Warung Bebas

Sabtu, 11 Februari 2012

Sinopsis Operation Proposal episode 2

 Sinopsis Operation Proposal episode 2






Sinopsis Operation Proposal episode 2 :

Kyaa… Baek Ho kembali ke masa lalu, menjadi murid SMA dan bertemu 17 tahun Yi Seul. Mendarat di panggung saat latihan theater sudah cukup membuat Baek Ho bingung, apa yang pertama kali harus ia lakukan. Hal apa yang seharusnya ia ubah agar di masa datang Yi Seul bisa kembali menjadi miliknya.


Kebahagiaan karena telah kembali ke masa lalu mengalahkan kebingungan Baek Ho itu sendiri. Ia berjingkrak-jingkrak layaknya seorang yang baru saja mendapatkan bagian dari Tower Heist (wait. Is it word?)


Kegembiraan yang berakhir dengan timpukan di kepala oleh Yi Seul. He. Baek Ho berbalik dan tepat dibelakangnya, Yi Seul memasang wajah masam dan menggoda Baek Ho karena ulahnya tadi mengacaukan latihan theater.


Baek Ho selalu membiarkan Yi Seul untuk mengerjakan tugas kebersihannya, dan kali ini Yi Seul kesal karena Baek Ho sama sekali engga mau membantunya. Tapi, sebuah syarat untuk mendapatkan maaf dari Yi Seul. Kalau Baek Ho berhasil mendapatkan double tiket untuk film terbaru, Yi Seul akan memaafkannya.


Ekspresi bingung Baek Ho membuat Yi Seul semakin kesal, Yi Seul menyadarkan dirinya sendiri, betapa bodoh dirinya mempercayai Baek Ho untuk hal sekecil itu. Hanya double tiket nonton, dan Baek Ho melupakan hal itu. Baek Hoo paboo.

Beberapa detik setelah Yi Seul berjalan menjauhinya, Baek Ho terkesiap. Oh, jadi yang harus ia lakukan pertama kali setelah kembali ke masa lalu adalah mendapatkan double tiket film untuk Yi Seul dan semuanya selesai, Yi Seul bisa kembali menjadi miliknya setelah ia mendapatkan double tiket film. Pemikirkan sederhana dari otak Baek Ho itu membuatnya bersemangat untuk mendapatkan double tiket film, apapun dan bagaimanapun caranya. Engga masalah kalau Baek Ho harus mengarungi lautan atau mendaki gunung atau apapun. Padahal bukan itu pointnya, Baek Hoo yah. (wait. Is it word).


Di kelas, Chae Ri tengah berlatih dance bersama team cheerleadernya dan ditonton oleh banyak pria dari kelas lain. Kepopuleran seksi dance Chae Ri memang membuatnya menjadi idola. Tae Nam yang malang, ia sangat menyukai Chae Ri dan berusaha untuk melindunginya dengan mencegah para pria dari kelas lain untuk mengambil foto. Tapi usaha Tae Nam gagal, ia kalah saing di tinggi. LOL.


Melihat hal itu, Baek Ho lalu menghampiri Tae Nam dan berkata kalau suatu saat kelak, Chae Ri akan menjadi milik Tae Nam. Tae Nam hanya harus menunggu dan berusaha.

Tae Nam mengangguk bingung, disambut tatapan aneh dari Chan Wook.


Yi Seul menyelipkan sesuatu di CD yang ia pinjam dari Baek Ho. (They listen g.o.d? Is this ahjumma dee@deekutudrama and ahjumma fanny@dramatized era, right? Ke ke ke. Am I wrong? Kill me, mba. Kill  me.).


Hari ini ia akan mengembalikan CD itu dan berharap note yang ia sisipkan ditemukan oleh Baek Ho. Yi Seul bertanya, apa Baek Ho masih melupakan banyak hal? Apa Baek Ho juga lupa kalau CD itu adalah miliknya? Sigh. Baek Hoo mencoba mengingat semuanya, itu yang harus Yi Seul tahu.


Kemudian, Chae Ri, Chan Wook dan Tae Nam datang. Tae Nam melihat CD g.o.d milik Baek Ho dan ia memohon untuk meminjamnya.


Takut notenya diketahui oleh orang lain, Yi Seul dengan cepat merebut CD itu lalu memasukkanya ke dalam tas Baek Ho. Dengan alasan karena Tae Nam selalu merusak setiap CD yang dipinjamkan, Yi Seul berkata dengan canggung kalau Baek Ho engga boleh meminjamkan CD itu pada orang lain.

Chae Rid an Chan Wook mengiyakan, Tae Nam memang pria yang selalu merusak barang yang dipinjamkan padanya.

Tradisi pergantian tempat duduk kembali diadakan. Seluruh siswa pria diharuskan keluar dari ruangan kelas, sementara di dalam kelas, khusus untuk siswi wanita memilih tempat duduk yang berbeda. Baek Ho dan Tae Nam sibuk mengintip dari jendela, Baek Ho yang ingin tetap duduk bersebelahan dengan Yi Seul, sedangkan Tae Nam yang harus duduk bersama Chae Ri.


Chan Wook pun berbisik pada Tae Nam, kalau ia melihat dibangku mana Cha Ri akan duduk.


Saat masuk ke dalam kelas, Baek Ho cemas. Ia harus duduk bersebelahan dengan Yi Seul lagi, agar misinya mendapatkan kembali Yi Seul bisa berjalan lancar. Di tempat duduknya semula, baek Ho menggunakan instinctnya, mengenai dibangku sebelah mana Yi Seul akan duduk.

Tapi, Chan Wook memanggilnya, ia sudah menyediakan bangku untuk Baek Ho di belakang kelas. Dengan ragu, Baek Ho akhirnya duduk di tempat yang disediakan Chan Wook. Di bagian belakang kelas, melewati satu bangku dekat jendela dan bersebelahan dengan Chan Wook bukan Yi Seul.


Ternyata Yi Seul lebih memilih untuk berada tetap dibangkunya yang semula. Poor Baek Ho. Yi Seul menatap kea rah Baek Ho, hey, sekarang mereka harus duduk terpisah dan keduanya seperti sama-sama menyesal.


Terutama Yi Seul, ia jengkel karena Baek Ho sama sekali engga mengerti pemikirannya.


Untuk membeli dua tike film, dengan cutenya, Baek Ho meminta Chan Wook dan Tae Nam untuk meminjamkan uang padanya.


Kedua sahabatnya itu malah menyodorkan dua koin yang tersisa di dompet mereka masing-masing. Ha.

Saat berjalan kembali ke dalam kelas, Baek Ho tanpa sengaja mendengar pembicaraan Yi Seul dengan Chae Ri. Yi Seul menyebutkan nama Baek Ho plus double tiket film.


Semangat Baek Ho kembali membara (?), terlebih saat Yi Seul memberikan senyumnya.


Jadi bukan masalah tempat duduk yang membuat Yi Seul kesal, tapi memang karena double tiket film itu. Buku-buku tentang film yang tertumpuk di meja Yi Seul semakin memperkuat theory Baek Ho. Ia harus mendapatkan double tiket. YAAM!!


Untuk mendapatkan double tiket film, Baek Ho melewatkan kelas vocal. Karena itu, saat kelas vocal berlangsung, Yi Seul mencarinya. Chan Wook memberitahu Yi Seul kalau Baek Ho pergi mencari tiket film. Yi Seul tersenyum mendengar hal itu.


Baek Ho berhasil keluar dari sekolah tanpa diketahui oleh security sekolah. Daebak. Ia menyelinap dan meloncati tembok sekolah. Daebak. Ia bahkan luput dari rekaman kamera CCTV. Daebak.

Banyak rintangan buat ngedapeting double tiket nonton film, especially karena Bae Ho punya masalah di financial. Ha. Engga perlu juga kali ya ngebela-belain buat ikutan donor darah Cuma buat bisa ngedapetin tiket film. Baek Ho paboo..


Saat tengah berjalan, tiba-tiba seorang ahjumma menawarkan Baek Ho untuk melakukan donor darah. WAAP, donor darah. Assaa! Donor darah dan tiket nonton film. Baek Ho langsung mengiyakan untuk melakukan donor darah. Harapan Baek Ho, setelah melakukan donor darah ia akan mendapat tiket nonton film, seperti reward yang biasa orang-orang dapatkan setelah donor darah. Malangnya, reward seperti itu hanya berlaku di tahun 2012 dan bukan di masa yang sedang Baek Ho jalani sekarang.


Baek Ho menjalani donor darah tanpa berpikir kalau reward yang akan ia dapatkan hanya roti dan susu. LOL. Di otaknya hanya terpikir bahwa nantinya ia akan nonton film ala romantic di bioskop. Otak Baek Ho dengan sempurna mensetting semuanya. Ia duduk bersebelahan dengan Yi Seul. Pop corn yang menyatukan tangan mereka. Saling memandang satu sama lain dan WAAPP.. Kiss.. Almost.


Suster langsung mengguncang-guncangkan badan Baek Ho, mengingatkan kalau darah yang didonorkan sudah cukup. Karena terlalu senang, Baek Ho bahkan menawarkan untuk melakukan donor darah yang ke dua kalinya. Sang suster tertawa terbahak.


Tapi, kegembiraan Baek Ho hilang seketika setelah mengetahui ia hanya mendapatkan roti dan susu, bukan tiket film. LOL.


Sampai jam makan siang, Baek Ho belum juga datang ke kelas. Hidup dan mati Baek Ho seperti bergantung pada tiket film itu, gumam Tae Nam dengan mulut yang dipenuhi makanan. Yi Seul sedikit terkejut mendengarnya.

Mana mungkin orang seperti Baek Ho menggantung hidup dan matinya pada double tiket film, ia pasti akan menukar tiket itu dengan sesuatu yang lebih berharga, ucap Yi Seul yang engga ingin teman-temannya mengetahui kalau ada letupan di hatinya saat mendengar Baek Ho melakukan segala macam cara untuk mendapatkan hal yang Yi Seul inginkan.


Chae Ri pun menyela, ia mendapat pacar baru yang super perfect. Bukan hanya tinggi tapi juga tampan. Menganalogikan pacarnya dengan ‘lapangan’ dan ‘bioskop’, pacarnya tentu saja seperti bioskop, bersih, penyayang dan cozy. Chae Ri engga ingin memiliki pacar yang seperti ‘lapangan’, sederhana, berkeringat dan iugh kotor.

Tae Nam tersedak, ia ada di tipe pria ‘lapangan’. Tinggi, jauuh. Cakep, jauh juga. LOL. Tae Nam kesal, ia merasa tersinggung dengan ucapan Chae Ri. Tae Nam meninggalkan makan siangnya, tapi Chae Ri langsung memanggilnya dan Tae Nam langsung kembali duduk. Ke keke.


Yi Seul tipe perempuan pemilih, pikir Chae Ri. Seharusnya Yi Seul mengirimkan semacam radar kepada orang yang ia sukai, agar orang itu mengerti. “Meskipun aku melakukan hal itu, aku pikir ia tidak akan meresponnya.” Jawab Yi Seul yang langsung  ditanggapi dengan pandangan mencurigakan dari Chae Ri.


Engga berhasil buat mendapatkan tiket film dari donor darah, bagaimana kalau mengikuti lomba makan dengan iming-iming kupon gratis menonton film untuk juara kedua. Asaa!! Baek Ho mengambil kesempatan kedua ini.


Baek Ho vs orang-orang berbadan gemuk, memakan roti dengan porsi yang sama dalam waktu yang singkat. Apa yang terjadi? Tekad kuat Baek Ho mengalahkan semuanya.


Ia berhasil mendapatkan juara kedua, kalau saja orang gemuk yang berada di posisi pertama engga memuntahkan makanannya. Iugh. Posisi berpindah, Baek Ho sengaja mengalah untuk mendapatkan juara kedua, tapi malah sebaliknya. Rivalnya memuntahkan makanan dan Baek Ho mendapat juara pertama.

Misi kedua untuk mendapatkan tiket film, GAGAL. Baek Ho harus mencapai misi keberapa agar mendapatkan hasil, BERHASIL?

Tae Nam selalu berusaha untuk seenggak mengambil tempat di hati Chae Ri, membantu Chae Ri sebisa Tae Nam. Yi Seul yang melihat kegigihan Tae Nam menyarankan Chae Ri untuk mempertimbangkan kebaikan Tae Nam. Engga banyak pria yang berbaik hati dan tulus seperti Tae Nam.

Chae Ri malah membalik kata-kata Yi Seul. Bagaimana dengan Yi Seul sendiri, Baek Ho bersusah payah mencari tiket hanya agar bisa menonton bersama Yi Seul. Yi Seul tersenyum dan mengalihkan pembicaraan kalau Baek Ho hanya bersikap sedikit berbeda, itu saja.


Dan, Baek Ho melakukan misi terakhirnya. Misi terakhir yang membawa malapetaka. Secara tiba-tiba Baek Ho menyatakan cinta. Pada siapa? Yi Seul? Pernyataan cinta Baek Ho bukan untuk Yi Seul, tapi untuk teman sekelasnya. Berita itu langsung menyebar dan terdengar oleh Yi Seul dan Chae Ri.


Yi Seul menahan air matanya. Hei, orang yang ia sukai menyatakan cinta pada orang lain. Perasaannya hancur seketika saat mendengar Baek Ho menyatakan bahwa ia sulit tidur karena perempuan itu.


Sampai semuanya berakhir dengan tamparan dari perempuan itu. LOL. Why? Baek Ho memberikan surat beramplop pink mengatas namakan orang lain. Akhir yang mengecewakan membuat semua orang yang berkumpul membubarkan diri.


Dan Baek Ho melihat Yi Seul, belum sempat Baek Ho menjelaskan semuanya, teman-teman Baek Ho langsung saja menanyakan keadaan Baek Ho. Pipinya memerah karena bekas tamparan membuat teman-temannya khawatir.

Apa Baek Ho mesti melakukan cara seperti hanya untuk mendapatkan tiket film? Chan Wook benar-benar heran dengan tindakan Baek Ho.


Heran dengan sikap aneh Baek Ho, teman-temannya saling bergumam mengenai alasan kenapa Baek Ho melakukan hal itu. Yi Seul yang merasa jengkel, pada awalnya menghindari untuk mendengar percakapan teman-temannya. Sampai akhirnya mereka mengatakan kalau Baek Ho menyatakan cinta pada perempuan lain, hanya karena untuk mendapatkan tiket film gratis.


Yi Seul tergagap. Baek Hoo Paboo, gumam Yi Seul dalam kejengkelannya. Ia melampiaskan rasa kesal dengan menuliskan ‘Idiot Baek Ho’ secara berulang-ulang.

Baek Ho mengembalikan surat cinta itu pada pemilik yang aslinya. Siswa itu ternyata takut untuk menyatakan rasa sukanya langsung pada wanita yang ia sukai. Ia membutuhkan bantuan Baek Ho untuk menyampaikan rasa sukanya dengan imbalan tiket film gratis. Siswa itu pun meminta maaf karena tamparan yang mesti Baek Ho dapatkan, tapi seenggaknya siswa itu selamat dari derita yang sama. Ke ke ke.

Kesal dengan misi terakhirnya yang juga berujung pada kegagalan, Baek Ho mendorong siswa itu dan berkata dengan jelas, kalau ingin menyatakan rasa suka langsung saja katakan pada orang itu. Engga peduli apapun hasilnya.


Penolakan memang hal yang menyakitkan, tapi hal itu akan seribu kali lipat lebih sakit kalau sudah terlebih dahulu lumpuh karena ketakutan akan penolakan. Belum lagi, rasa sakit yang bertambah Karena penyesalan. Orang yang dalam kefrustasian memang selalu bisa melampiaskan kata-kata yang dirinya sendiri engga bisa melakukannya, dan kasus itu terjadi pada KANG BAEK HO. Ke~ ke~ ke~

Yi Seul masih merasa jengkel, saat kelas selesai, Yi Seul terburu-buru keluar dari kelas dengan membawa setumpuk buku tentang film dan sengatan kata-kata untuk Baek Ho. Tentang Baek Ho yang memilih untuk pindah tempat duduk dengan alasan engga bisa melihat papan tulis bila ia duduk di belakang.


Yi Seul menuduh Baek Ho kalau ia sengaja kembali duduk di sebelahnya, agar ia bisa memanfaatkan Yi Seul lagi. Mengerjakan tugas kebersihan contohnya. Sigh.

Baek Ho terus mengikuti Yi Seul dan mendengarkan semua omelan Yi Seul. Sweet.


Tanpa berkata apapun, saat sepatu Yi Seul menginjak permen karet yang semakin membuat Yi Seul kesal.

Baek Ho menghentikan omelan Yi Seul dengan menggendongnya. Sweet  Baek Ho yah~~


Baek Ho membawa Yi Seul ke bangku taman, membantu membersihkan sepatu Yi Seul dari permen karet yang menempel di bagian dasar sepatu. Dalam diam, Yi Seul terus memperhatikan Baek Ho. Itu memang sikap Baek Ho yang selalu membawa masalah setiap kali mengambil tindakan, gumam Yi Seul.


Ah, Yi Seul sama sekali engga mengetahui bagaimana hampir celakanya Baek Ho di penjelajahannya mencari dua buah tiket. Baek Ho mengungkapkan seperti itu pada Yi Seul dengan meninggikan suaranya. Kemudian, Baek Ho meminta maaf, karena pada akhirnya ia engga bisa menepati janji yang udah dibuatnya.


Yang terpenting dari semuanya adalah ketulusan hati itu sendiri, Yi Seul tersenyum berharap Baek Ho mengerti apa yang baru saja ia katakan.


Melihat senyum Yi Seul, Baek Ho berpikir kalau semua berjalan dengan sukses.


Tapiii, saat Yi Seul berjalan menjauh, Baek Ho menangkap senyuman Yi Seul yang tiba-tiba menghilang. He. Ada apa? Kali ini apa yang salah, pikir Baek Ho.


Baek Ho sama sekali engga mengingat kalau hari ini adalah hari specialnya. Hari ulang tahunnya. Yi Seul, Chan Wook, Tae Nam dan Chae Ri menyiapkan kejutan untuk Baek Ho. Banyak ucapan ulang tahun yang tertulis cantik di papan tulis oleh Chae Rin, Chan wook dan Tae nam.


Lengkap dengan tanda little heart yang dibuat Yi Seul di samping nama Baek Ho.


Baek Ho menyadari kalau dirinya memang engga benar-benar bisa memahami Yi Seul, entah itu saat Yi Seul marah atau senang. Sulit untuk mendapatkan potongan puzzle yang secara engga langsung Yi Seul berikan di setiap langkah bersamanya. Memberikan yang terbaik, itu yang harus Baek Ho lakukan, sekarang.


WAAP.. Seketika itu juga, Baek Ho teringat penyebab Yi Seul marah padanya. Baek Ho lalu mengambil CD yang Yi Seul berikan. Ia menemukan note yang ditulis Yi Seul untuknya. Note itu berupa nomor khusus yang biasa digunakan untuk menandai setiap buku di perpustakaan.


Bergegaslah Baek Ho ke perpustakaan. Menelusuri setiap rak sesuai dengan nomor yang tertulis di note itu.


Sampai ia menemukan hadiah special dari Yi Seul. Sebuah sarung tangan baseball bertuliskan nama Baek Ho.


Sesampainya di café, tanpa berkata apa-apa, Baek Ho menaruh sarung tangan baseball pemberian Yi Seul di atas meja. Yi Seul tersenyum manis.


Baek Ho berkata kalau dirinya mungkin engga akan bisa menggunakan sarung tangan unik seperti itu. Ia mengembalikan note yang Yi Seul berikan dengan menuliskan nomor kupon bioskop di belakang note itu. Baek Ho menyuruh Yi Seul untuk datang lebih awal besok, karena ia menuliskan sebuah pesan rahasia penting di papan tulis.
The most precious person in my life is sitting right next to me.

Tapi.. Tulisan itu dihapus oleh seorang guru training baru. Jin Won. Jin Won menatap ke sekeliling, seperti bernostalgia.


Dan sang guru yang mengantarkannya berkata mengenai penampilan Jin Won yang terlihat sangat menawan. Dengan sederhana, Jin Won tersenyum.


Sebuah kue tart di persiapkan oleh pemilik café, special untuk Baek Ho. Kue dengan design lapangan base ball lengkap dengan pemainnya dan beberapa lilin yang tengah dinyalakan oleh Chan Wook dan Chae Ri. Setelah membuat permohonan, Baek Ho mematikan api kecil lilin-lilin itu dengan satu kali tiup.


Dan semua orang yang ada disekelilingnya saat itu mengucapkan selamat. Chukae, Baek Ho yah..

Kue tart berakhir mengenaskan di wajah Baek Ho dan semuanya bersorak melihat wajah hijau Baek Ho. Ke ke ke..


Chan Wook lupa membawa camera miliknya, tapi tiba-tiba Jin Ju datang menyodorkan kamera Polaroid.

Baek Ho, Yi Seul, Chan Wook, Taen Nam dan Chae Ri menanyakan tentang siapa wanita misterius yang baru saja memberikan camera pada Chan Wook. Pemilik café mengatakan ia adalah Jo Jin Ju, keponakannya yang baru saja mengalami kecelakaan fatal satu tahun lalu dan berhasil bertahan hidup.


Chan Wook menghampiri Jin Ju, tersenyum ramah kepadanya dan mengajaknya untuk berfoto bersama. Tapi Jin Ju yang misterius malah pergi dan bersembunyi di sudut dapur.


Chan Wook heran melihat sikap misterius Jin Ju.
Chan Wook ngejilatin kue tart yang nempel di wajah Baek Ho. Chan Wook cute~

Pemilik café, memotret precious moment itu dan dalam sekali ‘splash!’ Baek Ho seperti masuk ke dimenssi yang berbeda.

Cahaya menyilaukan membawanya ke masa yang berbeda, engga lagi di masa-masa sekolahnya tapi ia datang kembali ke tahun 2012 tepat di tanggal 14 december. Entah ada apa, Baek Ho tengah diberada di antara dua kubu yang memperebutkannya. Kubu Chae Rin vs kubu Chan Wook dan Tae Nam. Baek Ho yang belum begitu sadar, pasrah kedua tangannya ditarik berlainan arah. Ke k eke..

Dengan wajah yang tertutup topeng cumi, ia masih bisa melihat kedatangan Yi Seul. Melihat Yi Seul, Baek Ho langsung berlari menghampiri Yi Seul. Dan perang perebutan Baek ho masih berlangsung dengan berbeda tempat, di gerbang rumah Yi Seul. LOL LOL..


Di pertengahan perebutan, Baek Ho spontan bertanya tentang pernikahan Yi Seul, kapan pernikahan akan dilaksanakan. Yang ditanggapi jengkel oleh yang lain, mereka melepaskan genggaman tangan mereka dan membiarkan Baek Ho jatuh ke tanah. Pernikahan Yi Seul akan berlangsung tanggal 24 Februari.

Dalam keterkejutannya, Baek Ho berguling-guling senang di atas tanah. Ia bersorak di dalam dirinya. Masa lalu yang baru saja Baek Ho jalani, benar-benar mengubah masanya saat ini.


 Yi Seul yang seharusnya menikah hari itu tanggal 14 februari, karena usaha Baek Ho di masa lalu, tanggal pernikahan berubah mundur.

Tapi.. Jin Won dan Yi Seul masih memiliki hubungan resmi. Mereka sudah bertunangan dan hari itu adalah hari untuk memperingati pertunangan mereka.


Jin Won dan Yi Seul menikmati kebersamaan mereka, tanpa tau betapa remuk perasaan Baek Ho melihat keduanya begitu akrab.

Baek Ho meminta izin untuk pergi berkeliling, ia masuk ke dalam kamar Yi Seul.

Saat kanak-kanak, Baek ho selalu rutin bermain bersama Yi Seul. Dan saat pertama kali mereka bertemu, Yi Seul menunjukkan koleksi bola dan sarung tangan baseball miliknya.


Satu yang menyita perhatian Baek Ho, sebuah sarung tangan special milik Yi Seul.  Ayah Yi Seul sendiri yang mendesign sarung tangan yang ada di tangan Baek Ho saat itu.

Ayah Yi Seul datang menghampiri Baek Ho. Ayah Yi Seul memiliki satu janji yaitu membuatkan sarung tangan baseball special untuk pria yang akan mendampingin Yi Seul nantinya.


Janji itu sudah ia tepati tentunya, saat ulang tahun Baek Ho. Sarung tangan yang diberikan Yi Seul bertuliskan nama Baek Ho, adalah janji special Ayah Yi Seul pada Yi Seul yang Yi Seul jadikan kado untuk Baek Ho. Ayah juga berkata kalau Yi Seul-lah orang yang sangat menyesalkan kemunduran Baek Ho pada Base ball. Am I wrong?


Setelah Ayah Yi Seul pergi, Baek menemukan fotonya bersama Yi Seul. Hei, foto itu berubah. Ekspresi marah Yi Seul di foto yang asli berubah menjadi senyuman bahagia.

Perubahan juga terjadi di dalam undangan pernikahan Yi Seul dan Jin Woon. Tanggal pernikahan mereka yang terundur beberapa hari.


Jin Won mabuk berat malam itu, Yi Seul dan Baek Ho membantunya untuk menaiki taksi. Masih ada kecanggungan bagi Yi Seul pada Jin Won, untuk itu, Yi Seul masih memanggil Jin Won dengan panggilan ‘guru’. Karena mereka akan menjadi suami istri, Jin Won yang mabuk berat menolak dipanggil guru.

Jin Won merangkul Baek ho dan Yi Seul di kedua lengannya.


Berakhirlah wajah Baek Ho dan Yi Seul yang saling berdekatan karena dekapan erat tangan Jin Won. Mereka saling menatap dan BAM.. serpihan rasa suka di hati masing-masing mulai meletup-letup kembali.

Kemudian Baek Ho menyadari, walaupun masa lalu yang sudah ia ubah berdampak dengan keadaan sekarang, ia berpikir, pada akhirnya Yi Seul akan menikahi Jin Woon. Dan penyesalan itu kembali menghantui Baek Ho.

Baek Ho, Yi Seul, Chan Wook, Chae Ri dan Tae nam merayakan perayaan mereka dengan cara yang berbeda. Mereka mendatangi lapangan base ball dan unofficial, Baek Ho, Chan Wook dan Tae nam bermain base ball. Sedangkan Chae Rid an Yi Seul menjadi penyemangat mereka, menyorakkan slogan penyemangat yang biasa mereka sorakan saat menjadi bagian dari base ball.


Lelah setelah bermain base ball, kelimanya mensejajarkan duduk di bangku yang sama. Menyeruput minuman hangat dan menikmati makanan ringan. Chae Ri lalu bergumam, mereka engga pernah menyadari mimpi-mimpi mereka saat mereka kanak-kanak.


Dari kelimanya, hanya Baek Ho yang melampui jauh dan sama sekali engga mencapai apa yang sebenarnya ia inginkan. Perihal Baek Ho yang mengundurkan diri dari team base ball dan give up. Ucapan Chae Ri itu, membuat suasana menjadi canggung, mereka khawatir menyinggung perasaan Baek Ho.


Tapi Chan Wook menambahkan kalau Yi Seul-lah yang hampir memenuhi cita-cita masa kecilnya, menjadi manager tim liga utama base ball. Mereka mengakhiri era nostalgia mereka dengan toast untuk memperingati persahabatan mereka yang engga pernah akan terputus dan pernikahan Yi Seul.


Yap, I made a mistake in first episode. Anyone noticed that? My mistake? LOL LOL.. Yap, Baek Ho mengundurkan diri dari baseball dan meninggalkan Yi Seul yang telah menjadi manager tetap liga utama.


Chae Ri berubah haluan menjadi bintang cheerleader dari pada menjadi artis besar, Chan Wook menjadi cameramen untuk sebuah televise olah raga dan Tae nam resmi menjadi manager Chae Ri. He.

Baek Ho mengantar Yi Seul pulang. Saat sampai tepat di gerbang rumah Yi Seul, mereka saling berbicara. Yi Seul meminta maaf atas perkataan Chae Ri tadi.


Dan Yi Seul mengingatkan Baek Ho agar engga menyalahkan dirinya sendiri tentang apa yang sudah terjadi di masa lalu.


Baek Ho memutus kata-kata Yi Seul, “Apakah jika aku tidak keluar dari tim base ball, semuanya akan berubah?” Yang dijawab oleh senyuman canggung dari YI Seul, “Maksudmu apa?” Tanya  Yi Seul. “Tentang kita.” Jawab Baek Ho.
Bersambung..


 She likes him, he likes her, everyone knows, except them.

0 komentar em “Sinopsis Operation Proposal episode 2”

Posting Komentar

Label

#LERB (7) 19-Nineteen (2) 49 Days (23) A Gentleman’s Dignity (1) Action (8) Adventure (19) Agen Bola PENIPU (1) Agoeng Nadh (1) Ajip Rosidi (1) Aliens (3) Amanda Ashby (1) Amore (3) Antivirus (3) Apocalyptic (9) Arang and the Magistrate (1) Astrid Zeng (3) Baby Faced Beauty (4) Baca blogspot (3) Baca Cerita Drama korea (34) BBI (8) Behind The Scene 49 Days (15) Behind the scene Marry me mary (1) Belanda (1) berita (4) BIG (5) Biografi (1) Books in English Challenge (4) C REAL (1) C-Real (1) can you hear my heart (5) Cerita Abunawas (8) Challenge (7) Character Thursday (1) Cheat Lost Saga (6) Cheat PB (1) Chicklit (2) Childrens (3) China (2) chit-chat (9) Choi Daniel (1) Choi Min Ho (1) Chris Dyer (1) Christina Tirta (1) City Hunter (16) Classic (5) Competition (2) Contemporary (6) Contest (2) Crissy Calhoun (1) Cultural (7) Daftar isi (1) Daniel Choi (1) Death (3) Delirium (1) Djokolelono (1) download (9) Download Film (1) Download IDM Terbaru (1) Download Kpop (3) Dr. Jin (1) Drama (8) Dream High (4) Dream High 2 (7) Dystopia (11) Earthsea Cycle (1) Eugene (2) Eun Jung (1) EXO (1) Fairies (1) Family (2) Fantasy (27) Feby Indirani (1) Film baru (1) Flower Boy Ramyun Shop (5) Flower Boy Ramyun Shop cute teaser (2) Francisca Todi (1) Gado - Gado (5) gambar lucu (1) game (1) game hp (2) Gayle Forman (2) Giveaway (8) Glorius Jae In (1) Glory for Jane (1) Golok Pembunuh Naga (5) Goo Hara (2) Goo Hye Sun (1) Goodbye Miss Ripley (2) Han Hyo Joo (1) Hanakimi korea (3) Header (3) Heartstrings (48) Heartstrings behind the scene (9) High Kick 2 (1) High Quality Dream High 2 (6) Historical Fiction (4) Holocaust (2) Horror (2) Humor (7) Hunger Games (7) Hyorin (1) If I Stay (2) Ika Natassa (3) Ilana Tan (3) Im Joo-hwan (1) indehost (2) Indonesia (16) info (3) IU (9) James Patterson (1) Jane Austen (1) Jang Geun-suk (5) Jang Nara (1) Jepang (2) Jiyeon (3) Jo Hyun Jae (4) John Boyne (1) Jules Verne (1) Jung Il Woo (12) Jung Yong Hwa (1) Jung Youn Hwa (3) Just-For-Fun-RC (2) Karla M. Nashar (1) Ken Grimwood (1) Kim So Eun (3) Kim Soo Hyun (1) Kimi ni todoke/From Me To You (1) kontes Seo (7) Korea (6) Korean Movie (2) Krystal (1) Kunci Jawaban (1) L.J. Smith (2) La Mian (1) Lauren Oliver (1) Lee Jin Ki (3) Lee min ho (11) Lee Yo won (2) Lia Indra Andriana (5) Lie To Me (26) Lorien Legacies (2) Love rain (1) lucu (3) M.G. Harris (2) Maggie Tiojakin (1) Magic (3) Man of Honor (2) Man of Honor ost (3) Marc Levy (1) Marry me Mary (2) Mary Kay Andrews (1) Mary Rodgers (1) Mason Moon (1) Me too flower (1) Meg Cabot (1) Metropop (8) Moammar Emka (1) Moon Geun Young (6) Music (3) My Princess (1) Mystery (5) Myth (2) Myung Wol the Spy (1) Name In A Book Challenge (6) Naruto shippuden (5) Ninit Yunita (1) Non-Fiction (7) Olahraga (4) Onew (31) Operation Proposal (9) Operation Proposal Episode (2) Orizuka (2) Ost 49 Days (4) Ost City Hunter (5) Ost Dream High 2 (9) Ost flower boy ramyun (3) Ost Heartstrings (17) Ost Lie To Me (8) ost poseidon (3) Paranormal (10) Park Min Young (6) Park Shin Hye (5) Penerbit Andi (1) Penerbit Atria (1) Penerbit Authorized Books (1) Penerbit Avon Books (1) Penerbit Bentang (1) Penerbit Buku Katta (1) Penerbit Bukune (1) Penerbit Elex Media Komputindo (1) Penerbit Escaeva (1) Penerbit Gagas Media (4) Penerbit Gradien Mediatama (3) Penerbit Gramedia (27) Penerbit HarperCollins (2) Penerbit Haru (3) Penerbit Mahda Books (1) Penerbit Matahati (3) Penerbit Mizan (6) Penerbit Nulisbuku (1) Penerbit Pustaka Jaya (1) Penerbit Qanita (1) Penerbit Scholastic (1) Penerbit Serambi (2) Penerbit Terakota (1) Penerbit Ufuk Press (2) Perancis (2) Pittacus Lore (3) Poseidon (11) Prediksi Skor (2) Pretty Little Liars (1) Preview Dream High 2 (4) Princess Man (1) PROFILE PEMAIN BOYS BEFORE FLOWERS (1) Queen In-hyun’s Man. (4) Raja gombaL (1) Retni SB (1) Ripley (2) Romance (51) Rooftop Prince (3) Running Man episode (2) Salamander Guru and the Shadows (2) Sara Shepard (1) Scene City Hunter (3) Science Fiction (19) Scott Westerfeld (3) Sherlock SHINee (6) SHINee (1) Short Stories (4) Simone Elkeles (1) Sinopsi Man of Honor (1) sinopsis (70) Sinopsis 19-Nineteen (2) Sinopsis 49 days (2) Sinopsis Dream High 2 (14) Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop (24) Sinopsis Heartstrings (26) Sinopsis Lie To Me (17) Sinopsis Man of Honor (14) Sinopsis Operation Proposal (2) Sinopsis Poseidon (2) Sinopsis The Musical (1) smadav 90 pro (1) software (9) Song Ji Hyo (1) Song Joong Ki (1) Stefiani E. I. (1) sub indo (2) Supernatural (8) Suzanne Collins (7) Suzy (1) Taiwan (1) Tatiana De Rosnay (1) Teaser Tuesdays (10) Teenlit (2) tempat add bookmark (1) The Avengers 2012 (1) The Greatest Love (1) The Joshua Files (2) The Moon That Embraces The Sun episode (14) The Musical (1) The Thorn Birds episode (25) The Vampire Diaries (3) Threes Emir (1) Thriller (4) Time Travel (2) Tips SEO (1) tips trick (7) To liong to (4) Travelogue (5) uang (1) Uglies (3) Ursula K. Le Guin (1) US (27) Vampires (3) Virginia Novita (1) W. Somerset Maugham (2) War (2) Warrior Baek Dong Soo (8) Warrior Baek Dong Soo ost (2) web hosting (1) what' up (1) Widget Blog (1) Windy Ariestanty (1) Wishful Wednesday (2) Won Bin (1) Wooyoung (1) Yoo Seung ho (5) Yoon Eun Hye (2) Yoon Shi Yoon (1) Yoona SNSD (1) You are into me (1) You fell in love with me (1) You Have Fallen For Me (1) Young Adult (37) Yudhi Herwibowo (1) Zodiak (1)
 

Gudang Sinopsis Drama Korea Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger