Warung Bebas

Senin, 13 Februari 2012

Cerita The Thorn Birds episode 6

Episode 6 di buka dengan scene Young Joo yang sedang memilih cincin pertunangannya, sepertinya dia berniat untuk melamar Yoo Kyung, dia tampak bahagia setelah keluar dari toko cincin.

Yoo Kyung datang ke tempat Young Joo mengundangnya, dia melihat Young Joo dari kejauhan sebelum langsung menemui lelaki itu. Yoo Kyung teringat kata-kata Choi Jong Dal yang menyebutkan bahwa Kaeka dan Ayah Young Joo lah yang telah membuatnya terpisah dari ibu kandungnya. Yoo Kyung pun jadi kesal melihat Young Joo.
Saat Young Joo memberikan sebuah cincin berlian pada Yoo Kyung, dia sama sekali terlihat tak senang. Young Joo pun bingung dengan sikap Yoo Kyung dan bertanya pada kekasihnya itu.
Young Joo: “Mengapa Ekspresimu seperti itu?”
Yoo Kyung: “Berliannya sangat besar”
Young Joo: “Apakah kau mengejekku setelah aku jadi orang miskin? Aku adalah lulusan MBA dari Amerika”
Yoo Kyung: “Apakah mengumpulkan harta sendiri sedikit demi sedikit, akan sama dengan harta yang didapat dari warisan ayah dan kakekmu? Bukankah sama sekali tidak bisa dibandingkan?”

Young Joo bingung, karena nada bicara Yoo Kyung terkesan meremehkan dirinya.
Young Joo: “Apa yang sebenarnya sedang kau katakan?”
Yoo Kyung: “Aku sedang bilang, bahwa sekarang kau bukan lagi seorang pewaris keluarga Chaebol, Kau tahu mengapa aku mendekatimu kan? Karena kau adalah pewaris Haeju”

Young Joo syok mendengar perkataan Yoo Kyung, dia tak percaya gadis yang dicintainya tega berkata seperti padanya. Young Joo membela diri: “Aku bisa menggunakan kemampuanku untuk mencari uang.”
Tapi Yoo Kyung malah mengejek Young Joo dengan berkata: “Bagaimana orang yang baik hati seperti dirimu bisa mencari uang? Apa kamu tidak tahu, pengorbanan untuk mendapatkan banyak uang itu sangatlah kejam? Apakah kau tahu, untuk mendapatkan sesuatu milik orang lain harus melakukan hal yang jahat?”
Lalu Yoo Kyung melemparkan cincin pemberian Young Joo ke arah lelaki itu dengan kasar. Young Joo semakin Hopeless, dia pun berkata: “Yoo Kyung, apa yang sekarang kau katakan, bukankah dulu kau bilang, bila aku orang miskin pun tidak apa-apa?”

Dengan enteng Yoo Kyung pun menjawab: “Apa kau pecaya kata-kata itu? Sejak pertama kali bertemu denganmu, kau mudah sekali untuk dibohongi”
Yoo Kyung pun meninggalkan Young Joo yang kaku di kursinya. Dia terlihat sangat syok, diperlakukan seperti itu oleh Yoo Kyung.

Namun Young Joo tidak menyerah begitu saja, dia mengejar Yoo Kyung dan berkata bahwa dia akan kembali bangkit dan sukses seperti kakeknya. Yoo Kyung bilang dia tidak peduli, dia akan berhenti kerja dari Haeju, jadi Young Joo tidak usah menelponnya lagi. Yoo Kyung berkata pada Young Joo untuk tetap merahasiakan apa yang terjadi antara mereka selama ini, dan menyuruhnya meneruskan hidup dengan baik.

Yoo Kyung pun pergi meninggalkan Young Joo. Saat di taksi, Yoo Kyung merasa tak enak hati, sepertinya dia menyesal telah berkata kejam pada Young Joo. Yoo Kyung pun menangis, seolah penyesalannya sekarang tak ada artinya, karena dia harus melakukan hal itu demi membalas rasa sakit hatinya yang telah dibuang oleh Lee Ae Rin, karena Ayah dan Kakek Young Joo.
Jung Eun berniat membuang semua barang yang berhubungan dengan film, dia melihat scenario film pertamanya, dan dia teringat pada kata-kata Young Joo yang berkata bahwa dirinya tidak pantas menjadi seorang aktris dan Jung Eun pun menangis.
Young Joo frustasi telah ditolak Yoo Kyung, dia pun mengajak teman-temannya, termasuk Choi Kang Woo untuk minum dan curhat pada mereka bahwa dirinya telah ditolak seorang wanita. Namun tentu saja dia tidak bilang siapa wanita itu. Young Joo mulai mabuk dan meracau macam-macam tentang siapa dirinya. Seorang teman Young Joo menelpon Han PD (Yoo Kyung) dan menyuruh Yoo Kyung untuk datang, namun temannya yang lain berkata bahwa Han PD tidak menarik, lebih baik memanggil orang lain, Teman Young Joo yang tadi memanggil Yoo Kyung bertanya, harus memanggil siapa, Seo Jin? Seo Jung Eun? ataukah Yang Mi Ryun?

Young Joo yang sudah mabuk langsung berkata lebih baik memanggil Seo Jung Eun, dia pun berkata: “Kang Woo, bukankah kamu menyukai Seo Jung Eun? Aku akan membantumu untuk memanggilnya kesini” Kang Woo melarang, namun Young Joo sudah mabuk dan mengabaikan larangan Kang Woo. Young Joo bertanya: “Mengapa tidak boleh? Kau tahu, Gummo (alias Jung Eun) itu pasti menurut, karena apapun permintaanku dia pasti melakukannya”

Sementara itu Jung Eun dan Mi Ryun sedang berada di restoran tempat terakhir Jung Eun dan Young Joo makan mie. Mi Ryun sedang memuji kecantikan dirinya, sedangkan Jung Eun sedang melamun, meratapi nasibnya.

Tiba-tiba ponsel Jung Eun berbunyi, itu panggilan dari Young Joo. Jung Eun mengangkatnya. Young Joo yang sudah mabuk berat berkata: “Gumma-ya,, datanglah kemari dan buat aku tertawa” Jung Eun bingung dengan kata-kata Young Joo namun tidak berkata apapun. Young Joo berniat bicara lagi, namun Kang Woo mencegahnya dan merebut ponsel Young Joo, dia berbicara pada Jung Eun bahwa Young Joo sedang mabuk, dia meminta maaf karena telah mengganggu Jung Eun. Lalu Kang Woo pun menutup telepon Young Joo.

Jung Eun yang masih kaget mendapat telepon dari Young Joo, bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan Mi Ryun tentang siapa penelpon itu, dan hanya berkata bukan siapa-siapa.

Kang Woo memarahi Young Joo dan berkata jangan melibatkan orang lain untuk melihat kelelahan Young Joo menghadapi rasa sakit hatinya. Young Joo berkata, bahwa dulu pun sama, dia juga pernah merasa seperti ini karena wanita yang mencampakannya, namun setelah makan mie bersama Gummo-nya dia merasa lebih baik dan bisa tertawa lagi, karena itulah dia ingin Jung Eun bertemu Jung Eun. Youn Joo berkata lagi: “Gadis itu mendengar temannya ditangkap, masih datang mencariku dan memintaku membantunya, apakah aku tidak boleh meminta bantuannya untuk membuatku tersenyum?”

Jung Eun dan Mi Ryun masih duduk di restoran. Mi Ryun sedang menerima telepon dari ibunya, sedangkan Jung Eun tertunduk lesu dan berpikir keras setelah menerima telepon dari Young Joo. Mi Ryun meninggalkan Jung untuk menerima telepon. Jung Eun menatap kursi didepannya dan teringat saat dia dan Young Joo makan mie bersama di meja ini.
Jung Eun menatap ponselnya dan berkata: “ Saat berbicara denganku dulu begitu galak, kenapa sekarang justru begitu ramah? Mengapa saat berbicara di telepon, seolah tidak pernah terjadi masalah apapun? Karena aku hanya seorang Gummo bagimu? Tapi mengapa aku begitu panik?”
Jung Eun masih menatap Ponselnya dan melihat nama Young Joo dia pun berkata pada ponselnya: “Aku benar-benar tidak bersalah. Orang yang mengedit video itu dan menguploadnya di internet bukan aku, tapi orang lain. Ingin sekali bertemu dengan Lee Ae Rin-ssi di tepat syuting, makanya aku pergi untuk audisi. Mana mungkin aku bisa menghancurkan kehidupan orang yang aku kagumi dengan tanganku sendiri? Mana bisa kau mempercayai kata-kata seperti itu? Jika kau telepon sekali lagi, maka aku akan memberitahu Oppa yang sebenarnya. Yoo Kyung hamil dan akan menikah dengan keluarga terhormat dan aku menjadi kambing hitamnya, sebenarnya ada hubungan apa?”
Mi Ryun datang dan bertanya pada Jung Eun, apakah Jung Eun sedang berlatih skenario dengan Hanphonenya. Mi Ryun lalu berkata: “Apakah akhirnya kamu gila?”
(Hahaha,, si Mi Ryun ini,,, dasar ga tau apa-apa mikirnya aneh-aneh,, ampe mikir Jung Eun gila gara-gara ngomong sama hape).
Bukannya menanggapi kata-kata Mi Ryun, Jung Eun malah tetap menatap ponselnya dan berkata: “Sekali lagi kau telepon, maka aku akan memberi tahu mu semuanya”.
Lalu Jung Eun pun dikagetkan karena ponselnya tiba-tiba berdering, entah telepon dari siapa. Saking kaget dan bingungnya dia malah bertanya pada Mi Ryun bagaimana caranya mematikan bunyi ponselnya dan memberikan ponselnya pada Mi Ryun

Young Joo yang putus asa ditolak Yoo Kyung, berjalan luntang lantung, dan berakhir di apartemen Yoo Kyung. Saat Yoo Kyung tiba di apartement-nya dia bilang ingin bicara.

Yoo Kyung mengajak Young Joo masuk dan memarahi Young Joo yang berani datang kesini. Yoo Kyung berkata, bahwa Young Joo jangan lagi datang ke apartementnya karena dia tak akan ada di sini, bukan kah Young Joo sudah melihat tiket pesawatnya. Young Joo malah berkata bahwa dia pun bisa pergi dengan pesawat mengikuti Yoo Kyung.
Young Joo bertanya mengapa sikap Yoo Kyung seperti ini terhadapnya. Dia sudah mempersembahkan hidupnya untuk Yoo Kyung agar mereka bisa hidup bersama, tapi kini Yoo Kyung malah memperlakukan Young Joo seperti musuh dan menolak Young Joo, Itu artinya Yoo Kyung sudah kalah, karena Yoo Kyung yang rugi.

Yoo Kyung mengejek Young Joo: “Hanya ini yang ingin kau katakana padaku?”
Young Joo tiba-tiba berkata: “Saranghamnida”
Yoo Kyung kaget mendengar Young Joo mengatakan hal itu.
Young Joo melanjutkan kata-katanya: “Aku ingin memulainya dengan baik dengan kata-kata itu, tapu kamu tidak memberiku kesempatan”

Young Joo berkata, dia tahu bahwa sebenarnya Yoo Kyung pun mencintainya, dan memaksa Yoo Kyung mengatakan hal itu padanya. Young Joo pun berkata, meskipun dirinya mudah untuk dibohongi, tapi dia juga bisa melihat bahwa Yoo Kyung mencintainya. Yoo Kyung langsuk mengelak dan berkata dia membenci Young Joo. Young Joo berkata: “Lihatlah, kau juga sebenarnya terluka karena hal ini, dan mencoba mengatakannya dengan kata-kata lain”.

Young Joo pun pergi meninggalkan Yoo Kyung yang mulai berteriak dan menangis. Ya,,, sepertinya kata-kata Young Joo memang benar. Yoo Kyung memang mencintainya Young Joo, karena itulah kebenciannya pada Young Joo bisa sebesar itu, saat tahu bahwa Ayah dan Kakek Young Joo yang membuat ibunya membuang dirinya.

Yoo Kyung masih menangis dan perutnya tiba-tiba kram.

Yoo Kyung sedang diperiksa dirumah sakit dan bertanya apakah dia bisa menggugurkan kandungannya. Sayangnya usia kandungannya sudah 5 bulan dan menggugurkannya akan menjadi sesuatu yang illegal. Yoo Kyung pun jadi tidak tega, apalagi setelah melihat janinnya lewat USG.

Lee Ae Rin yang selama menghilang ternyata ada di rumah sakit melakukan pengobatan pada kanker payudaranya. Kini dia telah di Operasi, dan masih dalam keadaan tidak sadar. Lee Ae Rin memimpikan saat dia dipisahkan paksa dengan putrinya, dia pun berteriak.

Yang Mi Ryun yang akan pulang kampong berpamitan pada Jung Eun dan berkata Jung Eun harus baik-baik hidup sebagai aktris di kota besar. Jung Eun pun meminta maaf pada Mi Ryun, karena dia tidak bisa mengantar Mi Ryun ke terminal bisa karena dia ada syuting. Mi Ryun pun mengerti, dia pergi sendirian ke terminal (Jadi, Mi Ryun belum tahu kalo Jung Eun berhenti jadi Artis ya?)

Mi Ryun sebenarnya sedih karena Jung Eun tidak mengantarnya, tapi Park Han Soo tiba-tiba datang mencegah kepergiannya, dan bertanya apakah kebersamaan mereka selama ini tidak ada artinya. Mi Ryun berkata bahwa selama dia bertemu Han Soo dia hanya akan sial, jadi lebih baik mereka tidak bertemu lagi dan pergi naik bis untuk pulang kampung.

Jung Eun mulai menata hidupnya kembali dengan mencari tempat tinggal baru yang lebih kecil dan mencari pekerjaan-pekerjaan sambilan yang biasa lakukan dulu sebelum menjadi artis.

Yoo Kyung pun mulai membangun karirnya lagi dengan membuat naskah film di rumahnya.

Sementara Young Joo masih larut dalam keputus asaannya, dan melarikan diri dengan alkohol. Dia kesal pada Yoo Kyung dan akhirnya melemparkan cincin yang disiapkannya untuk melamar Yoo Kyung.

Suatu hari, Jung Eun sedang melakukan kerja sambilannya, dan dia melihat dirinya di sebuah billboard digital saat dia sedang mengiklankan produk shamponya. Dia langsung buru-buru pergi, seolah menetapkan hati, dia harus melupakan masa lalu dan cita-citanya itu dan terus maju melanjutkan hidupnya.

Waktupun berlalu dengan cepat, kehamilan Yoo Kyung sudah besar, mungkin sudah 9 bulan. Dia masih asyik menulis naskahnya sambil menikmati kehamilannya seorang diri.

Sementara Young Joo ada dibandara seolah baru saja kembali di luar negeri. Dia mendapat sms dari Han Soo dan pulang ke rumah ibunya. Kim Kye Sun sangat kaget saat tahu Young Joo kini telah kehilangan warisannya dan tak ingin menerimanya untuk tinggal dirumahnya.

Young Joo akhirnya tinggal di rumah Kang Woo untuk sementara waktu, dan disambut baik oleh Kang Woo dan Ayahnya. Meskipun Kang Woo kesal, karena Young Joo pergi diam-diam beberapa bulan tanpa kabar.

Kang Woo sedang melakukan pemotretan lokasi pasar, saat dia tak sengaja bertemu Jung Eun yang sedang kerja sambilan di pasar. Jung Eun cepat-cepet mengindar hingga meninggalkan barang belanjaannya.

Namun Kang Woo berhasil mengejarnya dan mengembalikan barang belanjaan Jung Eun.
Kang Woo bertanya, mengapa Jung Eun menghindar, Jung Eun hanya berkata dia tak bermaksud menghindar, hanya saja tokonya memang ada di sebelah sana. Kang Woo kemudian memberikan permen pada Jung Eun, untuk memberinya semangat. Jung Eun mengo, namun dia berterimakasih pada Kang Woo yang selalu memberinya permen, dan selalu merasa lebih baik setelah menerima barang dari Kang Woo.

Jung Eun kerja sampai dini hari, dan tiba-tiba mendapat telepon dari Mi Ryu yang berkata bawa dia sedang berada di Seoul. Mi Ryun berkata bahwa dia ingin bertemu Jung Eun dan bertanya apakah Jung Eun sedang ke luar kota untuk Syuting? Jung Eun membenarkan. Mi Ryun tiba-tiba mendapat panggilan lain yang ternyata dari Park Han Soo yang mengabalkan bahwa dia telah menangkap penipu yang menipu mereka berdua. Mi Ryun bergegas ke kantor polisi, namun sebelumnya dia menelpon Jung Eun dan berkata bahwa dia mendapat masalah lagi, dan sekarang ada dikantor polisi. (Mengapa Mi Ryun membohongi Jung Eun, itu agar Jung Eun datang menemuinya, kerena sepertinya Jung Eun selama ini menghindari Mi Ryun).

Jung Eun pun panik dan segera pergi ke kantor polisi. Sebelum masuk, dia bertemu Mi Ryun di luar dan bertanya ada apa. Jung Eun bertanya ada apa. Mi Ryun menjelaskan bahwa penipu yang menipunya sudah ditangkap. Jung Eun baru sadar dirinya ditipu, karena dia pikir Mi Ryun yang ditangkap. Mi Ryun marah, apakah jika dia tidak bilang ada di kantor Polisi Jung Eun tidak akan menemuinya? Tidak tahukah Jung Eun bahwa dirinya sangat merindukan sahabatnya itu. Jung Eun pun minta maaf.

Mi Ryun bilang, bahwa Young Joo pun akan datang, Jung Eun panik dan bilang akan segera pergi. Tapi terlambat, Young Joo terlanjur datang. Mi Ryun menyalahkan Young Joo melihat keadaan Jung Eun yang menyedihkan sebagai artis. Mi Ryun berkata bahwa Jung Eun dan Young Joo mungkin perlu bicara dan berniat meninggalkan mereka berdua, namun Young Joo menolak dan berkata bahwa dirinya sangat sibuk dan pergi meninggalkan Mi Ryun dan Jung Eun yang tak lama kemudian juga berpisah. Young Joo berbalik dan melihat Jung Eun yang pergi dengan sedih.

Direktur Choi sedang melaporkan keadaan Young Joo pada Presdir Lee Young Guk. Namun sepertinya Lee Young Guk telah lebih dulu tahu bahwa Young Joo sedang menemui direktur perusahaan UV Fashion yang merupakan saingan berat Haeju Fashion. Lee Young Guk bertanya apakah direktur tidak tahu bahwa Direktur perusahaan UVIO itu ayahnya Seo Jin. Lalu direktur Choi pun baru sadar, apakah Young Joo akan menikah dengan Seo Jin?

Benar saja Young Joo memang sedang makan siang dengan Seo Jin dan ayahnya. Seo Jin berkata pada Young Joo bahwa dia akan menunggunya, apalagi Young Joo pun tidak ada waktu bertemu dengan wanita lain. Untungnya ayah Seo Jin tidak menanggapi perkataan putrinya dan malah meminta Young Joo untuk bekerja di perusahaannya, tapi Young Joo menolaknya karena dia ingin tetap bekerja di dunia perfilm-an.

Young Joo pun bergabung di sebuah perusahaan film yang tertarik untuk membuat sebuah film yang naskahnya ditulis penulis baru yang berbakat. Young Joo kaget, karena penulisnya itu adalah Han Yoo Kyung, dia pun teringan pada kenangan manisnya bersama Yoo Kyung saat mereka masih bersama.

Yoo Kyung sudah bersiap untuk pergi ke rumah sakit. Namun sebelumnya dia menelpon kediaman keluarga adiknya Lee Ae Rind an menayakan keberadaan Lee Ae Rin, namun keluarganya malah balik bertanya bagaimana keadaan Lee Ae Rin, karena merekapun tidak tahu dimana Lee Ae Rin berada kini.

Yoo Kyung merasakan kontraksinya dan segera pergi ke rumah sakit. Dia segera menelpon Jung Eun dan memintanya untuk segera ke rumah sakit. Yoo Kyung akan segera melahirkan, dia kebingungan saat ditanya nama dan nomor KTPnya.

Jung Eun datang ke rumah sakit dengan panik. Dia segera menemui Yoo Kyung yang sudah melahirkan. Jung Eun bertanya mana ayah bayinya. Yoo Kyung hanya diam tidak menjawab pertanyaan Jung Eun dan malah menghindari kontak mata dengan Jung Eun. Suster membawa bayi Yoo Kyung dan menyerahkannya pada Jung Eun. Jung Eun takjub menatap bayi Yoo Kyung, dan berkata pada Yoo Kyung bahwa bayinya sangat lucu dan meminta Yoo Kyung untuk melihatnya, tapi Yoo Kyung tetap mengalihkan pandangannya tak ingin melihta Jung Eun maupun bayinya.

Suster datang lagi dan berkata akan memakaikan gelang identitas pada bayi nya. Suster pun berkata: “ Nama ibu bayi ini adalah Seo Jung Eun, benar kan?”
Jung Eun bingung dengan kata-kata Suster dan menatap Yoo Kyung penuh Tanya.

Jung Eun pun bertanya mengapa nama ibu anak itu bisa dirinya. Yoo Kyung berkata bahwa dia tidak ingin meninggalkan catatan di rumah sakit bahwa dia telah melahirkan (Aigoo,, Yoo Kyung licik amat yak??). Jung Eun pun marah dengan kata-kata Yoo Kyung, apalagi saat Yoo Kyung berkata bahwa dia ingin memberikan bayinya untuk orang lain. Jung Eun bertanya apakah karena dirinya yatim piatu sehingga dirinya mudah ditindas. Yoo Kyung membenarkan hal itu, dan membuat Jung Eun semakin kesal.

Jung Eun bertanya mengapa Yoo Kyung bisa bersikap seperti itu, padahal Jung Eun telah berkorban besar untuk Yoo Kyung. Jung Eun berkata, gara-gara kelakukan Yoo Kyung, Young Joo telah berkata bahwa Jung Eun tidak pantas jadi artis dan tidak ingin menemui Jung Eun lagi, demi melupakan semua itu dia melakukan berbagai kerja sambilan tapi tetap tidak bisa melupakannya. Dia tidak ingin menyalahakan Yoo Kyung karena Yoo Kyung hamil, tapi sekarang Yoo Kyung ingin memberika bayinya untuk orang lain? Jung Eun berkata bahwa dia sudah tidak tahan dan akan mengatakan kebenarannya pada Young Joo tentang kasus video itu. Namun Yoo Kyung mencegahnya dengan berkata, “apakah ini akhirnya? Persahabatan yang kau tawarkan padaku? Bukankah kau bilang hanya ada kau saja yang bisa memahami aku?” (Aish,, bener-bener gak tau malu nih Yoo Kyung-ssi)

Yoo Kyung lalu bercerita, bahwa dia begitu ketakutan saat akan melahirkan dan akhirnya bisa memanggil taksi sendiri untuk pergi ke rumah sakit. Dia hanya ingat untuk menelpon Jung Eun, dan secara tak sadar menyebutkan nomor KTP Jung Eun saat ditanya identitasnya. Semua ini benar-benar melelahkan.

Jung Eun menangis sambil berkata, “bagaimana melelahkannya pun, mengapa menyerahkan anak itu padaku. Aku yang dibuang saat usiaku 3 bulan. Sampai sekarang aku bahkan tidak tahu siapa ibu kandungku. Mengapa kau tega melakukan hal ini padaku?”

Yoo Kyung berkata, bukankah Jung Eun melewati kehidupannya dengan baik selama ini. Jung Eun kata pada Yoo Kyung, bahwa kehidupan Yoo Kyung lebih baik darinya. Tapi Yoo Kyung berkata bahwa dirinya tidak punya uang, selama ini dia menghabiskan waktunya bekerja di kantor sempit dan pengap untuk menulis skenario, jika itu tidak terjual maka dia akan kelaparan.

Jung Eun bertanya, “lalu bagaimana dengan anakmu?” Yoo Kyung berkata dia tidak menginginkan anak itu, karena dengan melihat anak itu, dia akan teringat pada laki-laki itu. Jung Eun bertanya siapa ayah bayi itu, biar Jung Eun yang berdiskusi dengan orang itu. Yoo Kyung berkata bahwa lelaki itu tidak ada di Korea tapi ada di Meksiko. Jung Eun menantang, kau pikir bila dia ada disana aku tidak bisa menemuinya. Yoo Kyung menggunakan jurus bohong terakhirnya dan berkata bahwa lelaki itu sudah berkeluarga, dan selama ini dia pun ditipu. Istrinya tidak mau menerima anak Yoo Kyung. Jung Eun awalnya tidak percaya, namun Yoo Kyung terus meyakinkan hingga berkata dia kini bisa paham mengapa ibunya dulu membuangnya. Walaupun anak sendiri, tapi pasti tidak tahan melihatnya karena akan teringat pada lelaki yang seperti musuh baginya itu. Pasti sangat menyebalkannya.

Jung Eun bertanya, “Ini tidak mungkin, bukankah kau mencintainya?”
Yoo Kyung menjawab dengan kesal, “Karena itulah,, karena aku mencintainya aku jadi semakin membencinya!”

Jung Eun menatap Yoo Kyung dengan tatapan iba, Jung Eun pun bingung harus bagaimana sekarang ini.



Cerita The Thorn Birds episode 7

0 komentar em “Cerita The Thorn Birds episode 6”

Posting Komentar

Label

#LERB (7) 19-Nineteen (2) 49 Days (23) A Gentleman’s Dignity (1) Action (8) Adventure (19) Agen Bola PENIPU (1) Agoeng Nadh (1) Ajip Rosidi (1) Aliens (3) Amanda Ashby (1) Amore (3) Antivirus (3) Apocalyptic (9) Arang and the Magistrate (1) Astrid Zeng (3) Baby Faced Beauty (4) Baca blogspot (3) Baca Cerita Drama korea (34) BBI (8) Behind The Scene 49 Days (15) Behind the scene Marry me mary (1) Belanda (1) berita (4) BIG (5) Biografi (1) Books in English Challenge (4) C REAL (1) C-Real (1) can you hear my heart (5) Cerita Abunawas (8) Challenge (7) Character Thursday (1) Cheat Lost Saga (6) Cheat PB (1) Chicklit (2) Childrens (3) China (2) chit-chat (9) Choi Daniel (1) Choi Min Ho (1) Chris Dyer (1) Christina Tirta (1) City Hunter (16) Classic (5) Competition (2) Contemporary (6) Contest (2) Crissy Calhoun (1) Cultural (7) Daftar isi (1) Daniel Choi (1) Death (3) Delirium (1) Djokolelono (1) download (9) Download Film (1) Download IDM Terbaru (1) Download Kpop (3) Dr. Jin (1) Drama (8) Dream High (4) Dream High 2 (7) Dystopia (11) Earthsea Cycle (1) Eugene (2) Eun Jung (1) EXO (1) Fairies (1) Family (2) Fantasy (27) Feby Indirani (1) Film baru (1) Flower Boy Ramyun Shop (5) Flower Boy Ramyun Shop cute teaser (2) Francisca Todi (1) Gado - Gado (5) gambar lucu (1) game (1) game hp (2) Gayle Forman (2) Giveaway (8) Glorius Jae In (1) Glory for Jane (1) Golok Pembunuh Naga (5) Goo Hara (2) Goo Hye Sun (1) Goodbye Miss Ripley (2) Han Hyo Joo (1) Hanakimi korea (3) Header (3) Heartstrings (48) Heartstrings behind the scene (9) High Kick 2 (1) High Quality Dream High 2 (6) Historical Fiction (4) Holocaust (2) Horror (2) Humor (7) Hunger Games (7) Hyorin (1) If I Stay (2) Ika Natassa (3) Ilana Tan (3) Im Joo-hwan (1) indehost (2) Indonesia (16) info (3) IU (9) James Patterson (1) Jane Austen (1) Jang Geun-suk (5) Jang Nara (1) Jepang (2) Jiyeon (3) Jo Hyun Jae (4) John Boyne (1) Jules Verne (1) Jung Il Woo (12) Jung Yong Hwa (1) Jung Youn Hwa (3) Just-For-Fun-RC (2) Karla M. Nashar (1) Ken Grimwood (1) Kim So Eun (3) Kim Soo Hyun (1) Kimi ni todoke/From Me To You (1) kontes Seo (7) Korea (6) Korean Movie (2) Krystal (1) Kunci Jawaban (1) L.J. Smith (2) La Mian (1) Lauren Oliver (1) Lee Jin Ki (3) Lee min ho (11) Lee Yo won (2) Lia Indra Andriana (5) Lie To Me (26) Lorien Legacies (2) Love rain (1) lucu (3) M.G. Harris (2) Maggie Tiojakin (1) Magic (3) Man of Honor (2) Man of Honor ost (3) Marc Levy (1) Marry me Mary (2) Mary Kay Andrews (1) Mary Rodgers (1) Mason Moon (1) Me too flower (1) Meg Cabot (1) Metropop (8) Moammar Emka (1) Moon Geun Young (6) Music (3) My Princess (1) Mystery (5) Myth (2) Myung Wol the Spy (1) Name In A Book Challenge (6) Naruto shippuden (5) Ninit Yunita (1) Non-Fiction (7) Olahraga (4) Onew (31) Operation Proposal (9) Operation Proposal Episode (2) Orizuka (2) Ost 49 Days (4) Ost City Hunter (5) Ost Dream High 2 (9) Ost flower boy ramyun (3) Ost Heartstrings (17) Ost Lie To Me (8) ost poseidon (3) Paranormal (10) Park Min Young (6) Park Shin Hye (5) Penerbit Andi (1) Penerbit Atria (1) Penerbit Authorized Books (1) Penerbit Avon Books (1) Penerbit Bentang (1) Penerbit Buku Katta (1) Penerbit Bukune (1) Penerbit Elex Media Komputindo (1) Penerbit Escaeva (1) Penerbit Gagas Media (4) Penerbit Gradien Mediatama (3) Penerbit Gramedia (27) Penerbit HarperCollins (2) Penerbit Haru (3) Penerbit Mahda Books (1) Penerbit Matahati (3) Penerbit Mizan (6) Penerbit Nulisbuku (1) Penerbit Pustaka Jaya (1) Penerbit Qanita (1) Penerbit Scholastic (1) Penerbit Serambi (2) Penerbit Terakota (1) Penerbit Ufuk Press (2) Perancis (2) Pittacus Lore (3) Poseidon (11) Prediksi Skor (2) Pretty Little Liars (1) Preview Dream High 2 (4) Princess Man (1) PROFILE PEMAIN BOYS BEFORE FLOWERS (1) Queen In-hyun’s Man. (4) Raja gombaL (1) Retni SB (1) Ripley (2) Romance (51) Rooftop Prince (3) Running Man episode (2) Salamander Guru and the Shadows (2) Sara Shepard (1) Scene City Hunter (3) Science Fiction (19) Scott Westerfeld (3) Sherlock SHINee (6) SHINee (1) Short Stories (4) Simone Elkeles (1) Sinopsi Man of Honor (1) sinopsis (70) Sinopsis 19-Nineteen (2) Sinopsis 49 days (2) Sinopsis Dream High 2 (14) Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop (24) Sinopsis Heartstrings (26) Sinopsis Lie To Me (17) Sinopsis Man of Honor (14) Sinopsis Operation Proposal (2) Sinopsis Poseidon (2) Sinopsis The Musical (1) smadav 90 pro (1) software (9) Song Ji Hyo (1) Song Joong Ki (1) Stefiani E. I. (1) sub indo (2) Supernatural (8) Suzanne Collins (7) Suzy (1) Taiwan (1) Tatiana De Rosnay (1) Teaser Tuesdays (10) Teenlit (2) tempat add bookmark (1) The Avengers 2012 (1) The Greatest Love (1) The Joshua Files (2) The Moon That Embraces The Sun episode (14) The Musical (1) The Thorn Birds episode (25) The Vampire Diaries (3) Threes Emir (1) Thriller (4) Time Travel (2) Tips SEO (1) tips trick (7) To liong to (4) Travelogue (5) uang (1) Uglies (3) Ursula K. Le Guin (1) US (27) Vampires (3) Virginia Novita (1) W. Somerset Maugham (2) War (2) Warrior Baek Dong Soo (8) Warrior Baek Dong Soo ost (2) web hosting (1) what' up (1) Widget Blog (1) Windy Ariestanty (1) Wishful Wednesday (2) Won Bin (1) Wooyoung (1) Yoo Seung ho (5) Yoon Eun Hye (2) Yoon Shi Yoon (1) Yoona SNSD (1) You are into me (1) You fell in love with me (1) You Have Fallen For Me (1) Young Adult (37) Yudhi Herwibowo (1) Zodiak (1)
 

Gudang Sinopsis Drama Korea Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger