Windflower dan Lee Shin mempersiapkan poster untuk mempromosikan acara mereka. Mereka akan tampil di kafe untuk mendapatkan dana Pentas musikal kampus.
"Aigoo, Aku sangat lelah." keluh Bo Woon.
"Haruskah kita pergi membeli beberapa makanan ringan untuk dimakan?" tanya yang lain.
"Aku akan pergi."
"Mari kita bersama-sama."
"Segera kembali!" kata Bo Woon pada dua temannya yang pergi untuk membeli makanan.
Gyu Won bergumam seraya mewarnai posternya, "Akan lebih baik kalau kali ini semua berjalan dengan baik." Gyu Won tanpa sengaja memandang ke arah Lee Shin.
Lee Shin langsung memberi isyarat pada Bo Woon agar Bo Woon keluar dari ruangan sehingga Lee Shin dan Gyu Won bisa berbicara bersama.
Bo Woon mengerti, "Aku akan keluar sebentar."
"Hei, masih banyak yang perlu diwarnai! Mau kemana?" tanya Gyu Won.
"Pergi ke kamar kecil." jawab Bo Woon berbohong.
Gyu Won : Hei! Bo Woon, Hei!
Lee Shin : Abaikan saja. Bukankah sulit bagi kita untuk berdua seperti ini.
Gyu Won : Apa?
Lee Shin : Kita bahkan selalu terjebak di tengah-tengah mereka ketika kita bersama-sama. Tidak mudah buat menyuruhnya pergi bukan.
Gyu Won : Meskipun demikian, kita begitu sibuk sekarang!
Lee Shin berkata, "Kau! Bukankah kau ahli dalam promosi acara semacam ini?" Lee Shin menyebutkan acara penggalangan dana yang pernah diadakan oleh Gyu Won di beberapa episode awal.
"Sekarang aku berpikir tentang hal itu, aku memang sangat ahli." jawab Gyu Won.
Lee Shin mengenang kesalahannya karena tidak bisa datang saat penggalangan dana yang diadakan oleh Gyu Won dan Wind Flower, "Aku menyesal karena aku tidak menepati janji pada saat itu."
"Tidak masalah, berkatmu juga kami bisa menjual tiket dalam jumlah banyak." jawab Gyu Won.
"Jangan khawatir. Aku akan mendapatkan banyak uang kali ini." kata Lee Shin dengan pasti.
"Bagaimana mungkin?"
"Tunggu dan lihatlah." jawab Lee Shin seraya tersenyum tipis.
Bo Woon mengetuk pintu, ia ingin kembali masuk ke dalam, "Itu. . . Dapatkah aku masuk? Aku bingung harus pergi kemana lagi selain masuk ke ruangan ini."
"Cepat masuk dan kerjaan ini." jawab Gyu Won.
"Aku tidak memintamu, aku bertanya pada Lee Shin." ujar Bo Woon.
"Masuklah ke dalam, cepat." jawab Lee Shin.
"Terima kasih!"
Seok Hyeon dan Yoon Soo baru saja mencari tempat yang tepat untuk digunakan saat pentas musikal kampus yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Seok Hyeon : Itu tidak mudah untuk mendapatkan izin untuk menggunakan ruang pertemuan untuk pentas. Tapi tempat itupun tampaknya agak kecil. Tapi tampaknya memang kecil. Aku takut jika Jeong Yun Su harus mengubah tari koreagrafinya.
Yoon Soo : Jika aku tahu hal-hal itu sebelumnya, aku pasti merencanakan dengan baik. Sepertinya akan banyak perubahan dalam settingnya. Aku mendengar Kau diundang untuk kembali menggelar pergelaran di luar negeri dan Kau benar-benar menolaknya.
Seok Hyeon : Ah, hal ini benar-benar cepat sekali menyebar.
Yoon Soo : Tidakkah kau merasa menyesal?
Seok Hyeon : Ah,,Sepertinya Kau masih belum memahamiku. Bahkan nanti akan nada banyak kesempatan yang datang padaku untuk menggelar pentas di luar negeri. Ah, tentu saja.
Seok Hyeon bertanya, "Jika aku memiliki kesempatan untuk pergi keluar negeri dan mengarahkan beberapa drama musikal di sana, Apakah Kau ingin pergi bersamaku?"
"Apa?"
Seok Hyeon mengalihkan pembicaraannya, ia terlalu malu buat mengulang kata-katannya. "Ah, apakah hari ini akan turun hujan? Kenapa pinggangku terasa sakit tiba-tiba?"
Yoon Soo tersenyum, "Aku akan memikirkannya."
Seok hyeon : Profesor Jeong Yun Su. Aku mohon kau focus pada koreografi. Terutama pada Gyu Won. Aku harap Kau dapat memberikan pelatihan khusus pada Gyu Won. Gyu Won tidak tahu kemampuannya. Aku bisa melihat dengan jelas kemampuan luar biasa darinya.
Ibu Hee joo memberikan obat untuk Hee Joo dan Hee Joo meminumnya.
Ibu Hee Joo berkata, "Bukankakh itu sangat menggelikan. Ini bahkan bukan Pentas musikal anak-anak. Tapi, bisa-bisanya mereka mengadakan pentas musical begitu saja."
Hee Joo engga menanggapi apa-apa, ia terdiam.
Ibu Hee Joo menyebutkan tentang Joon Hee yang setiap hari selalu menunggu Hee Joo di depan rumahnya, "Tapi kenapa pria pengemis itu selalu datang setiap hari? Jika dia ada di sini besok, aku akan memanggil polisi. ,,,."
Yoon Soo secara khusus melatih Gyu Won.
Yoon Soo : Mari kita istirahat sejenak kemudian berlatih lagi. Baik. Dibandingkan dengan sebelumnya, kemampuanmu semakin meningkat. Bagus.
Gyu won : Terima kasih! Apakah Kau baik-baik saja?
Yoon Soo : Apa?
Gyu Won : Tentang pentas musical ini. Bukankah cerita ini adalah cerita tentang kisah antara professor Yoon Soo dengan direktur Kim Seok Hyeon.
Yoon Soo : Mengapa Kau tiba-tiba bertanya tentang hal itu?
Gyu Won : Aku hanya ingin tau, pada waktu itu, mengapa kau meninggalkan Direktur Kim Seok Hyeon?
Yoon Soo : Karena aku masih muda! Pada waktu itu aku merasa kalau aku bisa berbuat dan melakukan segala hal dengan baik tanpa adanya . Aku tidak tau akan ada hambatan apa, jadi aku terus melangkah maju saat itu. Aku tidak takut apa pun atau aku bahkan merasa tidak bisa merelakan semuanya pergi begitu saja. Gyu Won, kalau kau ada di posisiku saat itu, Apa yang akan Kau lakukan?
Gyu Won : Apa? Jika. . .
Yoon Soo : Misalnya, Setelah pertunjukan ini berakhir. Jika ada kemungkinan kalau Kau dapat berdiri di panggung besar di luar negeri, keputusan apa yang akan kau ambil? Apakah Kau akan menolak?
Gyu Won : Sejujurnya, tentang pentas musical ini adalah hal pertama dan terakhir kali untukkuItu tidak mudah untuk mendapatkan izin Kakek. Ketika Pentas musikal kampus berakhir, aku harus kembali ke gayageum.
Yoon Soo : Aku tidak ingin mendengar apa yang kakekmu katakan, aku hanya ingin mengetahui pendapatmu. Meskipun pada waktu itu aku putus dengan Seok Hyun. Tapi aku tidak tidak menyesali keputusanku untuk terus merajut mimpi dan berdiri di pentas music besar. Itulah jiwa muda! mari kita berlatih.
Ayah Gyu Won berjalan beriringan bersama dengan ibu Lee Shin.
"Jangan katakan seperti itu. Suasana hatiku sekarang juga sedang tidak baik. Aku tidak percaya pada usiaku seperti ini, aku masih harus dikacaukan oleh kata-kata ayahku." jawab Ayah Gyu Won seraya tersenyum.
"Apakah Kau membutuhkan bantuanku?" Ibu Gyu Won mencoba membantu untuk membawakan koper Ayah Gyu Won.
"Tidak perlu." jawab Ayah Gyu Won.
"Berikan padaku, aku akan membantumu."
"Tidak apa-apa."
"Kenapa, apa yang terjadi?" tanya Ayah Gyu Won panik.
"Aku mungkin terkilir, pergelangan kakiku mungkin terkilir." jawab ibu Lee Shin seraya mengaduh kesakitan.
"Kenapa kau masih memakai sepatu seperti ini di usiamu sekarang?" ayah Gyu Won membantu Ibu Lee Shin berjalan seraya menggenggam tangannya.
"Apa maksudmu!"
"Ah, sangat lelah!" keluh Gyu Won.
"Kemana Lee Gyu Won pergi?" ejek Lee Shin. "Mengapa aku terjebak dengan nenek tua?"
Gyu Won menunjukkan muka masamnya, "Latihan Tari itu benar-benar melelahkan. Aku tidak punya energi untuk berbicara, mari kita pulang saja?"
"Siapa bilang aku ingin berbicara denganmu? Duduklah." jawab Lee Shin.
Gyu Won duduk dan Lee Shin berlutut di depan Gyu Won. Ia mulai memijit-mijit kaki Gyu Won.
"Apakah itu sangat menyakitkan? Hei. Jangan bergerak!" kata Lee Shin. "Aku tidak bisa pergi ke rumahmu untuk ini. Setelah ini langsung pergi tidur, besok pasti akan terasa lebih baik."
"Kenapa kau bisa memijit seperti ini?" tanya Gyu Won penasaran.
"Karena pekerjaannya, ibuku harus berdiri sepanjang hari. Jadi, aku selalu memijitnya seperti ini." jawab Lee Shin.
"Anak yang berbakti! Ini benar-benar nyaman." puji Gyu Won.
"bayar."
"Apa?"
"bercanda!" jawab Lee Shin.
Dan Gyu Won mencium kening Lee Shin. Karena malu, Gyu Won langsung mengalihkan pembicaraan,
"Ada banyak bintang dan cuacanya juga cukup bagus." kata Gyu Won. Lee Shin hanya tersenyum.
Dan pasangan ibu ayah dan anak itu bertemu..
Gyu Won dan Lee Shin terkejut melihat ibu dan ayahnya saling bergenggaman tangan.
"Ayah." ucap Gyu Won.
Ayah Gyu Won dan Ibu Lee Shin langsung melepaskan genggaman tangan mereka.
Gyu Won dan Ayahnya pulang ke rumah kakek.
"Mengapa kalian berdua kembali bersama?" tanya kakek curiga.
"Kami bertemu satu sama lain di jalan, ayah." jawab Ayah Gyu Won.
"Benar? Bukan karena Kalian ingin menyingkirkanku, kan?" tanya kakek curiga.. ke~ ke~ ke~
"Tentu saja tidak! Aku tinggal bersama Kakek begitu lama. Bahkan jika ada seseorang yang ingin menyingkirkan kakek itu pasti ayah" canda Gyu Won.
Ayah Gyu Won tersenyum, "meskipun itu menjengkelkan, tapi itu memang benar."
"Beristirahatlah." kata kakek.
"Mari kita bicara." ajak Ayah.Mereka berbicara di kamar Gyu Won.
"Ini sangat mengejutkan? Apa hubungan ayah dengan ibu Lee Shin?" tanya Gyu Won.
"Dia adalah cinta pertama ayah." jawab Ayah Gyu Won.
Ibu Lee Shin juga memberikan penjelasan pada Lee Shin.
"Aku katakan sebelumnya, aku ingin menikahi seseorang." kata ibu Lee Shin.
"Jadi orang itu..."
"Itu benar." jawab Ibu Lee Shin.
"Jadi. . Kau ingin mulai dari awal lagi sekarang?" tanya Lee Shin.
Ibunya selalu mengutamakan kepentingan Lee Shin ketimbang kepentingannya sendiri. "Meski begitu, sudah terlambat sekarang. Dibandingkan dengan kami, Kalian berdua lebih penting. Jangan khawatir." jawab Ibu Lee Shin.
Lee Shin menelpon Gyu Won.
Gyu Won : Kau sudah mendengarnya?
Lee Shin : Aku sudah mendengarnya.
Gyu Won : Jadi, kau terus memikirkan hal itu.
Lee Shin : Sepertinya begitu.
Gyu Won : Jika kita tidak bersama, Mereka pasti sudah menjalin hubungan serius.
Lee Shin : Aku akan memiliki adik bernama 'Lee Gyu Won'.
Gyu Won : Aku bilang aku tiga bulan lebih tua darimu.
Lee Shin : Sudahlah tidur. Besok Pentas musikal kampus akan sangat melelahkan.
Gyu Won : Aku tahu tetapi aku tidak bisa tidur.
Lee Shin : Aku akan menyanyikan sebuah lagu oke?
Lee Shin menaruh handphonenya di sampingnya, lalu memulai memainkan gitar dan bernyanyi. Iamenyanyikan sebuah lagu, hingga Gyu Won tertidur..
Keesokan harinya...
Stupid band dan Wind Flower, mengadakan konser kecil di kafe untuk mengumpulkan dana untuk Pentas musikal mereka.
SUKAA SCENE INI..
LEE SHIN VS GYU WON
Gyu Won cemburu berat saat melihat Lee Shin bersama dengan para tamu..
Gyu Won mencoba balas dendam dan ia berusaha untuk membuat Lee Shin cemburu..
Berhasil..
Keduanya sama-sama cemburu. ke~ ke~ ke~
Gyu Won : Karena seseorang benar-benar populer!
Lee Shin : Baguslah kalau kau tahu. Itu sangat berlebihan. Kau bilang kita harus mendapatkan banyak uang untuk dana pentas musikal.
Gyu Won : Siapa yang membiarkanmu menggunakan metode semacam itu.
Lee Shin : Apa yang salah denganku?
Gyu Won : Kau sepertinya menikmati berada di antara gadis-gadis itu.
Lee Shin : Lee Gyu Won.
Gyu Won : Apa?
Lee Shin : Kau terlihat sangat menggemaskan saat kau sedang marah, jadi aku akan memaafkanmu. Mulai dari sekarang, Kau tidak diizinkan untuk tertawa seperti itu dengan lelaki lain.
Gyu Won : Apakah Kau cemburu?
Lee Shin : Ya, jadi berhentilah melakukan hal itu.
Gyu Won : Kau tidak bisa seperti itu juga. Aku juga sedikit jelous sekarang.
Gyu Won memberikan dua tiket masuk pentas musikalnya. Ia berusaha membujuk kakek agar datang ke acara itu.
Gyu Won bertanya pada ayah dan kakeknya, "Apakah Kalian berdua akan datang dan melihat pertunjukkanku?"
Ayah Gyu Won mengangguk sedangkan sang kakek malah sebaliknya, "Tidak akan." jawab kakek.
"Mengapa? Apakah karena itu bukan music traditional? Kakek datanglah, ini demi kebaikan cucumu juga. Ini pertama kalinya bagiku menjadi pemeran utama wanita di sebuah pertunjukkan. Aku sangat membutuhkan dukungan ayah dan kakek." pinta Gyu Won.
"Aku bilang, aku tidak akan pergi." jawab Kakek.
Gyu Won memberikan ancaman, " Kakek, jika Kau tidak datang, teman-temanku tidak akan mendengarkan kisah hidup kakek lagi."
"Apa?"
"Jadi Kau tentu harus datang, mengerti? Tentu harus datang, tentu saja."
Hari ini, Hee joo dan ibunya akan pergi menemui dokter. Untuk memeriksa kesahatan dan kepastian tanggal operasi bagi Hee Joo.
"Halo. Eonie, apakah kau tahu Pentas musikal kampus akan dilaksanakan besok?" tanya Joon Hee.
Hee joo engga menggubris kata-kata Joon Hee.
" Mari kita pergi." ajak ibunya. Ibu dan Hee Joo masuk ke dalam mobil.
"Eonni, aku akan menunggumu. Eonni, aku akan menunggumu." teriak Joon Hee.
Hee Joo dan ibunya sampai di rumah sakit.
Ibu Hee Joo berkata pada Hee Joo, "Hee Joo! Kenapa kau masih berhubungan dengan orang itu. Persiapkan dirimu untuk operasi, ibu akan ke ruang administrasi untuk mengecek beberapa hal. Ada kemungkinan, untuk hasil yang maksimal, kita bisa operasi di luar negeri." ibunya meninggalkan hee Joo di ruanng tunggu.
Otak Hee Joo terus saja memikirkan Joon Hee.. Ia teringat saat ia pertama kali bertemu dengan Joon hee. dan akhirnya, Hee Joo memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Joon Hee.
Joon Hee, kau harus menjemputku, cepat.
Ibu Hee Joo panik saat mengetahui anaknya pergi begitu saja dari rumah sakit.
Joon Hee datang, "Eonni!"
"Kenapa kau begitu lama? Cepat, naik. Mari kita pergi!"
"Sangat baik, Lee Gyu Won. Ekspresinya juga sangat baik. " komentar Seok Hyeon saat latihan selesai.
Dan.. Hee Joo datang mengejutkan semua anggota yang tengah berlatih..
Seok Hyeon dengan heran bertanya, "Han Hee Joo. Mengapa kau di sini?"
Hee joo berkata, "Bukankah kau bilang ada Pentas musikal kampus? Kalian tidak bisa mengadakan pentas musical tanpa pemeran utama wanita kan!"
"Bagaimana menurutmu? JIKA Kau ingin melanjutkan menjadi pemeran utama wanita, aku akan berhenti." tanya Hee Joo pada Gyu Won.
Seok Hyeon mencoba memastikan, semua keputusan ada di tangan Gyu Won. "Lee Gyu Won. . .
Kau yang akan memutuskannya. "
Gyu Won berpikir cukup lama. Jawaban Gyu Won buat saya deg-deg-an.. Dan BAM.. Gyu Won berkata seraya tersenyum, "Hee Joo datang tepat pada waktunya, Han Hee Joo. Aku menyerahkan semuanya padamu." Setelah berkata seperti itu, Gyu Won keluar dari ruang latihan dan menuju ke taman..
Lee Shin berjalan mengikuti Gyu Won.
Gyu Won berusaha sekuat tenaga untuk engga menangis, ia bahkan tersenyum. Gyu Won engga ingin membuat Lee Shin khawatir,
"Apa? Kau harus berlatih!" kata Gyu Won, menyuruh Lee Shin untuk kembali berlatih."Apakah kau tidak sedih? Ketika Hee Joo tidak ada, kau berusaha dan bekerja keras." tanya Lee Shin cemas.
Gyu Won menjelaskan tentang apa yang ia rasakan. "Aku baik-baik saja. Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya menjadi pemeran utama wnita bukan menjadi prioritas utama bagiku. Aku tau, Karena Hee Joo lebih baik daripadaku, itulah mengapa keberhasilan pentas musical kampus bergantung padanya. Semuanya sudah berkorban banyak. Gi Yeong Hyeong, sudah bekerja keras. Sa Rang eonni juga menyerah semua tabungannya untuk operasi hidungnya demi kesuksesan pentas ini. Setiap orang mengorbankan segalanya. Sejujurnya, aku juga ingin berdiri di atas panggung. Tapi bagaimana bisa aku hanya mementingkan diriku sendiri? Dalam situasi seperti ini, aku tidak bisa hanya memenuhi keinginanku saja."
Mendengar hal itu Lee Shin, lalu memeluk Gyu Won.
"Ingin menangis? Menangislah di depanku." kata Lee Shin seraya memeluk Gyu Won dengan erat.
Seok Hyeon berbicara dengan Hee joo. Niat Hee Joo sebenarnya baik, ia datang engga bertujuan untuk mengambil posisi Gyu Won. Hee Joo tau kalau dirinya engga akan bisa berdiri di atas panggung karena itu, ia hanya ingin mengajari Gyu Won bagaimana cara menari yang baik.
Kim Seok Hyeon : Kau benar-benar sangat mengganggu.
Hee Joo : Tidak apa-apa kau mengatakan hal itu, lagi pula aku juga tidak suka direktur.
Kim Seok Hyeon : Menurutmu bagaimana dengan Gyu Won !
Hee Joo : Kau benar-benar tidak tahu? Tidakkah Kau tahu kalau tariannya begitu lambat dan tidak energik. Aku akan berubah. Dan aku akan mengajarinya.
Kim Seok Hyeon : Mengapa Kau. . . ?
Hee Joo : setidaknya ia menjadi penggantiku saat menjadi pemeran utama wanita. Aku ingin penggantiku itu adalah seseorang yang memiliki kemampuan yang sama denganku. Jadi aku harus mengajarinya.
Hee Joo terus mengajari dan membenarkan cara menari Gyu Won. Ia engga mempedulikan suaranya yang semakin serak.
"Bukankah kau terlalu berlebihan." ucap Gyu Won saat Hee Joo menyuruhnya untuk mengulangi tariannya lagi.
Hee joo berkata, " Benar-benar berisik, cepat ulangi lagi. Jangan melompat . Aku benar-benar iri padamu, karena kau bisa berdiri di atas panggung dan melakukan hal yang terbaik."
Ibu Hee joo yang panik karena Hee Joo langsung menemui Seok Hyeon.
Ibu Hee berkata pada Seok Hyeon, mencurigai Seok hyeon "Kau yang menyuruh Han Hee Joo untuk datang ke kampus dan berlatih untuk pementasan kan?"
"Tentu saja tidak. Hee Joo datang sendiri dan dengan keinginan sendiri, kami tidak memaksakan sama sekali." jawab Seok hYeon.
Ibu Hee Joo mengatakan hal yang sebenarnya, "Dia melarikan diri dari rumah sakit. Dia tidak bisa menyanyi. Ia sedang sakit. Jika ia memaksakan untuk menggunakan pita suaranya, maka semuanya akan menjadi fatal.."
Saat sedang mengajari Gyu Won, Seok hYeon datang menemui Hee Joo.
"Kau lihat, aku bisa mengajarinya." kata Hee Joo pada Seok Hyeon.
"Aku sudah mendengarnya, kau sedang sakit. Kau tidak boleh memaksakan diri untuk menggunakan suaramu. Kau mungkin akan kehilangan suaramu selamanya. Apa karena Pentas musikal kampus ini? Bagaimana bisa Kau tidak menjalankan operasi dan datang ke sini?" Seok HYeon benar-benar cemas.
Hee joo menahan tangisnya, "Aku baik-baik saja. Lihat, Lee Gyu Won masih memiliki banyak kesalahan dalam tariannya. Aku datang untuk membenarkan tarinya agar ia bisa menampilkan hal yang terbaik."
Seok Hyeon memberikan kata-kata motivasinya, "Akhirnya besok adalah hari yang kita tunggu! Apa kalian gugup? Selama sekolah, siswa yang tidak memperhatian di kelas, pasti akan tetap belajar semalaman untuk ujian mereka, dan pada akhirnya mereka tidak memiliki energi untuk melakukan ujian. Aku tidak berbicara tentang orang lain, tetapi aku berbicara tentang kalian. Jangan berlatih sampai larut malam dan persiapkan kesehatan kalian semua."
Latihan terakhir selesai..
Hee joo memanggil Gyu Won dan Lee Shin, "Lee Shin, Lee Gyu Won.""Kau tidak perlu khawatir. Istirahatlah." jawab Gyu Won.
Hee joo tersenyum, "Jangan khawatir tentangku. Aku datang dan berharap semua orang akan mendapat keberuntungan saat Pentas musikal kampus diadakan. Jangan terus memikirkan untuk berkencan. Pulanglalh lebih awal."
Joon Hee datang dan berkata, "Eonni, aku akan mengantarkanmu pulang."
Gyu Won dan Lee Shin pulang bersama. Lee Shin mengingatkan Gyu Won, "Jangan biarkan Hee joo dan direktur kecewa."
"Aku akan melakukan yang terbaik!" jawab Gyu Won dengan pasti.
"Tentu saja kau akan melakukan yang terbaik. Pacar siapa dulu.." jawab Lee Shin.
"Kau tidak bisa serius sedikit . Tolong serius pada saat seperti ini." protes Gyu Won.
Lee Shin menjawab dengan rayuan mautnya, "Aku sedang serius. Aku tidak akan jatuh cinta pada gadis lain di dunia ini selain padamu. "
Persiapan tengah dilaksanakan..
Bahkan ketua dan profesor Im datang untuk memberikan motivasi dan engga lupa, mereka juga ikut mendukung finansial pentas musikal itu..
Di ruang ganti, Sa Rang sibuk mendandani Gyu Won.
Sa Rang berakata, "Aku pikir aku akan memakaikan make-up untuk Han Hee Joo. Siapa yang tau kalau ternyata aku harus mendandanimu. Kasian gadis itu, Hee Joo sudah begitu banyak menderita dan ia juga sudah berlatih sangat kerat. Betapa menyedihkannya dirinya."
Mendengar kata-kata itu, Gyu Won menemukan sebuah ide. "Eonni. Tunggu sebentar." Gyu Won keluar dari ruang make up.
Gyu Won menelpon Hee Joo.
Seok Hyeon mengecek semua persiapan dan semua anggota di kumpulkan.
"Apakah semuanya siap?" tanya Seok Hyeon.
" Ya! - Ya!" jawab yang lain dengan bersemangat.
Seok Hyeon meneruskan kata-katnaya, "Saat ini akhirnya tiba. Semua janji kita satu sama lain, tentang kesepakatan kita untuk mengadakan pentas musical, semua kerja keras yang sudah kita lakukan, semuanya akan terpenuhi dengan kesukesan pentas musical ini. Jadi lakukan yang terbaik. Aku percaya kalian bisa."
Lee Shin yang gugup, langsung menemui Gyu Won.
"Mmm. . . Ada apa dengan ekspresimu?" tanya Gyu Won heran melihat ekspresi pucat Lee Shin.
"Aku merasa sedikit gugup. " jawab Lee Shin. "Apa yang terjadi jika mereka tidak menyukai lagu terakhirnya."
"Jangan khawatir, semuanya pasti akan merespon dengan respon yang sangat bagus.
jawab Gyu Won"Tidak akan ada kesalahan selama pertunjukan, kan?" tanya Lee Shin yang semakin khawatir.
"Tidak akan ada!" jawab Gyu Won. "Sepertinya Kau benar-benar gugup."
.
Gyu Won meletakan tangannya di pipi Lee Shin dan berkata, "Kau kan sudah mengajariku sebuah mantra. Jika Kau gugup di panggung, Katakanlah ini Saat kau diatas panggung. Kau sudah jatuh cinta padaku. Lee Shin, FIGHTING!"
Lee Shin trsenyum lalu ia juga menyemangati Gyu Won, "Gyu Won FIGHTING. "
Dan PENTAS MUSIKAL KAMPUS pun dimulai..
Gyu Won, dengan kerendahan hatinya membiarkan Hee Joo menjadi pemeran utama dalam pentas musikal. Gyu Won bahkan rela menjadi pengisi suara Hee joo saat Hee Joo bernyanyi, jadi Hee Joo hanya lip sync lagu yang dinyanyikan Gyu Won. Gyu Won menangis saat menyanyikan lagu yang ia nyanyikan. Sumpah, sediiih..
bersambung... Sinopsis Heartstrings episode 14