyi dari kejaran Mogadorian, menunggu pusaka sembilan Garde muncul, lalu menghadapi para Mogadorian sebelum mereka punah selamanya. Namun, rupanya tidak mudah. Para Garde nomor satu, dua, dan tiga sudah terbunuh. Sebentar lagi giliran nomor empatJohn. Bersama CepannyaHenri, John terus bergerak hingga akhirnya tinggal di kota Paradise, Ohio.

Di kota kecil itu John berusaha hidup senormal mungkin. Berteman dengan Sam Goode yang terosebsi dengan Alien. Berpacaran dengan Sarah Hart mantan cheerleader yang populer dan sangat cantik. Bermusuhan dengan Mark James bintang football sekolah yang tidak senang John mendekati mantan pacarnya. Memelihara anjing yang dinamainya Bernie Kosar. Dan sebisa mungkin berusaha tidak terlalu menonjol atau bersikap ceroboh.

Dengan alur cepat dan padat membuat saya betah membaca buku ini. Walau ceritanya tidak orisinalwell, alien tinggal di bumi dan punya kekuatan khusus? Sudah bukan barang baru lagitapi yang menarik adalah bagaimana kita bisa ikut merasakan petualangan John disini. Karakter-karakter I Am Number Four juga mudah untuk disukai. John cuma anak berusia 15 tahun yang memasuki masa puber dan ingin sekali hidup normal. Ia berusaha sebisa mungkin merayu Henri untuk tetap tinggal disana agar dapat terus bersama Sarah. Saya tidak begitu menyukai karakter Sarah, entah kenapa. Menurut saya Sarah terlalu fake dan membuat John tak bisa berkembang. Saya tidak suka John dan Sarah bersama, mereka tidak cocok. Tak ada chemistry kuat seperti Bella-Edward.

Sam Goode dan Henri disini malah jadi karakter favorit saya. Selain Sam lucu dengan kekikukannya, dia teman yang setia dan bertekat kuat (bisa kita lihat bagaimana kuatnya tekat Sam mencari jejak ayahnya). Sedangkan Henri disini model ayah yang sangat keren, menurut saya (terlepas betapa saya ngefans berat sama Timothy Olyphant, pemeran Henri dalam film). Melindungi John, melatih John, dan bijaksana dengan caranya sendiri. Henri juga romantis lho. Ia percaya bahwa hanya ada satu cinta untuk satu wanita disetiap hati para lelaki Loric. 

Banyak sekali pertanyaan yang muncul saat membaca buku ini. Seperti, dimana Nomor lainnya? Mengapa hanya sembilan Garde? Berapa banyak pusaka yang biasanya dimiliki para Garde? Dst.. bahkan saat ceritanya berakhir saya merasa sangat tidak puas. Soalnya masih ada lanjutannya. Hehe. 

Karakter yang membuat saya penasaran disini adalah Nomor Enam. Kemunculannya yang sebentar di akhir cerita sungguh mengesankan. Dan saya berharap banyak Nomor Enam ini bisa menggantikan posisi Sarah. I think they will make a good couple. Entahlah bagaimana perkembangan cerita ini. Terlalu banyak potensi untuk dibuat spekulasi. Tapi sayang harus saya beri nilai standar, cukup 3 bintang saja ya.

Review for Lorien Legacies:

Minggu, 11 Desember 2011

Anak Rembulan

Judul: Anak Rembulan
Penulis: Djokolelono
Penerbit: Penerbit Mizan
Tahun: Agustus 2011
Hlm: 350
ISBN: 9789794336373



Sejak membaca review anak Rembulan dari oom htanzil saya langsung kepengen banget baca buku ini secara genre favorit saya genre fantasi, ga afdol dong kalo belum baca novel fantasi lokal yg katanya oke banget ini. Tapi sayang setelah dicari-cari di toko buku masih belum ada karena novelnya tergolong baru. Jadi ketika saya beruntung memenangkan buku ini setelah ikutan Kuis Komentar "Novel Fantasi Lokal" di mizan.com (thanks mizan!!) saya langsung baca habis buku ini. Memang baru sempat di review sekarang, agak terlambat, but better late than never ya kan? Hehe.

Pemeran utama kita kali ini anak lelaki bernama Nono yang pulang ke rumah Mbahnya di Desa Wlingi saat liburan sekolah. Bocah kelas lima SD ini tiba-tiba terlempar ke dalam dunia lain yang penuh dengan keanehan. Mungkin masa lalu, atau mungkin masa yang lain ketika di tanah jawa masih ada perebutan kekuasaan di kerajaan, ada Ratu kejam dan prajurit-prajurit setianya, orang Belanda yang menginvasi demi harta, ada geng pencuri dan bahkan demit yang menyaru jadi Dewi. Semuanya berbahasa Jawa tapi memakai bahasa Jawa kuno, memakai pakaian zaman dulu dan orang-orangnya memiliki aji-aji sakti.

Selama tersesat di dunia aneh itu, Nono menghadapi berbagai petualangan seru. Mulai dari bertemu dengan Trimo--anak yang kabarnya hilang saat ikut berjuang melawan penjajah, hampir mati dipenggal pasukan Belanda gara-gara kaus merah Manchester Unitednya, sempat dikejar-kejar Macan Kumbang hitam jelmaan mbah Padmo dan berakhir jadi jongos Mbok Rimbi yang sadis dan memaksanya kerja rodi. Ia bahkan berkenalan dengan geng pencuri, si Kangka, Jagal, Jlamprong, Pinten dan Tangsen (hayo yang suka sama pewayangan pasti familiar dengan nama-nama ini).

Petualangan Nono belum berakhir lho. Ia masih nyaris di umpankan ke kolam buaya oleh si Setan Merah--sebutan untuk Ratu yang kejam. Dan tiba-tiba saja ia terlibat dalam peperangan antara Sri Ratu Kejam, pangeran Mahesasuro, pangeran Lembusuro, geng pencuri Semut Hitam, Kapitan Belanda, Mbah Padmo, dan Non Saarce yang semuanya orang-orang sakti. Mampukah Nano menyelamatkan diri dari perang dan kembali ke dunianya?

Membaca buku ini seperti menelan mentah-mentah komentar sok tahu yang membuat saya memenangkan kuis, "Novel fantasi lokal belum bisa mencuri hati pembaca negeri sendiri karena penulis lokal seringkali berkiblat pada mitos-mitos dan gaung fantasi dunia barat. Seandainya penulis lokal mampu mengolah apa yang sudah disediakan budaya lokal dengan apik dan imajinatif, saya yakin pembaca akan datang sendiri."

Jujur, novel Anak Rembulan ini memiliki segala hal yang saya sebut dengan "olahan mitos budaya lokal" yang membuat novel ini sangat spesial. Sejak kecil saya merasa mitos-mitos lokal itu tak kalah mistisnya dengan dongeng dan mitos barat. Malah saya penasaran sekali dengan aji-aji sakti orang-orang zaman dulu, tentang kerajaannya, tentang sejarahnya, tentang lakon-lakonnya~ semua diceritakan dengan apik dalam novel ini. Paket komplit!

Meskipun begitu saya masih merasa ceritanya menggantung pada plot kedua ketika Nono terbangun dan mendapati kemiripan-kemiripan nama dan orang disekitarnya. Ada sedikit gaung kosong yang menciptakan tanda tanya. Mungkin jika diolah lebih mendalam dan rapi bisa terasa lebih lengkap. Tebal halaman saya rasa bukan masalah sepanjang kisahnya menarik, pembaca tidak akan keberatan. Saya masih merasa kekosongan di akhir cerita ini ada kelanjutannya. Apakah buku ini akan dibuat sekuelnya?

Yah, meskipun ada dua tiga hal yang dianggap Bloopers (istilah dalam film) dalam novel ini tapi okelah, masih bisa di toleransi. Sepanjang plotnya jelas, karakternya kuat dan hampir tidak ada yang istilahnya kebetulan disini (ada sih, tapi itu masih bisa ditoleransi karena dalam batas logika dan saya maklum) saya sih enjoy aja. Dan menurut saya, novel fantasi lokal yang secara sederhana menjejakkan imajinasinya dengan budaya lokal, karya Djokolelono ini bisa bersaing mantap jika disandingkan dengan novel-novel fantasi luar. Saya  sangat berharap sekali ada lanjutannya. Atau kalau tidak ada sekuelnya, boleh dong karya sejenis dengan tema mitos lokal yang sederhana seperti ini diterbitkan.

Label

#LERB (7) 19-Nineteen (2) 49 Days (23) A Gentleman’s Dignity (1) Action (8) Adventure (19) Agen Bola PENIPU (1) Agoeng Nadh (1) Ajip Rosidi (1) Aliens (3) Amanda Ashby (1) Amore (3) Antivirus (3) Apocalyptic (9) Arang and the Magistrate (1) Astrid Zeng (3) Baby Faced Beauty (4) Baca blogspot (3) Baca Cerita Drama korea (34) BBI (8) Behind The Scene 49 Days (15) Behind the scene Marry me mary (1) Belanda (1) berita (4) BIG (5) Biografi (1) Books in English Challenge (4) C REAL (1) C-Real (1) can you hear my heart (5) Cerita Abunawas (8) Challenge (7) Character Thursday (1) Cheat Lost Saga (6) Cheat PB (1) Chicklit (2) Childrens (3) China (2) chit-chat (9) Choi Daniel (1) Choi Min Ho (1) Chris Dyer (1) Christina Tirta (1) City Hunter (16) Classic (5) Competition (2) Contemporary (6) Contest (2) Crissy Calhoun (1) Cultural (7) Daftar isi (1) Daniel Choi (1) Death (3) Delirium (1) Djokolelono (1) download (9) Download Film (1) Download IDM Terbaru (1) Download Kpop (3) Dr. Jin (1) Drama (8) Dream High (4) Dream High 2 (7) Dystopia (11) Earthsea Cycle (1) Eugene (2) Eun Jung (1) EXO (1) Fairies (1) Family (2) Fantasy (27) Feby Indirani (1) Film baru (1) Flower Boy Ramyun Shop (5) Flower Boy Ramyun Shop cute teaser (2) Francisca Todi (1) Gado - Gado (5) gambar lucu (1) game (1) game hp (2) Gayle Forman (2) Giveaway (8) Glorius Jae In (1) Glory for Jane (1) Golok Pembunuh Naga (5) Goo Hara (2) Goo Hye Sun (1) Goodbye Miss Ripley (2) Han Hyo Joo (1) Hanakimi korea (3) Header (3) Heartstrings (48) Heartstrings behind the scene (9) High Kick 2 (1) High Quality Dream High 2 (6) Historical Fiction (4) Holocaust (2) Horror (2) Humor (7) Hunger Games (7) Hyorin (1) If I Stay (2) Ika Natassa (3) Ilana Tan (3) Im Joo-hwan (1) indehost (2) Indonesia (16) info (3) IU (9) James Patterson (1) Jane Austen (1) Jang Geun-suk (5) Jang Nara (1) Jepang (2) Jiyeon (3) Jo Hyun Jae (4) John Boyne (1) Jules Verne (1) Jung Il Woo (12) Jung Yong Hwa (1) Jung Youn Hwa (3) Just-For-Fun-RC (2) Karla M. Nashar (1) Ken Grimwood (1) Kim So Eun (3) Kim Soo Hyun (1) Kimi ni todoke/From Me To You (1) kontes Seo (7) Korea (6) Korean Movie (2) Krystal (1) Kunci Jawaban (1) L.J. Smith (2) La Mian (1) Lauren Oliver (1) Lee Jin Ki (3) Lee min ho (11) Lee Yo won (2) Lia Indra Andriana (5) Lie To Me (26) Lorien Legacies (2) Love rain (1) lucu (3) M.G. Harris (2) Maggie Tiojakin (1) Magic (3) Man of Honor (2) Man of Honor ost (3) Marc Levy (1) Marry me Mary (2) Mary Kay Andrews (1) Mary Rodgers (1) Mason Moon (1) Me too flower (1) Meg Cabot (1) Metropop (8) Moammar Emka (1) Moon Geun Young (6) Music (3) My Princess (1) Mystery (5) Myth (2) Myung Wol the Spy (1) Name In A Book Challenge (6) Naruto shippuden (5) Ninit Yunita (1) Non-Fiction (7) Olahraga (4) Onew (31) Operation Proposal (9) Operation Proposal Episode (2) Orizuka (2) Ost 49 Days (4) Ost City Hunter (5) Ost Dream High 2 (9) Ost flower boy ramyun (3) Ost Heartstrings (17) Ost Lie To Me (8) ost poseidon (3) Paranormal (10) Park Min Young (6) Park Shin Hye (5) Penerbit Andi (1) Penerbit Atria (1) Penerbit Authorized Books (1) Penerbit Avon Books (1) Penerbit Bentang (1) Penerbit Buku Katta (1) Penerbit Bukune (1) Penerbit Elex Media Komputindo (1) Penerbit Escaeva (1) Penerbit Gagas Media (4) Penerbit Gradien Mediatama (3) Penerbit Gramedia (27) Penerbit HarperCollins (2) Penerbit Haru (3) Penerbit Mahda Books (1) Penerbit Matahati (3) Penerbit Mizan (6) Penerbit Nulisbuku (1) Penerbit Pustaka Jaya (1) Penerbit Qanita (1) Penerbit Scholastic (1) Penerbit Serambi (2) Penerbit Terakota (1) Penerbit Ufuk Press (2) Perancis (2) Pittacus Lore (3) Poseidon (11) Prediksi Skor (2) Pretty Little Liars (1) Preview Dream High 2 (4) Princess Man (1) PROFILE PEMAIN BOYS BEFORE FLOWERS (1) Queen In-hyun’s Man. (4) Raja gombaL (1) Retni SB (1) Ripley (2) Romance (51) Rooftop Prince (3) Running Man episode (2) Salamander Guru and the Shadows (2) Sara Shepard (1) Scene City Hunter (3) Science Fiction (19) Scott Westerfeld (3) Sherlock SHINee (6) SHINee (1) Short Stories (4) Simone Elkeles (1) Sinopsi Man of Honor (1) sinopsis (70) Sinopsis 19-Nineteen (2) Sinopsis 49 days (2) Sinopsis Dream High 2 (14) Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop (24) Sinopsis Heartstrings (26) Sinopsis Lie To Me (17) Sinopsis Man of Honor (14) Sinopsis Operation Proposal (2) Sinopsis Poseidon (2) Sinopsis The Musical (1) smadav 90 pro (1) software (9) Song Ji Hyo (1) Song Joong Ki (1) Stefiani E. I. (1) sub indo (2) Supernatural (8) Suzanne Collins (7) Suzy (1) Taiwan (1) Tatiana De Rosnay (1) Teaser Tuesdays (10) Teenlit (2) tempat add bookmark (1) The Avengers 2012 (1) The Greatest Love (1) The Joshua Files (2) The Moon That Embraces The Sun episode (14) The Musical (1) The Thorn Birds episode (25) The Vampire Diaries (3) Threes Emir (1) Thriller (4) Time Travel (2) Tips SEO (1) tips trick (7) To liong to (4) Travelogue (5) uang (1) Uglies (3) Ursula K. Le Guin (1) US (27) Vampires (3) Virginia Novita (1) W. Somerset Maugham (2) War (2) Warrior Baek Dong Soo (8) Warrior Baek Dong Soo ost (2) web hosting (1) what' up (1) Widget Blog (1) Windy Ariestanty (1) Wishful Wednesday (2) Won Bin (1) Wooyoung (1) Yoo Seung ho (5) Yoon Eun Hye (2) Yoon Shi Yoon (1) Yoona SNSD (1) You are into me (1) You fell in love with me (1) You Have Fallen For Me (1) Young Adult (37) Yudhi Herwibowo (1) Zodiak (1)
 

Gudang Sinopsis Drama Korea Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger