Yoo Kyung keluar dari kantor Choi Jong Dal dengan langkah gontai. Dia masih syok dengan niat Choi Jong Dal menyelidiki kembali skandal video pengakuan putri Lee Ae Rin, keran kalo kebenaran tentang skandal itu terbongkar, kejahatannya akan diketahui oleh public.
Saat masuk lift, Yoo Kyung bertemu dengan asisten Choi Jong Dal yang sedang memikirkan sesuatu. Yoo Kyung pun langsung berkata pada sang asisiten untuk segera memberikan apa yang dibutuhkan Yoo Kyung tentang rahasia pembukuan Choi Jong Dal. Asisten Choi Jong Dal berkata bukankah mereka sepakat untuk tidak membicarakan hal ini lagi. Yoo Kyung bilang dialah yang memutuskan lalu dia mengancam asisten Choi Jong Dal, bila kelakukan buruknya tak ingin diketahui besannya, maka dia harus melakukan hal itu. Yoo Kyung pun pamit saat dia lift tiba dilantai dasar.
Yoo Kyung keluar dari gedung Haeju dan menatap sekelilingnya. Dia sadar benar, jika Young Jo berhasil kembali merebut Haeju Pic, maka usaha balas dendamnya pada Choi Jong Dal hanya akan sia-sia. Dia merasa putus asa.
Yoo Kyung pun malah mengunjungi taman bermain didaerah rumah Ahjussi tempat Han Byul biasa bermain, tentu saja dia berharap bisa bertemu Han Byul.
Dan harapannya terkabul, Han Byul mendekatinya dan menyapanya dengan sopan.
Han Byul: “Annyonghaseong”
Yoo Kyung: “Iya,, sama-sama. Apakah Han Byul bermain dengan baik?”
Han Byul: “Iya”
Ahjumma mengenali Yoo Kyung sebagai Produser yang pernah masuk TV dan menolongnya saat dia mencari Lee Ae Rin 7 tahun lalu.
Han Byul mengajak Yoo Kyung ke rumahnya dan mengenalkan Yoo Kyung sebagai teman Ibunya pada Ahjumma, Ahjumma tampak seang bertemu Yoo Kyung dan mengajaknya untuk minum teh dirumahnya. Han Byul pun bersemangat mengajak Yoo Kyung pulang.
Yoo Kyung pun ikut ke rumah Ahjumma, sesampainya dirumah Ahjumma bertanya mengapa Yoo Kyung tidak datang dipesta pertunangan Jung Eun, Yoo Kyung bilang dia sibuk. Han Byul langsung mengajak Yoo Kyung ke kamar Ibunya.
Yoo Kyung merasa sedih melihat foto Han Byul dan Jung Eun di kamar Jung Eun.
Han Byul menunjukkan semua mainan yan dimilikinya pada Yoo Kyung. Dia juga menunjukkan album foto masa kecilnya pada Yoo Kyung. Han Byul sepertinya bahagia bersama Yoo Kyung. Gadis kecil itu merasa memiliki teman baru dan ingin menunjukkan semua tentang dirinya pada sang teman.
Yoo Kyung terharu saat melihat Album foto Han Byul.
namun dia merasa miris saat Han Byul menunjukkan foto pertunangan Jung Eun dan Young Jo padanya. Anak kandungnya sendiri menunjukkan padanya foto pertunangan Ayah dari anaknya dan Perempuan yang mengurus anaknya selama ini membuat Yoo Kyung sedih. Apalagi melihat betapa bahagianya keluarga besarnya di foto itu.
Jung Eun dan Lee Ae Rin berjalan bersama, mereka sepertinya pulang belanja bersama. Lee Ae Rin berkata bahwa cuaca hari ini sangat bagus. Jung Eun mananggapi, apakah mereka harus pergi berpiknik? Lee Ae Rin setuju, Lee Ae Rin bilang, selama ini mereka agak sedikit menjauh. Jung Eun minta maaf. Lee Ae Rin mengerti jika Jung Eun belum bisa bilang masalah yang berkaitan dengan Yoo Kyung padanya.
Jung Eun dan Lee Ae Rin masuk rumah, Disambut Ahjumma yang berkata bahwa ada teman Jung Eun yang datang dan sedang bersama Han Byuk di dalam kamar. Jung Eun bertanya: “Apakah Mi Ryun datang kesini?”. Ahjumma menjawab: “Bukan, Han PD” Jawaban Ahjumma sonak saja membuat Jung Eun dan Lee Ae Rin kaget.
Jung Eun menyuruh Han Byul bermain bersama neneknya dan pergi membeli Ice Krim, Han Byul menurut dan malah menawarkan untuk membawakan es Krin juga untuk Yoo Kyung. Namun Yoo Kyung menolak.
Setelah Han Byul keluar, Jung Eun segera menutup pintu dan berbicara penuh Emosi pada Yoo Kyung.
Jung Eun: “Kau,,, bukankah sudah kubilang, jika kau berani menyentuh putriku sekali saja aku akan menjambak rambutmu, apa kau lupa”
Yoo Kyung berusaha besrsikap tegar dan mencoba mencar alasan.
Yoo Kyung: “Direktur Choi Jong Dal memintaku kemari untuk memberitahumu bahwa dia memilihmu untuk menjadi pemeran utama”
Jung Eun: “Jadi kau datang untuk melakukan Casting? Itu hanya sebuah alasan kan?”
Yoo Kyung: “Ternyata sangat mudah masuk ke rumah ini, dulu aku hanya bisa memandangnya seperti pengemis dari luar. Tak perlu mencari alasan, aku hanya tinggal bilang bahwa aku adalah teman dari Ibunya Han Byul, aku dengan mudah bisa masuk ke rumah ini”
Jung Eun: “Apa maksudmu? Kau tidak punya layak masuk kerumah ini”
Yoo Kyung: “Benar,, sampai mati pun aku memang tidak layak masuk ke rumah ini. Tapi,,,”
Jung Eun: “Tapi Apa?”
Yoo Kyung: “Disini juga bukan rumahmu”
Jung Eun syok mendengar perkataan Yoo Kyung.
Jung Eun: “Apa?”
Yoo Kyung: “Aku juga tidak tahu mengapa aku punya pikiran seperti ini”
Jung Eun: “Keluar…”
“Keluar!!” Usir Jung Eun sekali lagi sambil berteriak. Jung Eun berdiri dan membukakan pintu untuk Yoo Kyung agar dia segera keluar. Lee Ae Rin menyaksikan semua itu dengan hati miris. Dia tentunya bingung kepada siapa dia harus berpihak. Jung Eun sudah begitu menderita karena kelakuan Yoo Kyung, tapi bagaimanapun Yoo Kyung adalah putri kandungnya.
Lee Ae Rin akhirnya membawa Yoo Kyung, ke taman tempat mereka biasa bertemu. Lee Ae Rin sudah siap untuk memarahi Yoo Kyung.
Yoo Kyung: “Aku tahu aku salah,,, tidak peduli apapun,, aku seharusnya tidak masuk. Rumah yang begitu kecil,, mengapa begitu banyak bunga, apakah kau sendiri yang menanam?”
Lee Ae Rin: “Kau,,, Mengapa kau melakukan itu?”
Yoo Kyung: “Semua yang aku lihat,, aku ingin mengambilnya kembali. Foto dan mainan anak, masih ada foto keluarga, aku ingin mengambilnya kembali, karena semua itu adalah milikku”
Lee Ae Rin: “Yoo Kyung-ah”
Yoo Kyung: “Mengapa Jung Eun yang ada disana? Yang benar itu,,, Aku yang seharusnya ada ditempat itu”
Lee Ae Rin: “Kau yang membuatnya seperti itu”
Yoo Kyung: “Aku tahu,, aku sudah melakukan kesalahan besar dan sekarang waktunya menerima hukuman. Aku merasa akan mati, bahkan bernafas pun terasa sangat sulit”
Yoo Kyung menagis saat mengucapkan semua itu. Lee Ae Rin sebenarnya tidak tega melihat putrinya seperti itu. Tapi dia juga tidak ingin membuat Jung Eun lebih menderita.
Lee Ae Rin: “Sudah terlambat, Han Byul kini sudah memiliki seorang Ayah”
Yoo Kyung: “Apa kau tahu siapa Ayah kandung Han Byul? Jung Eun tidak mengatakannya kan?”
Lee Ae Rin: “Apa Jung Eun tahu? Siapa?”
Yoo Kyung: “Ayah Kandung Han Byul… adalah Lee Young Jo”
Lee Ae Rin bingung mendengar pengakuan Yoo Kyung
Lee Ae Rin: “Apa katamu? Ay,, Young,, Young Jo? Siapa kau bilang?”
Yoo Kyung: “ Dia adalah milikku. Aku membuang anaknya setelah melahirkannya”
Kini Lee Ae Rin benar-benar Syok mendengar bahwa Young Jo lah Ayah Han Byul. Young Jo yang akna menikahi Jung Eun dan mengambil tanggung jawab sebagai Ayah Han Byul ternyata ebnar-benar Ayah Han Byul,, bagaimana bisa ini terjadi??
Jung Eun masih syok dengan kedatangan Yoo Kyung ke rumahnya. Dia hanya melamun saat menemani Han Byul bermain di kamarnya.
Yoo Kyung dan Lee Ae Rin duduk berdua dibangku taman.
Yoo Kyung: “Katakanlah sesuatu”
Lee Ae Rin: “Harus bicara apa?”
Lee Ae Rin masih terlihat sangat syok mengetahui kenyataan bahwa Young Jo lah ayah Han Byul, dia bahkan tak bisa berkata apapun lagi. Dia hanya melamun dan menatap jalanan. Yoo Kyung jadi merasa tak enak, dia berusaha untuk berbicara, namun masih ragu-ragu.
Yoo Kyung berusaha memanggil Omma pada Lee Ae Rin, hingga akhirnya dia bisa mengatakan kata itu untuk pertama kalinya pada sang ibu.
Yoo Kyung: “Omma”
Lee Ae Rin: “Bagaimana mungkin semuanya menjadi seperti ini?”
Yoo Kyung menagis sambil berkata: “Aku pasti sudah gila”
Lee Ae Rin menahan nafas, dia sepertinya sangat syok dengan semua kenyataan ini. Dia pun tak kuasa menahan air matanya. Lee Ae Rin bingung dengan perasaannya sendiri, dia begitu marah pada kelakukan Yoo Kyung, sekaligus sedih pada apa yang terjadi pada putrinya itu.
Lee Ae Rin mencoba menahan amarah, namun sepertinya gagal, Akhirnya dia berteriak dan menyuruh Yoo Kyung untuk pergi.
“Pergi..!”
Karena Yoo Kyung sama sekali tak beranjak dari tempat duduknya, Lee Ae Rin memilih pergi meninggalkan Yoo Kyung lebih dulu dengan penuh amarah. Yoo Kyung yang masih menangis kaget melihat kepergian ibunya, dia langsung berdiri dan melihat kepergian Lee Ae Rin dengan tidak rela.
Yoo Kyung pun memanggil Lee Ae Rin: “Omma….” tapi Lee Ae Rin tak pernah berbalik. Yoo Kyung hanya bisa menatap kepergian Lee Ae Rin sambil menangis dengan terus menerus memangilnya “Omma,,,Omma,,,Omma”
Lee Ae Rin kembali ke rumah, namun sebelum masuk dia mencoba menata hatinya dulu. Dia tidak ingin menunjukkan rasa syoknya dihadapan keluarga terutama Jung Eun, sepertinya Lee Ae Rin berencana untuk menyembunyikan bahwa dia tahu kenyataan tentang Young Jo yang ternyata Ayah kandung Han Byul dari Jung Eun.
Saat Lee Ae Rin akan masuk gerbang, dia mendengar suara Jung Eun yang berpamitan akan pergi. Lee Ae Rin pun panik dan berusaha bersembunyi, dia sepertinya belum sanggup menghadapi Jung Eun.
Jung Eun keluar dan pamit akan pergi hingga malam, jadi tidak perlu menunggunya untuk makan malam. Sementara itu Lee Ae Rin bersembunyi dibalik tembok rumah yang ada di depan rumah Ahjussi. Setelah memastikan Jung Eun sudah pergi, Lee Ae Rin baru keluar dari persembunyiannya dan menatap kepergian Jung Eun dengan pandangan miris.
Choi Kang Woo sedang membaca skrip Film “My Immortal” saat salah satunya memberitahunya tentang kedatangan Jung Eun. Kang Woo berdiri dan menyambut Jung Eun dengan wajah gembira.
Kang Woo: “Ada masalah apa?”
Jung Eun: “Aku memutuskan untuk berperan dalam filmmu”
Kang Woo: “Kita bisa langsung mendatangani kontraknya sekarang”
Jung Eun: “Tentu saja”
Kang Woo langsung sumringah dan segera menyuruh pegawainya untuk membawakan surat kontraknya.Tampaknya yang girang Jung Eun bersedia berperan dalam film My Immortal bukan Kang Woo saja, karena pegawainya pun tampak sangat kegirangan sebelum dia pergi untuk mengambil surat kontraknya.
Yoo Kyung kembali ke kantor saat pegawainya sedang bersorak karena Jung Eun yang akan berperan dalam film mereka. Belum sempat Yoo Kyung bertanya pada para pegawainya, Kang Woo keluar dari kantornya dan memberi tahu bahwa Jung Eun datang. Jung Eun pun keluar dari kantor Kang Woo dan menatap Yoo Kyung yang terlihat kaget melihat kehadirannya di tempat itu. Meraka pun saling menatap tajam, sepertinya Jung Eun mulai mengibarkan bendera perang pada Yoo Kyung.
Young Jo dipanggil Ibunya untuk ditanyai sesuatu. Saat tiba, Kim Kye Soon langsung menariknya dan menunjukkan cincin di jarinya. Kim Kye Soon bertanya dengan gembira: “Han Yoo Kyung kan?”. Young Jo jadi tidak nyaman karena ibunya tiba-tiba mengungkit Yoo Kyung.
Young Jo: “Itu hanya sebentar”
Kim Kye Soon: “Kalau hanya sebentar, mengapa kau langsung berniat memberinya cincin yang begitu bagus, Kenapa kalian putus?”
Young Jo: “Itu sudah berlalu”
Kim Kye Soon: “Aku hanya merasa aneh saja. Tujuh tahun lalu, Han Yoo Kyung mendatangiku dan berkata bahwa dia teman Jung Eun. Dia bertanya, apakah orang yang mengambil Bayi Yoon Myung Ja itu adalah Kakekmu. Mengapa dia bisa bertanya seperti itu?”
Mendengar kata-kata ibunya Young Jo pun sama bingungnya.
Kim Kye Soon: “Mengapa kau putus dengannya? Apa karena hal itu?”
Young Jo: “Mana mungkin seperti itu. Ini bukan cerita dongeng. Lagi pula Yoo Kyung tidak ada hubungannya dengan Jung Eun dan Yoon Myung Ja ahjumma”
Kim Kye Soon: “Meskipun begitu, tapi masih merasa aneh,, sepertinya diantara mereka bertiga pasti ada sesuatu”
Young Jo kembali ke kantor L’Amor dan melihat Song PD yang sedang bekerja. Karena kata-kata ibunya, Young Jo sepertinya sedikit penasaran dengan hubungan Yoo Kyung dengan Jung Eun dan Lee Ae Rin. Young Jo pun bertanya pada Song PD tentang kebenaran tentang file video pengakuan Putri Lee Ae Rin. Song PD pun menjelaskan bahwa anak yang ada dalam video itu bukan putri kandung Lee Ae Rin. Dia hanya gadis yang sedang latihan akting. Young Jo bingung lalu berkata: “Apa maksudmu? Gadis itu adalah Jung Eun”. Song PD pun menjawab, “Entah itu Jung Eun-ssi atau bukan, gadis itu bukan putri Lee Ae Rin, aku akan memberikan buktinya padamu”
Song PD pun mengambil bukti yang dia punya, sementara Young Jo bingung sendiri dengan kenyataan yang akan dihadapinya.
Young Jo segera memasukan DVD yang diberika Song PD sebagai bukti, lalu dia teringat pada kata-kata Yoo Kyung 7 tahun lalu yang mengatakan bahwa Yoo Kyung adalah teman SMP Jung Eun yang membantunya membuat rekaman video itu.
Young Jo segera menonton video file aslinya, masih sama dengan apa yang dia tonton dirumah Yoo Kyung 7 tahun lalu, namun di akhir,,, ada adegan Jung Eun kecil yang merasa semua itu terlalu berlebihan walau hanya untuk sekedar Akting. Tapi ada suara gadis lain yang menyuruhnya sekali lagi melakukan adegan tersebut. Young Jo menatap nanar pada video itu, jelas sekali terlihat dari video itu bahwa Jung Eun sama sekali bukan putri Lee Ae Rin dan tak mungkin menguploadkan video itu di internet. Young Jo tampak merasa bersalah karena kejadian ini.
(Young Jo pasti menyesal banget telah mengatakan hal yang tidak-tidak pada Jung Eun karena perbuatan yang tidak dilakukan gadis itu)
(Young Jo pasti menyesal banget telah mengatakan hal yang tidak-tidak pada Jung Eun karena perbuatan yang tidak dilakukan gadis itu)
Jung Eun menandatangani kontraknya dengan Hans dikantor Yoo Kyung, dihadapan Kang Woo dan Yoo Kyung. Setelah Jung Eun selesai menandatangani surat kontraknya, Kang Woo mengambil surat kontrak itu.
Kang Woo: “Mulai sekarang kita akan sangat sibuk”
Jung Eun: “Baik,,”
Kang Woo: “Apa Young Jo tahu?”
Jung Eun: “Dia akan selalu mendukungku apapun yang aku lakukan”
Kang Woo tersenyum mendengar kata-kata Jung Eun, Kang Woo sepertinya sangat bahagia Jung Eun bisa berperan dalam filmnya. Yoo Kyung hanya diam dan menatap tak senang pada Jung Eun.
Kemudian ponsel Yoo Kyung berdering, dan dia kaget melihat siapa orang yang menelponnya, dia adalah Lee Young Jo,,, Yoo Kyung pun menatap pada Jung Eun yang juga menatap heran pada Yoo Kyung yang tak mengangkat teleponnya.
Kang Woo pamit dan meminta Jung Eun dan Yoo Kyung untuk menyelesaikan masalah mereka dulu dan meminta Jung Eun ke kantornya untuk membicarakan Jadwal syuting bila semuanya sudah selesai.
Setelah Kang Woo pergi, Yoo Kyung pun mengangkat teleponnya dan mencoba bersikap semanis mungkin saat mengangkat telepon dari Young Jo tersebut. Yoo Kyung mendengarkan apa yang dikatakan Young Jo ditelepon dan wajahnya langsung berubah pucat. Dia pun segera menutup telepon dengan gugup.
Jung Eun menatap kegugupan Yoo Kyung setelah menerima telepon itu. Jung Eun tak ingin tahu apa yang membuah wajah Yoo Kyung berubah pucat, Jung Eun pamit dan beranjak dari duduknya. Namun belum sempat Jung Eun berdiri Yoo Kyung langsung mengatakan sesuatu yang membuat Jung Eun semapat menghentikan kepergiannya sejenak.
Yoo Kyung: “Lee Young Jo bilang akan segera datang, sepertinya dia tahu masalah video itu”
Jung Eun: “Kau urus saja masalah itu sendiri”
Meski Jung Eun sempat kaget, namun dia berusaha tak peduli pada masalah Young Jo yang pada akhirnya mungkin akan tahu semua kebenarannya. Jung Eun pun tetap pergi dan berniat pergi dari ruangan Yoo Kyung.
Namun Yoo Kyung lagi-lagi mencegahnya.
Yoo kyung: “Apa kau tak takut? Bagaimana bila kau mengatakan yang sebenarnya? Dan setelah itu, aku mungkin bisa menggantikan posisimu saat ini, apa kau tidak takut?”
Tanpa menoleh lagi ke arah Yoo Kyung, Jung Eun berkata: “Jika kau bisa mengatakan semua kebenarannya, maka katakanlah. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku bukan anak dari Ibuku ataupun bukan Ibu kandung dari anakku. Tidak,,, aku tidak akan mengatakannya, Karena aku sama sekali tak pernah memikirkan hal itu”
Jung Eun pun akhirnya pergi meninggalkan kantor Yoo Kyung dengan wajah gugup dan gemetaran.
sinopsis The Thorn Birds episode 17
sinopsis The Thorn Birds episode 17