Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop episode 11 part 1 :
Kissing...
Pastinya bakal ada pihak yang tersakiti..
Gang hyuk..
Poor Gang Hyuk..
Padahal, Gang Hyuk udah menyiapkan kado special untuk Eun Bi.
Sebuah jepitan rambut.
"Gae Chi Soo. Katakan sesuatu. " tanya Eun Bi karena sedari tadi Chi Soo tetap terdiam.
"Baik. Aku mengerti. Aku mau. Aku mau bicara, jadi. . Tunggu sebentar saja." Chi Soo gugup.
"Sekarang ini. . kau sedang marah padaku karena situasi ini?" tanya Eun Bi lagi.
"Tidak, aku tidak marah. Aku juga terkejut dengan apa yang kulakukan, aku tidak bisa mempercayainya. . Jadi. . tunggu sebentar saja. " jawab Chi Soo.
Eun Bi berkomentar, "Tapi. . Kenapa memakai motor? Apa kau syuting film? Kita bahkan tidak di tahun 80-an."
Chi Soo lalu berkata, "Benar. Karena kau aku juga jadi orang 80-an. Seperti film-film norak di tahun 80-an, kau terus-terusan muncul di depan mataku. Ketika aku berjalan, atau makan, atau bahkan ketika aku pergi ke klub."
Chi Soo mengungkapkan perasaannya.
"Mengenakan seragam bola voli kekanakan itu, kau selalu memukul bola ke dalam sini. Mengikat rambutmu dengan gaya yang aneh, dan kau selalu mengenakan pakaian yang norak. Dengan tahi lalat yang terlihat seperti jajangmyeon menciprati wajahmu, wanita yang seperti itu. Dan lebih dari itu. . wanita yang lebih tidak menarik daripada aku." ucap Chi Soo.
Eun Bi terdiam mendengarkan.
Chi Soo melanjutkan ucapannya, "Tapi kau terus muncul di depan mataku. Jadi. . tetaplah berada disampingku. Sampai aku mengembalikan kesadaranku."
"Sekarang ini. . kau. . ini yang namanya menyatakan cinta, kan?" tanya Eun Bi.
"Iya." jawab Chi Soo tanpa sadar.
"Apa?" tanay Chi Soo saat Eun Bi mengembalikan Helm miliknya.
"Terima kasih atas tumpangan motornya."
"Kau mau kemana?" tanya Chi Soo.
"Aku tidak tahu apakah kau menyadari ini atau tidak. . Tapi aku sedang berkencan. Jadi, kau akan kembali pada Tamanegi?" jawab Eun Bi. "Iya. Aku sudah membuatnya menunggu terlalu lama."
Chi Soo kesal, "Di matamu apakah hanya ada Tamanegi? Bagimu, aku yang matanya sudah terbakar, sama sekali tidak terlihat? Lalu, bagaimana denganmu? Tidakkah kau melihatku?"
"Apa?"
"Hei, Intern! Sudah sejak lama aku mengatakannya, aku hanya melihatmu." ungkap Chi Soo.Eun Bi menjawab dengan tegas, "Tidak! Kau tidak melihatku dimatamu. Dimatamu, yang bisa kau lihat hanyalah dirimu. "
"Apa maksud kata-katamu itu? Bukankah sudah kubilang aku menyukaimu! Lalu, apa yang harus kulakukan?"
"Mengenai pengakuanmu itu, hatiku disini sama sekali tidak berpacu." jawab Eun Bi.
Ia lalu pergi meninggalkan Chi Soo..
Chi Soo bingung..
Eun Bi kembali menemui Gang Hyuk.
Gang Hyuk membaringkan diri seraya menunggu Eun Bi.
"Kau disini?" ucap Eun Bi.
Gang Hyuk hanya tersenyum saat melihat Eun Bi datang..
Cool Gang Hyuk..
Mereka makan bersama..
"Kalau mau tahu aku pergi kemana, sebenarnya. . " kata Eun Bi.
Tapi Gang Hyuk mencoba membiarkan semuanya terjadi, ia berkata "Kau pergi membeli obat, kan? Kelihatannya tidak mudah karena kau tidakbisa mengatasi pencernaanmu yang tidak lancar. Aku mengerti. Di bagian dalamnya seorang wanita, lebih rumit dibandingkan seorang pria. Meskipun kau sedang mencoba untuk membersihkan di dalam, kau tetap harus makan. Cepat makan." Gang Hyuk tetap tersenyum pada Eun Bi.
"Makanannya nanti keburu dingin." ucap Gang Hyuk.
Gang Hyuk masih bersikap seolah-olah engga terjadi apapun..
Eun Bi pun mencoba tersenyum..
Sedangkan Ba Wool.
Ia dicegat oleh So Yi..
"Hei! Kau mau kemana sendirian?" tanya Ba Wool pada So Yi.
" Bagaimana juga denganmu? Kau pergi kemana? Terlebih lagi di hadapanku." jawab So Yi.
"Tidak, itu karena Cha Chi Soo busuk bilang bahwa dia menyukai Noona." Gang Hyuk memberi penjelasan.
"Apa hubungannya itu denganmu?"
" Maksudmu apa! Cha Chi Soo, si brengsek itu. . memilikimu buatnya tidak cukup, sekarang bahkan dia juga menginginkan Eun Bi Noona."
So Yi cemburu, ia kesal. "Ba Wool, kau seharusnya hanya peduli tentang aku. Kenapa kau mengkhawatirkan Guru Intern? Dia bahkan bukan Noona kandungmu!"
"Itu karena. . dia seorang Noona yang aku sukai. Ka. . karena dia seorang Noona yang aku tahu." jawab Ba Wool.
" Seorang Noona yang kau kenal? Apa kau memiliki Noona yang seperti itu?"
"Ke. . kenapa? Kau juga, punya Oppa yang kau kenal di setiap daerah. Tapi apa kau. . sekarang sedang marah padaku?" tanya Ba Wool.Kepergok sedang kesal dan marah, So Yi memaksakan diri untuk tersenyum. "Aku? Kapan aku marah?"
So Yi pergi meninggalkan Ba Wool.
Eun Bi dan Gang Hyuk menuju ke tempat tinggal mereka.
Gang Hyuk berkata saat mereka hampir sampai ke toko ramen. "Jika saja kita tidak tinggal bersama. . aku bisa ucapin hati-hati di jalan dan memberimu ciuman perpisahan."
"Itu. . tentang yang tadi. . Terima kasih. Untuk sudah menungguku dan tidak pergi kemanapun." ucap Eun Bi.
Gang Hyuk menjawab, "Untuk datang kembali. . Aku berterima kasih. Dan juga. . orang itu, jika kau kembali dia juga kembali."
Yang dimaksud Gang Hyuk adalah kedatangan Chi Soo.
Chi Soo datang..
Ia menghampiri Gang Hyuk dan Eun Bi tanpa melepas helmnya.
"Mau tahu kenapa aku di sini?" tanya Chi Soo sinis. "Aku datang untuk mengakui perasaanku kepadamu. Dengan benar. Aku pergi bertemu dokter pribadiku. Dokter bilang aku terpesona padamu." ucap Chi Soo pada Eun Bi.
"Yang seperti itu. . lepaskan dulu helm-mu dan kemudian mengatakannya." suruh Gang Hyuk.
"Aku tidak bisa. Karena masih ada yang ingin kukatakan, yang bahkan lebih memalukan dan mengerikan. " kata Chi Soo.
Chi Soo menarik Eun Bi untuk berada di dekatnya..
"Aku sudah menjadi seperti ini, kau juga pasti akan terpesona padaku. Jadi. . apapun itu jangan pergi memungut kotoran lain." ungkap Chi Soo.
Gang Hyuk hanya menatapnya..
Karena bingung, Eun Bi datang menemui Dong Joo untuk meminta saran.
"Cha Chi Soo terpesona padamu, Sunbae? Apa itu masuk di akal?" Dong Joo benar-benar terkejut mendengar hal itu.
"Iya, aku tahu. Karena tidak masuk akalmakanya aku bertanya padamu. Itu tidak masuk akal." jawab Eun Bi.
Dong Joo mencoba membandingkan Eun Bi. "Apa sebenarnya kurangnya Cha Chi Soountuk jadi jatuh cinta padamu? Usiamu tua. Uang, tidak punya. Seseorang yang hanya punya kekuatan."
Ternyata pelatih ada di tempat itu juga..
Untuk mengusir pelatih. Dong Joo memberikan jas, "Tidak bagus. Masuk coba yang ini. Cepat, cepat. Bagaimana bisa jadi seperti ini?" suruh Dong Joo pada pelatih.
"Karena itulah, bukankah aku datang bertanya padamu? Level menolak pria. Level merayu pria. Guru hubungan percintaan, Kang Dong Joo." rayu Eun Bi.
"Aku mengerti. Aku mengerti. Masalahnya adalah inilah yang terjadi, Sunbae." Dong Joo berkata dengan antusias.
Eun Bi mendengar penjelasan Dong Joo dengan antusias pula..
Otak keduanya sama-sama membuat parody Chi Soo dan Eun Bi.
Parody di mulai...
Tapi, saat parody Eun Bi lewat di depannya..
Chi Soo langsung saja merengut..
"Apa-apaan ini Yang Eun Bi? Apa kau gila? Sekarang ini kau pikir apa yang kau lakukan?"Karena kesal, Eun Bi menyiram wajah Chi Soo.
Chi Soo berkata, "Seseorang melakukan ini padaku. . kau adalah yang pertama."
Parodynya berakhir...
Dong Joo menyimpulkan, "Jadi dia bukannya terpesona padamu. Dia merasa marah. Aku yakin, pasti seperti itu. Tentu saja. Jika tidak, itu sama sekali tidak bisa dijelaskan."
"Sunbae tidak punya tubuh yang bagus seperti Song Hye Gyo. Ataupun wajah seperti Goo Hye Sun." jawab Dong Joo.
"Kau beneran sudah selesai dengan pelatih?" tanya Eun Bi pada Dong Joo.
Dong Joo menjawab, "Sunbae sendiri. . apa benar-benar tidak memiliki perasaan pada Cha Chi Soo?"
Eun Bi kesal, ia menjawb, "Perasaan apa yang harus kumiliki untuk dia? Dia masih anak SMA, dan bahkan belum pergi wajib militer."
Sebelum tertidur..
Gang Hyuk merenungi kejadian hari ini..
Ia menggenggam jepit rambut yang tadinya akan ia hadiahkan pada Eun Bi. "Apa yang harus kulakukan dengannya?" keluh Gang Hyuk.
Chi Soo mengingat-ingat kata-kata Chi Soo tadi siang.
Flashbacknya dimulai...
"Aku sudah menjadi seperti ini. . kau juga pasti akan terpesona padaku. Jadi. . apapun itu jangan pergi memungut kotoran lain." ucap Chi Soo seraya menarik Eun Bi untuk berada di dekatnya.
"Hei! Lepaskan tanganku. Lepaskan!" jerti Eun Bi.
Gang Hyuk berkata, "Kau merasa seperti itu? Kenapa kau tidak memberitahuku lebih cepat?"
Chi Soo menjawab, "Dokterku mengatakan padaku. . waktu itu, aku. . menyangkal bahwa aku bisa jatuh cintadengan wanita seperti ini. Untuk bisa menerima kenyataan yang tidak terbayangkan ini, aku butuh waktu."
Gang Hyuk menyatukan tangannya dengan tangan Chi Soo dan Eun Bi.
Oh, Gang Hyuk sweet..
"Benarkah? Kalau begitu cobalah. Jika kau pria yang lebih baik dariku. . Aku akan mengijinkan itu." kata Gang Hyuk.
"Kenapa aku harus mendapat ijin darimu?" tanya Chi Soo.
" Itu karena aku masih penjaga istriku. Dan juga aku harus memperhatikan kalian berdua sebagai Bos." jawab Gang Hyuk.
Eun Bi memperhatikan Gang Hyuk.
Flashbacknya berakhir...Sebelum tidur, Gang Hyuk berkata pada dirinya sendiri. "Suara hati mana yang harus aku dengarkan? Ini kejam sekali. Meskipun aku keren. . Aku tetap bukan Romeo. Bukankah benar begitu, Bu? Dia juga. . tidak apa-apa jika dia menjadi Goliath. Dia juga bukan Juliet."
Di kamarnya. Eun Bi masih sibuk dengan pemikirannya sendiri.
"Apa dia pikir aku ini perempuan gampangan? Aku gampangan. Kau wanita gampangan. Ini bukan hanya gampangan. Sembrono. Kau sembrono, Yang Eun Bi." keluhnya.
Saat tengah mengambil minum, Ba Wool datang mengagetkan Eun Bi.
"Noona! Kau mengejutkanku. Lihat ini. Coba lihat ini. Ini mengejutkan, bukan?" Ba Wool menunjukkan sketsa yang dibuatnya.
Ba Wool menjelaskan, "Kau tetap akan berpura-pura tidak tahu? Cha Chi Soo si brengsek itu...."
Eun Bi lalu berkata, "menyukaiku."
"Apa? ! -Lalu Noona apa yang akan kau lakukan."
"Apa yang harus aku lakukan? Aku akan tetap hidup dengan cara yang sudah-sudah." jawab Eun Bi. haha..
"Noona, kau sungguhan. . tidak tertarik dengan si brengsek itu, kan?" tanya Ba Wool.
"Akankah aku tertarik? Tentu saja tidak." jawab Eun Bi.
Ba Wool membuat janji dengan Eun Bi, Ba Wool berkata, "Aku bersumpah kepada Tuhan. Cepatlah! Jangan berani-beraninya tarik ucapanmu. Jika kau melanggar ini, kau akan gagaldalam semua ujianmu. Dan seumur hidup kau akan membuat ramen, dan tidak akan menikah dan sendirian sampai umur tahun. Kau benar-benar. . !"
Kesal dengan sumpahan Ba Wool.
Eun Bi memukul Ba Woool.
"Hei! Hei, walaupun itu hanya bercanda, bagaimana bisa kau ngomong begitu." pekik Eun Bi.
Kemudian, Ba Wool mendapat telepon dari So Yi.
Chi Soo baru saja datang..
"Aku keluar mencari pacar." jawab Chi Soo asal.
"Maksudmu apa? Kau keluar untuk mencari apa? Pacar? Yang punya badan langsing dengan kaki panjang, juga manis seperti anak anjing, dia bukan pacarmu?" tanya sang ayah.
"Aku dapat yang baru hari ini." jawab Chi Soo.
"Siapa?"
"Intern."
"Apa?" ayahnya terkejut.
Ayah Chi Soo menemui Chi Soo di kamarnya.
Mencoba memberikan nasehat..
Ayah Chi Soo mengatakan, "Apa kau tidak mendengar kata yang kukatakan padamu? Kubilang jangan pernah mendekati dia! Kau itu Kaviar. Dan dia hanyalah nasi. Dia ramen!"
"Tidak usah cemas." jawab Chi Soo.
"Kenapa kau jadi seperti ini?"
"Aku ini Cha Chi soo! Kau pikir aku akan memakan ramen? Tunggu dan lihat saja. Aku akan membuatnya jadi Kaviar." jawab Chi Soo.
Ayah Chi Soo mendiskusikan keadaan Chi Soo dengan direktur koh..
"Apa yang Dokter Yoon katakan?" tanya Ayah Chi Soo.
"Dokter Yoon mengatakan bahwa tidak ada yang bisamenyembuhkan Chi Soo kecuali dirinya sendiri."
"Mungkinkah penyakit itu?" terka ayah Chi Soo.
"Maaf? Penyakit apa yang Kau bicarakan?" tanya Direktur Koh.
"Penyakit yang kuderita karena Ibu Chi Soo. Direktur Koh, sudah saatnya kita mengambil tindakan." jelas Ayah Chi Soo.
Setiap karyawan di toko Gang Hyuk di wajibkan untuk membuat satu menu mie ramen special.
"Akhir-akhir ini kalian sudah bekerja keras. Namun, tantangan yang paling penting dimulai saat ini. Untuk kalian yang telah melewati semua tantangan untuk mencapai sejauh ini. . Sekarang aku akan. . mencobanya. . " ucap Gang Hyuk.
Mie Ramen yang pertama adalah milik Hyun Woo. "Demi Ba Wool yang hidup sebagai ayam gila, aku menggunakan ayam sebagai bahan utama dalam ramenuntuknya. Dada ayam yang keras, melambangkan sifat keras dari Ba Wool. Lalu cabe merah yang aku gunakan sebagai hiasan, melambangkan kecendrungan dia dan temn-temannya yang memberontak." ucap Hyun Woo.
"Baik. . Tapi. . apa saus coklat ini? Apa itu saus kedelai?" tanya Gang Hyuk.
"Untuk mengekspresikan cintanya pada So Yi, aku menggunakan coklat." jawab Hyun Woo.
Mie ramen yang selanjutnya adalah mie ramen milik Ba Wool.
"Aku mengekspresikan mulut manis dan senyum bodoh Hyun Woo. " kata Ba Wool.
"Tapi. apa ini?" tanya Gang Hyuk seraya menunjukkan kue beras yang masih utuh.
"Mungkin tidak indah dilihat, tapi rasanya sangat lezat!" kata Ba Wool.
Mie Ramen yang terakhir adalah mie ramen milik Eun Bi.
Chi Soo engga membuat mie ramen special.. :p
Eun Bi menjelaskan, "Aku menggunakan keju sebagai dasar karenaCha Chi Soo bilang menyukai keju. Aku mengurangi rasa asin dari ramen dan mengeluarkan rasa pedas dari kaldu, dengan menggunakan sayuran."
Selesai Eun Bi menjelaskan..
Gang Hyuk mencicipi ramen buatan Eun Bi..
Rasanya engga enak tentunya, tapi Gang Hyuk tetap memuji Eun Bi.
"Apa itu enak? Kalau begitu, aku juga mau mencobanya. Noona! Kau berusaha membunuh orang?" teriak Ba Wool yang hampir keracunan karena ramen EuN Bi.
"Wahh, jadi ini sebabnya, Bos bilang padaku untuk memberimu tugasyang memerlukan kekuatan. Seperti yang kuperkirakan, kau wanita yang mengagumkan." Gang Hyuk bertanya pada Chi Soo. "Dimana ramenmu, Pan Chi Soo?"
"Tentu saja aku tidak membuatnya. Kau pikir aku beneran kesini untuk membuat ramen? Apa kita sudah selesai hari ini? Kami sibuk, jadi itu saja." Ucap Chi Soo.
Chi Soo menarik Eun Bi untuk ikut pergi bersamanya..
Eun Bi ingin sekali agar Gang Hyuk berusaha mencegahnya pergi..
Tapi Gang Hyuk hanya diam saja.
"Baiklah, ayo pergi, Cha Chi Soo." jawab Eun Bi.
"Intern. Kau akhirnya membuka matamu." kata Chi Soo.
Padahal, sesungguhnya..
Gang Hyuk sakit hati dengan ChI Soo.
Tapi ia berusaha untuk menyembunyikan perasaan sakit hatinya itu.
"Bae Chi Soo. . kau merebut istrikudi hadapanku." ucap Gang Hyuk.
Bersambung Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop episode 11 part 2