Sinopsis Dream High 2 episode 11 :
JB dan Shi Woo memutuskan untuk membubarkan I:dn, mendeklarasikan pesan terakhir mereka sebagai group I:dn di depan media. Berita pembubaran I:dn menjadi topic utama di banyak media. Jelas, dong, gila aja kalau pembubaran I:dn, engga jadi hotline, boyband yang masih booming dan tiba-tiba terjun bebas buat ngerusak popularitas mereka sendiri. Pembubaran yang bukan berarti perpisahan, pembubaran untuk memperbaiki diri kemudian kembali dengan sesuatu yang baru, itu janji JB yang ditayangkan dibanyak stasiun televisi di Korea sononooo :)
Super Idol Jin Yoo Jin. Yoo Jin udah mulai terbiasa dengan julukan seperti ini. Terlebih wajah imutnya mulai menghiasi layar kaca, perihal audisi SuperIdol yang semakin melambungkan namanya. Yoo Jin belum siap buat ngehadepin fans liar yang secara brutal meminta tanda tangannya dan melakukan tindakan-tindakan liar lainnya. He.
Tapi, ternyata scandal JB dan Ri-an lebih popular ketimbang semua berita sebelumnya. Keduanya yang kepergok saling berpegangan tangan, jadi headline di banyak majalah gossip. “JB dan Ri-an kembali merajut cinta mereka” scandal itu mengundang banyak argumen.
Tapi, ternyata scandal JB dan Ri-an lebih popular ketimbang semua berita sebelumnya. Keduanya yang kepergok saling berpegangan tangan, jadi headline di banyak majalah gossip. “JB dan Ri-an kembali merajut cinta mereka” scandal itu mengundang banyak argumen.
Mereka mulai membicarakan kecocokan antara JB dan Ri-an, bukan hanya cantik dan tampan, tapi juga popular dan mereka bintang. Engga ada yang bisa menyangkal keserasian itu, termasuk Hye Sung. Hye Sung terdiam melihat infotaiment yang membicarakan tentang scandal JB-Rian.
Hye Sung kesal, jealous. Tapi, Yoo Jin lebih kesal melihat kecemburuan Hye Sung. Ia mencari perhatian Hye Sung, merengek meminta Hye Sung menjahitkan kancing baju seragamnya yang copot lantaran fans brutalnya. Rengekan Yoo Jin malah disambut jitakan kepala dari Hye Sung.
Dengan tanpa prikemanusiaan, Hye Sung memukul kepala Yoo Jin. Yoo Jin meringis kesakitan dan tersenyum kembali saat akhirnya Hye Sung menjahitkan kancing bajunya. Ah~ sweet.
Siapa yang diuntungkan dari scandal yang mulai mewabah itu? Kang Chul. Pasti, mengambil alasan bahwa dengan perantara scandal itu, nama Ri-an akan terangkat.
JB jelas menolak, ia engga ingin scandal itu dijadikan alasan baginya untuk dekat kembali dengan Ri-an. Sebaliknya, pengharapan Ri-an pada JB semakin membuatnya ingin mendapatkan kembali JB.
“Bintang akan tetap menghiasi langit. Apa yang terjadi bila sebaliknya, saat bintang berada di siang hari, apa masih bisa disebut bintang? Hal itu hanya akan menjadi sesuatu hal yang biasa.” Pernyataan Kang Chul ini engga juga buat JB menyetujui kontrak CF yang sudah dipersiapkan oleh Kang Chul. Hati JB stuck di Hye Sung :p
Keluar dari ruangan Kang Chul, senyuman Ri-an menyambut kedatangan JB. Kalau JB menyetujui kontrak CF itu, maka Ri-an sangat berterimakasih karena berkat JB, Ri-an bisa kembali setelah beberapa kejadian buruk yang terjadi.
Kancing baju pembawa berkah buat Yoo Jin. Yoo Jin yang terus mengomel agar Hye Sung menjahitkan kancing bajunya lebih tinggi dari tempat semula, bukan Cuma mengomel, kemahiran Hye Sung menjahit baju mendapat pujian dari Yoo Jin.
Hal yang paling bisa ia lakukan hanya menjahit kancing baju dan menjahit kaos kaki yang usang, ungkap Hye Sung. Keliaran Hye Sung kecil selalu berdampak buruk pada orang-orang disekitarnya, engga heran, kegiatan jahit-menjahit yang diajarkan ibunya jadi satu-satunya kegiatan yang bisa meredam keliaran Hye Sung.
Yoo Jin terus menerus memperhatikan Hye Sung, semakin ia mendekatkan wajahnya pada HYe Sung, wajah polos super cute milik Hye Sung semakin mempesonanya, dan akhirnya, tanpa Yoo Jin sadari, ia mencium pipi Hye Sung.
Keduanya kaget dan kecanggungan yang menjalar malah membuat keduanya saling menyalahkan. Yoo Jin berdalih kalau apa yang baru saja terjadi hanya sebuah “kecelakaan” ia engga bermaksud melakukan hal itu, Yoo Jin juga menyalahkan Hye Sung karena Hye Sung mendongakkan kepalanya, jarak wajah mereka saling mendekat.
Misi audisi SuperIdol belum berakhir. Kelanjutan dari misi itu kali ini adalah mengangkat tema cinta, spesifiknya “misi pelamaran”. Kenapa hal ini dijadikan thema audisi kali ini? Karena 90 % lagu yang bertema-kan cinta menjadi thema terpopuler yang engga bisa dipungkiri lagi. Cinta bukan Cuma cinta.
Cinta yang tumbuh dari persahabatan.
Cinta bertepuk sebelah tangan.
Cinta yang membawa perasaan cemburu.
Peraturan misi kali ini adalah mencari pasangan duet untuk menyatakan cinta, pernyataan cinta melalui sebuah lagu. Menjadikan panggung menjadi tempat seromantis mungkin, menjadikan pertunjukkan duet yang bisa mewakili dua orang yang saling jatuh cinta, atau menggambarkan mereka yang saling merajut asrama. *kill me.. kill me :p
Mereka yang ditolak atau engga mendapatkan pasangan, maka secara otomatis mereka akan gugur, Karena kehilangan misi untuk berpartisipasi.
Bagaimana dengan siswa biasa seperti Son Dong, Ui Bong dan yang lainnya, mereka bisa-bisa engga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pasangan. Para Idol mungkin sudah menetapkan pasangan mereka masing-masing.
Cap playboy yang disandang Shi Woo membuatnya berkoar-koar pada Nana, kalau ia pasti akan memenangkan kompetisi kali ini. Kemampuan Shi Woo menarik perhatian wanita engga bisa diragukan lagi. Kemenangan ada di tangannya, terlebih Shi Woo tau bagaimana cara memperlakukan seorang wanita.
Tapi, Nana engga langsung mengiyakan saat Shi Woo memintanya menjadi pasangan duet. Hey, Nana bukan mereka yang bisa begitu saja dirayu oleh Shi Woo. Jelas kalau Nana menyukai Shi Woo, tapi meninggikan diri di depan orang yang disukai bisa jadi nilai plus, nilai plus buat Nana karena Shi Woo bakal semakin memohon-mohon padanya untuk menjadi teman duetnya.
Ditambah dengan kehadiran Hon Jong, Nana mengambil kesempatan ini untuk membiarkan Shi Woo dan Hon Jong bertarung untuk memperebutkannya.
Ailee dan Uibong menetapkan diri sebagai pasangan duet, they are dance machine, babe.. :)
Malangnya Son Dong, ia harus satu panggung dan berduet dengang Lee Seul.
Sekarang Yoo Jin mengambil tindakan, ia menyimpan egonya dalam-dalam dan membiarkan tenggorokannya tersedak saat meminta Hye Sung untuk menjadi teman duetnya. Bukan karena Yoo Jin sangat menginginkan Hye Sung menjadi teman duetnya, tapi lebih karena ia kasihan melihat Hye Sung yang belum juga mendapatkan pasangan duet, jelas Yoo Jin dengan kebohongannya. Sulit buat Yoo Jin mengakui dirinya yang tengah berada di posisi sangat-ingin-memiliki-HyeSung.
Yoo Jin bodoh. Ego Yoo Jin itu sendiri yang malah ngebuat Hye Sung ngejauh. Menutup telinga dan menolak mentah-mentah tawaran Yoo Jin.
Yoo Jin bodoh juga. Ia sama sekali lupa, kalau orang yang menginginkan Hye Sung bukan Cuma dirinya tapi ada JB. JB yang sengaja memperhatikan Hye Sung dari kejauhan, bepikir panjang, cara apa yang bisa ia lakukan agar Hye Sung menerimanya menjadi teman duet.
Saranpun datang dari Kepala sekolah Joo. Kepala sekolah Joo secara tiba-tiba mengucapkan rasa suka pada JB tepat di depan wajah JB. he.. Memberikan pengertian tentang sisi lain dari wanita yang harus JB ketahui, belum cukup memberikan nasehat, JB pun disuruh untuk datang ke ruang Kepala sekolah Joo untuk berkonsultasi.
Hye Sung kesal, jealous. Tapi, Yoo Jin lebih kesal melihat kecemburuan Hye Sung. Ia mencari perhatian Hye Sung, merengek meminta Hye Sung menjahitkan kancing baju seragamnya yang copot lantaran fans brutalnya. Rengekan Yoo Jin malah disambut jitakan kepala dari Hye Sung.
Dengan tanpa prikemanusiaan, Hye Sung memukul kepala Yoo Jin. Yoo Jin meringis kesakitan dan tersenyum kembali saat akhirnya Hye Sung menjahitkan kancing bajunya. Ah~ sweet.
Siapa yang diuntungkan dari scandal yang mulai mewabah itu? Kang Chul. Pasti, mengambil alasan bahwa dengan perantara scandal itu, nama Ri-an akan terangkat.
JB jelas menolak, ia engga ingin scandal itu dijadikan alasan baginya untuk dekat kembali dengan Ri-an. Sebaliknya, pengharapan Ri-an pada JB semakin membuatnya ingin mendapatkan kembali JB.
“Bintang akan tetap menghiasi langit. Apa yang terjadi bila sebaliknya, saat bintang berada di siang hari, apa masih bisa disebut bintang? Hal itu hanya akan menjadi sesuatu hal yang biasa.” Pernyataan Kang Chul ini engga juga buat JB menyetujui kontrak CF yang sudah dipersiapkan oleh Kang Chul. Hati JB stuck di Hye Sung :p
Keluar dari ruangan Kang Chul, senyuman Ri-an menyambut kedatangan JB. Kalau JB menyetujui kontrak CF itu, maka Ri-an sangat berterimakasih karena berkat JB, Ri-an bisa kembali setelah beberapa kejadian buruk yang terjadi.
Kancing baju pembawa berkah buat Yoo Jin. Yoo Jin yang terus mengomel agar Hye Sung menjahitkan kancing bajunya lebih tinggi dari tempat semula, bukan Cuma mengomel, kemahiran Hye Sung menjahit baju mendapat pujian dari Yoo Jin.
Hal yang paling bisa ia lakukan hanya menjahit kancing baju dan menjahit kaos kaki yang usang, ungkap Hye Sung. Keliaran Hye Sung kecil selalu berdampak buruk pada orang-orang disekitarnya, engga heran, kegiatan jahit-menjahit yang diajarkan ibunya jadi satu-satunya kegiatan yang bisa meredam keliaran Hye Sung.
Yoo Jin terus menerus memperhatikan Hye Sung, semakin ia mendekatkan wajahnya pada HYe Sung, wajah polos super cute milik Hye Sung semakin mempesonanya, dan akhirnya, tanpa Yoo Jin sadari, ia mencium pipi Hye Sung.
Keduanya kaget dan kecanggungan yang menjalar malah membuat keduanya saling menyalahkan. Yoo Jin berdalih kalau apa yang baru saja terjadi hanya sebuah “kecelakaan” ia engga bermaksud melakukan hal itu, Yoo Jin juga menyalahkan Hye Sung karena Hye Sung mendongakkan kepalanya, jarak wajah mereka saling mendekat.
Misi audisi SuperIdol belum berakhir. Kelanjutan dari misi itu kali ini adalah mengangkat tema cinta, spesifiknya “misi pelamaran”. Kenapa hal ini dijadikan thema audisi kali ini? Karena 90 % lagu yang bertema-kan cinta menjadi thema terpopuler yang engga bisa dipungkiri lagi. Cinta bukan Cuma cinta.
Cinta yang tumbuh dari persahabatan.
Cinta bertepuk sebelah tangan.
Cinta yang membawa perasaan cemburu.
Peraturan misi kali ini adalah mencari pasangan duet untuk menyatakan cinta, pernyataan cinta melalui sebuah lagu. Menjadikan panggung menjadi tempat seromantis mungkin, menjadikan pertunjukkan duet yang bisa mewakili dua orang yang saling jatuh cinta, atau menggambarkan mereka yang saling merajut asrama. *kill me.. kill me :p
Mereka yang ditolak atau engga mendapatkan pasangan, maka secara otomatis mereka akan gugur, Karena kehilangan misi untuk berpartisipasi.
Bagaimana dengan siswa biasa seperti Son Dong, Ui Bong dan yang lainnya, mereka bisa-bisa engga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pasangan. Para Idol mungkin sudah menetapkan pasangan mereka masing-masing.
Cap playboy yang disandang Shi Woo membuatnya berkoar-koar pada Nana, kalau ia pasti akan memenangkan kompetisi kali ini. Kemampuan Shi Woo menarik perhatian wanita engga bisa diragukan lagi. Kemenangan ada di tangannya, terlebih Shi Woo tau bagaimana cara memperlakukan seorang wanita.
Tapi, Nana engga langsung mengiyakan saat Shi Woo memintanya menjadi pasangan duet. Hey, Nana bukan mereka yang bisa begitu saja dirayu oleh Shi Woo. Jelas kalau Nana menyukai Shi Woo, tapi meninggikan diri di depan orang yang disukai bisa jadi nilai plus, nilai plus buat Nana karena Shi Woo bakal semakin memohon-mohon padanya untuk menjadi teman duetnya.
Ditambah dengan kehadiran Hon Jong, Nana mengambil kesempatan ini untuk membiarkan Shi Woo dan Hon Jong bertarung untuk memperebutkannya.
Ailee dan Uibong menetapkan diri sebagai pasangan duet, they are dance machine, babe.. :)
Malangnya Son Dong, ia harus satu panggung dan berduet dengang Lee Seul.
Sekarang Yoo Jin mengambil tindakan, ia menyimpan egonya dalam-dalam dan membiarkan tenggorokannya tersedak saat meminta Hye Sung untuk menjadi teman duetnya. Bukan karena Yoo Jin sangat menginginkan Hye Sung menjadi teman duetnya, tapi lebih karena ia kasihan melihat Hye Sung yang belum juga mendapatkan pasangan duet, jelas Yoo Jin dengan kebohongannya. Sulit buat Yoo Jin mengakui dirinya yang tengah berada di posisi sangat-ingin-memiliki-HyeSung.
Yoo Jin bodoh. Ego Yoo Jin itu sendiri yang malah ngebuat Hye Sung ngejauh. Menutup telinga dan menolak mentah-mentah tawaran Yoo Jin.
Yoo Jin bodoh juga. Ia sama sekali lupa, kalau orang yang menginginkan Hye Sung bukan Cuma dirinya tapi ada JB. JB yang sengaja memperhatikan Hye Sung dari kejauhan, bepikir panjang, cara apa yang bisa ia lakukan agar Hye Sung menerimanya menjadi teman duet.
Saranpun datang dari Kepala sekolah Joo. Kepala sekolah Joo secara tiba-tiba mengucapkan rasa suka pada JB tepat di depan wajah JB. he.. Memberikan pengertian tentang sisi lain dari wanita yang harus JB ketahui, belum cukup memberikan nasehat, JB pun disuruh untuk datang ke ruang Kepala sekolah Joo untuk berkonsultasi.
“Aku menyukaimu. Ketika aku mengatakan seperti ini, apakah kau merasa bahwa aku menyukaimu? Kau tidak dapat merasakannya, kan? Itulah. Wanita adalah makhluk yang sangat peka. Masalahnya bukan apa yang kau katakan, melainkan, apa yang kau rasakan. Bagaimana caramu menunjukkan ketulusanmu pada wanita itu.— Kepala sekolah Joo, Dream High 2.
Orang yang ditunggu Kepala sekolah Joo di kantornya adalah JB, bukan Teacher Jin Man. Tapi malah teacher Jin Man yang datang untuk berkonsultasi dengan kepala sekolah Joo.
Setelah meminum minuman yang disediakan Kepala sekolah untuk JB, teacher Jin Man langsung mengungkapkan semua yang mengganjal di hatinya.
Tentang posisinya sebagai guru bahasa inggris, jiwanya engga lagi ada di bidang itu, curhat Teacher Jin Man. Dance yang mendarah daging membuat teacher Jin man ingin sekali beralih profesi menjadi pengajar dance untuk Yoo Jin group dan JB group.
Kepala sekolah Joo yang enggan mendengarkan keluh kesah Teacher Jin man, langsung memberikan formulir pergantian posisi guru untuk Teacher Jin Man. Syah sudahlah, Teacher Jin Man menjadi pengajar dance berdampingan dengan JI Soo.
Ri-an ingin menjadikan JB sebagai pasangan duetnya. Jelas ya ditolak oleh JB.
Ri-an sama sekali engga mengerti kalau di hati JB hanya ada Hye Sung, posisinya udah tergantikan dengan Hye Sung.
Ri-an sekali lagi meminta JB untuk menjadi pasangan duetnya, kalaupun JB engga bisa menerima hatinya lagi, seenggaknya JB bisa membantu Ri-an buat menaikkan pamor Ri-an kembali, cetus Ri-an mencoba menyelamatkan harga dirinya dari penolakan JB.
Teacher Jin Man berdampingan dengan Ji Soo, mengajarkan bagaimana agar penonton bisa merasakan chemistry dari dance berpasangan itu sendiri. Pertama, tatapan mendalam jadi aspek terkuat dalam dance berpasangan ini. Tatapan mendalam dipadu dengan gerakan emosional yang selaras bakal dengan suksesnya membawa penonton ke alur dance yang disampaikan.
Teacher Jin Man dan Ji Soo, keduanya mempraktekan teori yang baru saja mereka ucapkan. Cool~
Teacher Taeyeon mencoba memperagakan dance yang diperagakan oleh Teacher Jin Man dan Ji Soo. Tapi, failed! Hak sepatu tingginya malah membuatnya hilang keseimbangan dan hampir terjatuh.
Dance teacher Jin Man dan Ji Soo diakhiri dengan tepukan tangan dari Ailee, Ui Bong, Hon Jong, Nana dan Shi Woo.
Teacher Taeyeon meragukan misi yang diberikan Shin PD. Anak-anak didiknya sudah berjuang keras dan kemampuan mereka semakin meningkat saat mereka berada di satu group yang sama. Misi yang Shin PD buat kali ini, benar-benar akan menurunkan kemampuan anak-anak didik teacher Taeyeon.
Ternyata teacher Taeyeon belum juga bisa menangkap strategi tersembunyi dari misi yang Shin PD berikan. Memecah group Yoo Jin yang berada dibawah pengajaran Teacher Taeyeon, bukan berarti menurunkan kualitas kemampuan mereka. Pemisahan itu malah merupakan strategi jitu untuk mengetahui siapa-siapa saja yang memiliki kemampuan dan bakat.
Peleburan antara group Yoo Jin dan group JB akan berdampak baik bagi kedua belah pihak. Saat keduanya keluar dari group mereka masing-masing dan mencari pasangan duet di luar group mereka, maka secara engga langsung mereka bakal mengandalkan kemampuan mereka sendiri. Engga lagi bergantung dengan yang lain. Dan hal ini memudahkan Shin PD dan Kang Chul untuk menseleksi siapa saja mereka yang benar-benar memiliki kualifikasi untuk menjadi kandidat SuperIdol.
Pemecahan dan peleburan Yoo Jin group dan JB group diibaratkan melalui tumpukan pulpen dalam satu tempat. Bila banyak pulpen dipadatkan disatu tempat, maka saat kita mencoba mencari pulpen favorite, kita harus mencarinya dengan teliti. Tapi, bila kita menyebarkan pulpen-pulpen itu di tempat yang lebih luas, maka dengan mudahnya kita bisa menemukan pulpen favorite kita. *thank you for the lesson Dream High 2 :)
Kedatangan ayah dan adik Hye Sung ke Kirin malah membuat persaingan antara JB dan Yoo Jin semakin memanas.
Keduanya berburu perhatian dari ayah dan adik Hye Sung. Mereka bersikap sebaik dan semanis mungkin di hadapan dua orang yang paling Hye Sung sayangi. Mendapat restu dari Ayah dan adik Hye Sung, bakal jadi point tambahan untuk bisa mendapatkan Hye Sung.
Semuanya karena Hye Sung, dan Ri-an terlupakan. Ri-an memergoki JB dan Yoo Jin tengah bercengkrama dengan Ayah dan adik Hye Sung. Ri-an kesal dan cemburu. Terlebih saat JB dengan sengaja memalingkan wajahnya menghindari tatapan Ri-an. Ri-an jadi invisible di mata JB. Poor Ri-an.
Untuk menyenangkan adik Hye Sung, JB mengajaknya untuk berkaraoke. Ayah, adik dan Hye Sung bersama JB dan Yoo jin pergi ke tempat karaoke. Pertarungan mendapatkan hati dari Ayah dan adik Hye Sung semakin memanas. Yoo Jin menantang JB untuk menyanyikan satu lagu.
Yoo jin yang mengandalkan gaya rock and roll nya kalah telak dengan JB yang menyanyikan lagu roly poly T-ara. Ck ck ck.. Poor my Yoo Jin.
JB yang berada di tempat umum mengundang perhatian beberapa fans. Fans yang menyadari keberadaan JB terus menerus mengikuti JB. Memotret JB yang tengah bersama Hye Sung. Scandal yang tercium oleh fans mengalahkan posisi scandal JB-Rian. Semua headline majalah mengubah topic mereka, scandal JB-Hye Sung menguak.
JB bimbang, ia menyukai Hye Sung. Tapi saat Hye Sung menanyakan alasan kenapa JB menyukainya. JB malah terdiam, engga bisa menjawab sepatah katapun. Lidah JB kaku, tenggorokannya tersedak, fans yang terus menerus memperhatikan interaksinya saat itu dengan Hye Sung, membuat JB bertambah gugup.
Jadi JB memutuskan untuk diam, membiarkan Hye Sung pergi tanpa mengetahui apa yang sebenarnya JB rasakan.
Di tempat lain, Yoo Jin dan Ri-an tanpa sengaja saling bertemu.
Ri-an teringat perbuatan baik Yoo Jin saat membawanya ke rumah sakit.
Membelikan Yoo Jin sebuah sweater cute sebagai tanda balas budi, sekaligus mentraktirnya dengan softdrink.
Saling berjalan beriringan, keduanya membicarakan tentang cinta bertepuk sebelah tangan mereka. Dua orang ini adalah makhluk yang terbuang. HAHAHAA.. Ri-an menyindir Yoo Jin tentang rasa sukanya pada Yoo Jin. Menyuruh Yoo Jin untuk langsung menyatakan perasaannya. Yoo Jin mengelak, sejak kapan ia menyukai Hye Sung, pekik Yoo Jin. Semua orang tau, kecuali diri Yoo Jin sendiri, skak Ri-an.
Kalau Yoo Jin menyatakan perasaannya, maka Ri-an akan memperoleh kembali kesempatannya untuk mendapatkan JB, tebak Yoo Jin. Engga mau kalah dengan Yoo Jin, Ri-an pun berbohong, harga dirinya lebih tinggi dari apapun saat ini. Ri-an hanya ingin lolos audisi SuperIdol, itulah kenapa ia membutuhkan JB disampingnya. Popularitas JB bisa meningkatkan dirinya.
Dumb vs Dumber *love them so much :)
Yoo Jin : I can tell that you're lying.
Ri-an : It's not acting.
Yoo jin : Why can't you say the truth?
Ri-an : You are quite similar, too.
Scandal JB dan Hye Sung yang menyebar di media membuat Kang Chul geram, ia mengira ulah JB kali ini benar-benar akan menghancurkan dirinya sendiri.
Tapi, Shin PD mengajukan Yoo Jin sebagai pengganti JB untuk sementara waktu. Scandal ini menguak dan mempengaruhi kontrak CF JB-Rian yang telah disepakati sebelumnya, bila JB tampil di muka umum maka popularitas CF akan menurun. Penggantian JB dengan Yoo Jin bisa jadi alternative yang terbaik, selain nama Yoo Jin yang mulai dikenal masyarakat, image pure Yoo Jin pun masih bisa dijual ke masyarakat umum.
Kang Chul menyetujui pendapat Shin PD. Secara langsung, Kang Chul menawarkan kontrak CF itu pada Yoo Jin. Secara langsung pula tanpa pikir panjang, Yoo Jin menolak mentah-mentah kontrak CF yang Kang Chul tawarkan. Kang Chul mengungkit tentang absennya uang bayaran sekolah di data administrasi Yoo Jin.
Ternyata selama tiga tahun ini, Yoo Jin sama sekali engga membayar tunggakan-tunggakan yang diwajibkan di Kirin. LOL. Menandatangani kontrak CF bisa membayar semua tunggakan-tunggakan itu, tawar Kang Chul. Tapi, Yoo Jin engga juga mengiyakan, ia bersikukuh terhadap ke-enggak-annya itu.
Yoo jin bodoh, saat Yoo Jin menandatangani kontrak CF itu maka Yoo Jin akan mulai menjadi lebih terkenal, dan di mata Hye Sung, point Yoo Jin akan semakin bertambah. Saran Ui Bong itu langsung diiyakan oleh Yoo Jin. Yoo Jin menyetujui untuk menandatangani kontrak CF, semata-mata karena Hye Sung.
Yoo Jin mendatangi tempat pemotretan untuk poster CF. Ia bersikap ramah, membungkukkan diri lebih dari 8 kali kepada setiap crew CF ia temui, seraya mengatakan “Hello I am super Idol, Jin Yoo Jin.”
Sampai rasa gugupnya mulai bekurang saat bertemu dengan Ri-an.
Yoo Jin meminta bantuan Ri-an untuk menolong dan mengajarkannya tentang bagaimana bersikap di kontrak CF pertama Yoo Jin ini. Ri-an mengiyakan dengan pasti, ia pasti akan membantu Yoo Jin.
Tapi, saat mendengar JB mengundurkan diri dari pembuatan CF, Ri-an khawatir, ia pergi meninggalkan Yoo Jin yang terdampar di studio. Hhaha.
JB tetap berada pada pendiriannya, ia akan tetap menjadikan Hye Sung sebagai pasangan duetnya, bukan Ri-an. Kang Chul mengatakan hal yang sebenarnya mengenai, title SuperIdol yang hanya diperuntukkan bagi JB.
Peran Yoo jin hanya sebagai pemacu, pemacu agar JB dan yang lainnya bekerja lebih keras. Menjadikan Ri-an sebagai pasangan duet, akan membuat semuanya berjalan lancar sesuai yang direncakan oleh Kang Chul dan Shin PD.
“Membutuhkan banyak waktu untuk meninggikan, tapi hanya dibutuhkan sekali kedipan mata untuk menggulingkan. ”—Kang Chul, Dream High 2.
Hye Sung menanyakan keadaan JB, apa JB baik-baik saja.
Tapi raut wajah muram JB menjawab semuanya.
Ri-an menghentikan Hye Sung yang mencoba mengikuti JB.
Ri-an perlu memperingati Hye Sung, bukan karena rasa sukanya pada JB, tapi demi karir yang sudah dibangun JB.
Hye Sung : Aku akan mengatakan kalau semua itu tidak benar. Aku akan menjelaskan kepada semua orang.
Rian : Untukmu, itu mungkin hanya menjadi pengalaman yang baru, tetapi untuk JB, itu adalah sesuatu yang fatal. Ini baru awal. Karena skandal perncintaan tersebut, bisa membuat kehidupan seorang bintang menjadi berakhir. Peraan JB sangat lemah. Mungkin sulit untuk bertahan lama.
Hye Sung : Kau tidak perlu khawatir. JB tidak menyukaiku.
Rian : Itu tidak penting. Yang penting adalah bagaimana sudut pandang orang lain dalam melihat masalah ini. Bahkan jika JB memilihmu nantinya, maka kau harus menolaknya.
Hye Sung : Apakah itu benar-benar demi karir JB?
Ri-an : Apakah kau masih tidak percaya padaku? Aku bisa mengerti. Tapi, sebagai teman, aku mohon padamu.
Hye Sung : Seorang teman? Sekarang, apa kau benar-benar menjadi temanku?
Tanpa bantuan Ri-an, Yoo Jin bisa kok bertahan di studio asing itu. Jiwa Yoo jin ada di gitar, asal ada gitar semuanya bakal berjalan dengan baik :)
Hari yang ditentukan pun tiba, tiba tiba tiba tiba. Alalalaala..
Semua mempersiapkan dirinya semaksimal mungkin. Dan acara dipersiapkan seindah mungkin. Tapi, hanya JB yang belum datang. Kalau JB engga juga datang, maka secara otomatis ia akan dieliminasi dari audisi SuperIdol ini.
Bukan kemenangan tanpa rival yang Yoo Jin inginkan, ia ingin semuanya berjalan adil. Yoo jin yang berusaha mencari JB, menemukan JB yang tengah berdiam diri di ruang musik.
Yoo Jin mengerti kalau JB menjauh dan lari dari masalah, mengingatkan bagaimana perasaan JB bila berada di posisi Hye Sung. Scandal JB dan Hye Sung yang terjadi, bukan hanya menyakiti JB sepihak, tapi Hye sung juga ada di pihak yang tersakiti.
Saat JB bertanya kenapa Yoo Jin mencarinya, bukankah Yoo Jin akan menang mutlak tanpa adanya JB. Dengan singkat Yoo Jin menjawab, “Tidak ada alasan apapun, aku hanya ingin kau mengakui kekalahanmu secara resmi di depan umum.”
Mendengar jawaban Yoo Jin, JB tersenyum dan berbalik menantang bahwa apa yang baru saja Yoo Jin lakukan akan membuatnya merasa menyesal. Menyesal karena sudah menantang JB dan membuat JB bangkit kembali. Yoo Jin tersenyum tulus.
Acara dimulai, Rian, Hye Sung, Hon Jong, Ui Bong berada di baris awal dan Shi Woo, Ailee, Lee Seul berkeliling mengitari pasangan yang akan mereka pilih.
Ailee menerima Ui Bong.
Son Dong terpaksa berduet dengan Lee Seul.
Dan Shi Woo dipaksa oleh Nana untuk memilih Hong Jong sebagai pengganti dirinya. Suara Nana belum pulih, dan ia engga ikut terlibat dalam misi audisi SuperIdol kali ini.
Tersisa, Hye Sung dan Ri-an. Keduanya belum juga mendapatkan pasangan. Yoo Jin dan JB belum juga datang. PD Shin menawarkan keduanya untuk menjadi pasangan duet. Tapi seketika itu juga, Yoo Jin dan JB datang.
JB dengan sepenuh berlutut di hadapan Hye Sung, bukan dihadapan Ri-an.
“Hye Sung, aku menyukaimu. Mengapa? Aku sama sekali tidak memiliki alasan apapun. Tidak peduli seberapa keras aku memikirkan alasan itu, tapi masih tetap saja aku tidak bisa menemukan alasan yang tepat. Mengapa aku menyukai musik?
Mengapa aku ingin menjadi seorang penyanyi? Sama seperti hal itu, tidak ada alasan sama sekali. Aku menyukaimu. Aku hanya ingin beryanyi bersamamu, aku ingin berdiri di panggung bersamamu, dan aku hanya ingin menyanyi bersamamu.” Ucap JB tulus.
Yoo Jin mencoba memaknai semuanya, ia tersenyum dan merelakan Hye Sung bersama JB.
Sedangkan Ri-an, ia masih berharap, Hye Sung menolak JB.
Apa yang bakal Hye Sung putuskan? Apa Hye Sung bakal menerima JB atau melakukan penolakan?
Bersambung yaa..
The person who gives you unexplained happiness, will always be a part of your heart