Young Joo mendatangi tempat Yoo Kyung berada, dan panik melihat keadaan Yoo Kyung yang begitu terpuruk. “Han Yoo Kyung, sebenarnya apa yang terjadi padamu?” Kata Young Jo saat mendekat ke arah wanita itu. Yoo Kyung hanya menatap Young Jo dan menjatuhkan dirinya ke dalam pelukan Young Jo.
Yoo Kyung memeluk tangan Young Jo dengan erat membuat Young Jo bingung dan khawatir dengan keadaan wanita itu. Young Jo melepaskan Yoo Kyung dan memegang bahunya, dia menatap Yoo Kyung dan bertanya : “Han Yoo Kyung, ada apa denganmu?”. Yoo Kyung menatap Young Jo dengan tatapan kosong, dia akhirnya meracau: “Mobilnya,,, pintu mobilnya terkunci sendiri”.
Young Jo menatap Yoo Kyung, dia tau ada yang tak beres dengan wanita itu. Pasti telah terjadi sesuatu yang membuatnya menjadi seperti ini. Young Jo bertanya sudah berapa lama Yoo Kyung ada di tempat itu. Yoo Kyung hanya menangis dan berkata: “Hujan mulai turun, aku terkurung dalam mobil… Mengapa kau tidak mengangkat teleponmu?” Tanya Yoo Kyung sambil menangis.
Young Jo bingung, dia miris melihat kondisi Yoo Kyung dan bertanya sekali lagi: “Yak,, Han Yoo Kyung, ada apa denganmu sebenarnya?”. Bukannya menjawab, Yoo Kyung malah menangis semakin keras. Young Jo akhirnya mengambil inisiatif untuk mengantar Yoo Kyung pulang.
“Ayo, aku antar pulang “ kata Young Jo, sambil menarik Yoo Kyung untuk berdiri dan membawanya ke mobilnya, meninggalkan mobil Yoo Kyung di taman itu.
Jung Eun pulang ke rumah, semua orang menyambutnya dan bertanya mengapa Jung Eun datang sendirian, kemana Young Jo. Jung Eun menjelaskan, tadi mereka sudah sampa rumah, tapi Jung Eun pergi dulu ke warung, dan tahu-tahu Young Jo pun sudah pergi lagi. Ahjumma bertanya, “Apa maksudmu, kau sudah menelponnya?” . Jung Eun bilang, “Hari ini, dia sudah menerima begitu banyak panggilan yang tak dijawabnya, pasti dia sangat sibuk”. Ahjussi mengerti dan menyuruh semua orang untuk kembali tidur.
Jung Eun bersiap masuk ke kamarnya, namun Lee Ae Rin mencegahnya dan bertanya pada Jung Eun: “Dimana kau menemukannya?” Jung Eun hanya diam dan menatap Lee Ae Rin (maaf Omma,,, itu rahasia,, aku menemukannya di tempat kenanagan kami –abaikan kata-kata ini, ini hanya khayalanku –)
Young Jo membawa Yoo Kyung pulang ke Hans. Young Jo menyuruh Yoo Kyung segera masuk dan berkata dia akan menyelesaikan masalah mobil Yoo Kyung. Bukannya segera masuk, Yoo Kyung malah berkata: “Sekarang, kau ingin meninggalkan ku sendirian dan pergi begitu saja?”
Young Jo tak menjawab dan hanya menatap ke arah Yoo Kyung yang sama sekali tak menatapnya. Yoo Kyung melanjutkan: “Aku tahu kau sudah bertunangan, tapi ada yang ingin aku katakan padamu. Jika aku tidak mengatakannya hari ini mungkin selamanya tidak akan bisa aku katakan”
Young Jo pum masuk ke rumah Yoo Kyung untuk mendengarkan apa yang ingin Yoo Kyung katakan padanya. Young Jo memberikan air putih untuk Yoo Kyung agar dia minum dulu sebelum berbicara (lha,, siapa yang jadi tamunya sih disini??)
Yoo Kyung: “Aku salah,, aku benar-benar minta maaf, aku bersalah”
Young Jo: “Tidak apa-apa, bukankah aku bilang sudah aku lupakan”
Yoo Kyung: “Aku salah paham padamu, hanya karena mendengar kata-kata orang lain”
Young Jo: “Apa ini masalah ayah dan Kakekku?”
Yoo Kyung: “Aku seperti orang bodoh, mempercayai kata-kata orang itu”
Young Jo: “Jika itu bukan salah paham pun, tidak bisakah kau melupakan semua dendammu? Meskipun kau begitu membenci apa yang terjadi di masa lalu, namun melakukan hal itu terhadapkau hanya karena orang tuaku, rasanya itu keterlaluan. Jadi, maafkan saja semuanya.”
Yoo Kyung: “Aku salah, jika perlu aku akan berlutut untuk meminta maaf, aku bersalah” Yoo Kyung berdiri, bersiap untuk berlutut, namun Young Jo mencegahnya.
Yoo Kyung menatap Young Jo dan bertanya: “Bagaimana dengan cinta?”
(Arghh,,, sumpah nih,, si Yoo Kyung,, gak tau malu amat ya? berani nanyain itu ke Young Jo)
Young Jo: “Cukup, sampai disini”
Yoo Kyung: “Bukankah kau bilang kau mencintaiku? Meskipun aku seperti ini, kau bilang kau akan tetap mencintaiku. Apa kau tidak bisa menerimaku lagi?”
Young Jo: “Jangan seperti ini. Aku akan segera menikah dengan wanita lain. Apa kau tidak tahu?”
Yoo Kyung: “Kau tidak mencintainya kan? Kau hanya kasihan saja padanya.”
Young Jo menatap tak percaya pada Yoo Kyung yang berani berkata seperti itu. Yoo Kyung meneruskan pemikirannya, “Karena kasihan, kau merasa mencintainya. Atau,, Semua itu, karena kau menyayangi Han Byul?”
Young Jo tak menjawab, dia hanya melihat Yoo Kyung, dia menunggu, menunggu apalagi yang akan dikatakan Yoo Kyung padanya.
Yoo Kyung meneruskan pertanyaannya: “Jika,,, Jika aku juga punya anak bagaimana? Kau begitu menyayangi Han Byul,, Bagaimana jika dia adalah putri kita?”
Young Jo bingung dengan perkataan Yoo Kyung: “Apa yang sedang kau bicarakan sekarang?”
Yoo Kyung sadar dirinya sudah berbicara terlalu banyak, “Tidak apa-apa,, aku hanya sembarangan bicara saja”
Young Jo semakin bingung dengan tingkah Yoo Kyung. Bagaimanapun Young Jo tidak ingin goyah setelah melihat kerapuhan Yoo Kyung hari ini.
“Yoo Kyung-ah,, Kau adalah Han Yoo Kyung. Kau yang seperti ini tidak seperti dirimu. Ada apa denganmu?” Kata Young Jo setengah membentak Yoo Kyung. Bukannya menjawab Yoo Kyung malah menangis. Young Jo jadi curiga, ada yang Yoo Kyung sembunyikan darinya dan dia tidak bisa mengatakannya hingga dia bersikap seperti ini.
“Ada apa sebenarnya? Apakah ada hal yang tidak bisa kau katakan?” Tanya Young Jo kesal melihat tingkah Yoo Kyung yang semakin aneh. Yoo Kyung menatap Young Jo dan berkata:
“Jika aku mengatakannya, Kau,,, mungkin akan membunuhku.”
Young Jo semakin bingung, namun Yoo Kyung segera mengalihkan pembicaraan.
“Jika aku mati, apakah kau akan menangis untuk ku?” Tanya Yoo Kyung pada Young Jo
“Tidak, hal itu tidak akan terjadi” kata Young Jo sedikit bingung.
“Aku mati pun, kau tidak akan menangis?” Tanya Yoo Kyung lagi
“Tidak akan” kata Young Jo menegaskan dirinya sendiri, walaupun tingkahnya masih ragu-ragu menjawab pertanyaan bodoh dari Yoo Kyung itu.
“Tidak akan” kata Young Jo menegaskan dirinya sendiri, walaupun tingkahnya masih ragu-ragu menjawab pertanyaan bodoh dari Yoo Kyung itu.
Mendengar jawaban Young Jo, Yoo Kyung menangis semakin keras, lalu kembali terduduk dikursinya.
Young Jo keluar dari gedung Hans, disambut sikap tidak bersahabat yang ditunjukkan Kang Woo padanya.
Young Jo menyapa Kang Woo, namun Kang Woo malah berkata, “Tengah malam seperti ini kau menemui Han Yoo Kyung? Pasti Jung Eun tidak tahu kan?
Young Jo: “Yoo Kyung mendapatkan sedikit masalah tapi semunya sudah selesai”
Kang Woo: “Wanita itu, hari ini mencarimu kemana-mana, apa kau tau?”
Young Jo: “Aku juga lelah sekali. Mengapa kamu selalu ikut campur?”
Kang Woo kesal mendengar perkataan Young Jo mulai mengepalkan tangannya di hadapan Young Jo dan berkata: “Aku, akan memberikan pukulan ini demi Seo Jung Eun”
Young Jo menhela nafas dan mengalihkan pandangannya dari Kang Woo, saat Young Jo tak siap menghindar, Kang Woo segera melayangkan pukulannya pada Young Jo, “Ini untuk temanku Seo Jung Eun” Bugh,, Kang Woo memukul wajah Young Jo tepat sasaran (aku bersorak riang,, Young Jo mungkin memang butuh pukulan itu untuk menyadarkan dirinya yan sedang galau…)
Wajah Young Jo terpental karena pukulan, dia menatap Kang Woo dengan kesal, tampak ingin membalas, namun belum sempat berkata apa-apa, Kang Woo sudah bersiap kembali memberikan pukulannya, “Dan ini bayaran untuk merusak acara pertunangan”
Kini Young Jo lebih sigap, dia menahan pukulan Kang Woo dengan tangannya dan bertanya, “Apa maksudmu? Apa dia tahu Yoo Kyung datang?”
Kang Woo melepaskan tangannya dari tahanan Young Jo dan berkata: “Apa kau pikir, dia datang telat, kerena benar-benar mencari toko bunga?” Kang Woo bertanya penuh amarah. Young Jo bingung, dia menatap Kang Woo dengan heran. Kang Woo melanjutkan.
Kang Woo: “Menyadari acara pertunangannya akan hancur, dia pergi melarikan diri namun kembali lagi demi dirimu. Tapi Kau,, Setelah pergi begitu saja,, saat kembali ke Seoul, yang pertama kau lakukan adalah datang ke sini? ”
Young Jo syok mengetahui Jung Eu mengetahui masalah dirinya dan Yoo Kyung, namun sama sekali tak menunjukkannya di depan Young Jo.
Young Jo: “Dia sama sekali tak menunjukkan bahwa dia tahu dihadapanku”
Kang Woo: “Kau sama sekali tidak tahu kan, bahwa dia tidak bahagia karena semua ini”
Young Jo: “Kami sudah selesai, aku sudah bersih”
Kang Woo: “Apa Han Yoo Kyung juga berkata seperti itu? Tidak kan?”
Young Jo mengeluh, tidak bisa menjawab pertanyaan Kang Woo, karena dia tahu Yoo Kyung memang ingin kembali padanya.
Selama perjalanan pulang, Young Jo sangat galau. Dia merasa tak berdaya dengan semua ini.
Young Jo kembali ke rumah Ahjussi dengan sedikit menahan amarah, entah karen apa. Hak Gu menyambutnya, sementara Jung Eun segera keluar dari kamarnya mendengar kedatangan Young Jo. Melihat Hak Gu ada di rumah Young Jo malah bertanya, mengapa Hak Gu malah diam dirumah dan tidak menyelesaikan masalah yang mereka hadapi di perusahaan. Young Jo mengajak Hak Gu ke kantor, Hak Gu kaget, mengapa mereka harus kekantor semalam ini? Young Jo bilang jika ingin berhasil mereka harus lebih rajin dan menyuruh Hak Gu untuk segera tukar pakaian. Hak Gu masih membantah dan bertanya, apakah Young Jo berniat melawan Lee Young Gook lagi? Young Jo tak menjawab dan hanya menghela nafas.
Hak Gu melihat wajah Young Jo dan menyadari ada yang tidak beres, HAk Gu bertanya apa yang terjadi dengan wajah Young Jo, apakah dipukuli para penagih hutang? Young Jo jadi gugup dan mengelap luka diujung bibirnya. Hak Gu marah-marah tak jelas, sementara Young Jo berkata tidak apa-apa dan masuk ke kamarnya.
Young Jo kembali ke rumah Ahjussi dengan sedikit menahan amarah, entah karen apa. Hak Gu menyambutnya, sementara Jung Eun segera keluar dari kamarnya mendengar kedatangan Young Jo. Melihat Hak Gu ada di rumah Young Jo malah bertanya, mengapa Hak Gu malah diam dirumah dan tidak menyelesaikan masalah yang mereka hadapi di perusahaan. Young Jo mengajak Hak Gu ke kantor, Hak Gu kaget, mengapa mereka harus kekantor semalam ini? Young Jo bilang jika ingin berhasil mereka harus lebih rajin dan menyuruh Hak Gu untuk segera tukar pakaian. Hak Gu masih membantah dan bertanya, apakah Young Jo berniat melawan Lee Young Gook lagi? Young Jo tak menjawab dan hanya menghela nafas.
Hak Gu melihat wajah Young Jo dan menyadari ada yang tidak beres, HAk Gu bertanya apa yang terjadi dengan wajah Young Jo, apakah dipukuli para penagih hutang? Young Jo jadi gugup dan mengelap luka diujung bibirnya. Hak Gu marah-marah tak jelas, sementara Young Jo berkata tidak apa-apa dan masuk ke kamarnya.
Jung Eun khawatir dengan keadaan Young Jo dan segera menyusulnya kekamar. Young Jo sedang membereskan berkas-berkas saat Jung Eun datang dan langsung bertanya.
Jung Eun: “Ada apa dengan wajahmu? Apa yang terjadi?”
Young Jo: “Tidak apa-apa”
Jung Eun: “Apa yang sebenarnya terjadi?”
Young Jo mengehentikan kegiatannya mendengar Jung Eun yang bertanya dengan nada tinggi padanya. Dia menatap Jung Eun dan berkata: “Wanita ini,, Kelihatannya kau hanya peduli pada wajahku yang terluka sekarang ini. Kau tahu, aku mungkin saja akan kehilangan uang 50 miliyar karena masalah yang terjadi saat ini. Tapi bukan itu saja, bila ada kesalahan dalam masalah ini, aku mungkin akan berakhir di penjara.”
Jung Eun merenggut, dia tahu apa maksud Young Jo yang tidak ingin membuat Jung Eun khawatir hanya karena lukan kecil di wajahnya, karena ada masalah yang harus segera diselesaikan Young Jo.
“Duduklah,, ada yang ingin aku bicarakan” kata Young Jo membimbing Jung Eun duduk di tempat tidurnya. Mereka pun duduk berhadapan.
“Duduklah,, ada yang ingin aku bicarakan” kata Young Jo membimbing Jung Eun duduk di tempat tidurnya. Mereka pun duduk berhadapan.
Young Jo: “Apa yang tidak bisa aku katakan sebelumnya adalah tentang Han Yoo Kyung, karena masalah di masa lalu aku tidak ingin mengatakannya. Saat hari pertunangan melukai hatimu, aku tidak tahu. Aku minta maaf, benar-benar minta maaf. Lain waktu hal seperti itu tidak akan terjadi lagi”.
Jung Eun tak mengatakan apapun, dia bingung apa yang harus dikatakannya karena yang membuatnya terluka bukan hanya karena Young Jo yang menemui Yoo Kyung tanpa memberitahunya, tapi lebih karena kenyataan Young Jo lah ayah kandung Han Byul. Jung Eun hanya menyuruh Young Jo untuk segera bersiap saja dan berniat pergi dari kamar Young Jo.
Young Jo mencegahnya dan menahan Tangan Jung Eun dan berkata: “Jika ada yang ingin kau katakan, katakanlah, kau pasti sangat sedih karena aku kan?” Jung Eun tidak berani menatap Young Jo dan berkata: “Aku hanya mengkhawatirkan kelancaran bisnismu”
Young Jo: “Kau benar tidak mengkhawatirkan masalah Yoo Kyung?”
Jung Eun: “Mana ada hal seperti itu,, aku siapkan makanan dulu”
Jung Eun pun pergi dari kamar Young Jo, membuat Young Jo tak mengerti dengan pikiran calon istrinya itu. Young Jo hanya bisa melihat kepergian Jung Eun dari kamarnya dengan menghela nafas.
Di Kantor perusahaan Young Jo, Song PD berusaha menghubungi orang yang bertanggung jawab atas hak paten desain buatan Miss Jang. Young Jo pun memerintahkan para stafnya untuk mempersiapkan semua dokumen untuk melawan pihak Haeju dan balik menuntut mereka. Hak Gu sepertinya tak rela melakukan hal ini, dan bertanya mengapa mereka tidak berkompromi saja dengan Haeju dan berhenti melawan mereka.
Yoo Kyung tidur dengan tidak nyenyak. Dia nampak tidak sehat dan saat terbangun, dia mengingat Young Jo yang membuatkannya Jus Jeruk saat dia sakit 17 tahun lalu. Juga saat Young Jo menceritakannya impiannya untuk membangun sebuah keluarga bahagia dan berharap bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya. Yoo Kyung sepertinya tak ingin memikirkannya lagi dan mencoba untuk kembali tertidur.
Hak Gu pulang kerumah disambut Jung Eun yang bertanya bagaimana perkembangan masalah perusahaan Young Jo. Hak Gu berkata Jung Eun tidak usah khawatir, karena mereka akan membuat Lee Young Gook kalah dengan mempermalukannya di tingkat iNternasional dan menuntutnya hingga dewan direksi dan mungkin mamaksanya melepaskan jabatannya. Jung Eun malah jadi khawatir mendengar hal ini.
Young Jo berdiri di depan lift di Kantor Haeju Group untuk menemui Lee Young Gook. Young Jo sebenarnya masih dilemma apa benar dia harus menghancurkan hidup kakakya sendiri. Young Jo mendapatkan sms dari seseorang yang membuatnya bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menyekesaikan semua masalah ini.
Young Jo menemui Lee Young Gook dikantornya dan bersikeras tetap menjual produknya dengan nama UVIO. Lee Young Gook kembali mengancam Young Jo, namun Young Jo berkata bahwa dia sudah memiliki bukti-bukti bahwa Desain Miss Jang yang dipakainya untuk koleksi UVIO telah dipamerkan oleh Miss Jang secara internasional, jauh sebelum Haeju mengakui desain itu sebagai miliknya. Lee Young Gook bertanya apa itu bisa jadi bukti dipengadilan? Young Jo bilang dia juga sudah memiliki hak paten Miss Jang atas desai-desainnya itu. Young Jo juga berkata, dia bahkan sudah memiliki salinan laporan ketidak jujuran Lee Young Gook dalam usaha menghancurkan dirinya. Jika dewan direksi mengetahui hal tersebut, Lee Young Gook mungkin saja akan langsung diturunkan dari jabatannya.
Lee Young Gook akhirnya mengakui kekalahannya, dan menelpon pengacaranya untuk membatalkan surat pengadilan yang melarang penjualan produk UVIO.
Lee Young Gook bertanya pada Young Jo, mengapa Young Jo memberikan semua bukti itu padanya, padahal Young Jo bisa saja langsung mempublikasikan semua itu, otomatis larangan penjualan produk dari pengadilan itu akan lenyap. Young Jo bilang dia juga sebenarnya berniat melakukan hal itu, namun sebelum dia melakukan hal itu, dia mendapat SMS dari tunangannya yang mengatakan bahwa bagaimanpun Lee Young Gook adalah kakaknya. Lee Young Gook tak peduli dan berkata, meskipun larangan penjualan dicabut, belum tentu juga produk Young Jo akan laku dipasaran. Young Jo malah berterimakasih pada Lee Young Gook, akibat larangan penjualan itu, banyak distributor yang semakin penasaran pada produk mereka sehingga jumlah pesanan pun malah meningkat tajam. Young Jo pamit pergi setelah berterimakasih pada kakaknya itu. Setekah kepergian Young Jo, Lee Young Gook geram bukan kepalang, dan dia melemparkan apapun yang ada di meja tamu di kantornya.
Lee Young Gook bertanya pada Young Jo, mengapa Young Jo memberikan semua bukti itu padanya, padahal Young Jo bisa saja langsung mempublikasikan semua itu, otomatis larangan penjualan produk dari pengadilan itu akan lenyap. Young Jo bilang dia juga sebenarnya berniat melakukan hal itu, namun sebelum dia melakukan hal itu, dia mendapat SMS dari tunangannya yang mengatakan bahwa bagaimanpun Lee Young Gook adalah kakaknya. Lee Young Gook tak peduli dan berkata, meskipun larangan penjualan dicabut, belum tentu juga produk Young Jo akan laku dipasaran. Young Jo malah berterimakasih pada Lee Young Gook, akibat larangan penjualan itu, banyak distributor yang semakin penasaran pada produk mereka sehingga jumlah pesanan pun malah meningkat tajam. Young Jo pamit pergi setelah berterimakasih pada kakaknya itu. Setekah kepergian Young Jo, Lee Young Gook geram bukan kepalang, dan dia melemparkan apapun yang ada di meja tamu di kantornya.
Jung Eun cemas menanti kabar apa yang terjadi dengan bisnis Young Jo pada akhirnya. Ponselnya berbunyi, Jung Eun mendapat pesan dari Young Jo yang menyebutkan semuanya sudah dibereskan dengan baik. Jung Eun senang bukan main, dia kegirangan dan pamit pada Mi Ryun dan Han Soo untuk segera menemui Young Jo.
Sepeninggal Jung Eun, Han Soo dan Mi Ryun mengenang masa lalu mereka dan tak menyangka bahwa Young Jo dan Jung Eun akhirnya bersatu setelah mereka meninggalkan Jung Eun dan Young Jo berdua di sauna malam itu. Maka kenangan tentang malam itu kembali membuat mereka tersenyum.
Namun Han Soo segera sadar bahwa Mi Ryun adalah wanita bersuami dan menyuryhnya segera pulang karena suaminya pasti sedang menunggunya. Mi Ryun akhirnya mengaku pada Han Soo kalau dia sebenarnya sudah bercerai.
Han Soo senang bukan kepalang dan segera memeluk Mi Ryun, dia menyalahkan Mi Ryun mengapa baru memberitahunya, padahal jika Han Soo tahu lebih awal, mereka bisa mengadakan pesta pertunangan bersamaan dengan acara pertunangan Jung Eun dan Young Jo.
Jung Eun pulang ke rumah dengan bahagia mendapati Young Jo dan Han Byul sedang bersantai berdua dihalaman rumah mereka sambil menonton video di Laptop Young Jo.
Jung Eun berkata pada Han Byul untuk membiarkan Young Jo beristirahat, karena Young Jo pasti lelah.
Jung Eun: “Han Byu-ra biarkan Samsoon beristirahat, dia pasti lelah”
Jung Eun bertanya apa yang mereka tonton, Young Jo bilang mereka sedang menonton Video pembuatan film “My Daugther”. Jung Eun langsung murung dan bertanya dari mana mereka mendapatkan video itu. Han Byul bilang dia menemukannya di laci yang ada dikamar ibunya.
Han Byul melihat Kang Woo dalam video itu, dia pun mengenalinya dan berkata: “Akh,, Itu paman Kang Woo”. Young Jo tertawa dan berkata: “Iya benar itu adalah paman Kang Woo yang sangat kau sukai”.
Jung Eun tak bicara apapun, apalagi saat dia melihat Yoo Kyung di video itu dia langsung meninggalkan Young jo dan Han Byul dan masuk kerumah utama.
Jung Eun tak bicara apapun, apalagi saat dia melihat Yoo Kyung di video itu dia langsung meninggalkan Young jo dan Han Byul dan masuk kerumah utama.
Young Jo dan Han Byul tetap menonton video itu, saat melihat adegan Jung Eun yang menggantikan Seo Jin untuk beradu akting dengan Lee Ae Rin, Young Jo berkata pada Han Byul: “lihat itu nenek dan ibu” Han Byul bersorak, lalu Han Byul melihat Yoo Kyung yang juga ada di video itu, Han Byul berkata: “Akh,, Itu Bibi Yoo Kyung”. Young Jo heran mengapa Han Byul mengenal Yoo Kyung. Young Jo pun bertanya pada putri kecilnya.
Young Jo: “Bagaimana kau bisa mengenalnya?”
Han Byul: “Dia pernah datang kesini dua kali”.
Young Jo: “Kapan?”
Han Byul: “Beberapa hari yang lalu”
Young Jo makin heran dia tak mengerti bagaimana bisa Yoo Kyung datang kesini dan bertemu Han Byul.
Young Jo pun mendatangi Jung Eun yang sedang menyiapkan makanan di dapur dengan ragu-ragu Young Jo memulai pembicaraan dengan Jung Eun.
Young Jo: “Wah sayurannya segar sekali”
Jung Eun: “Tidurlah sebentar”
Young Jo: “Sambil menunggu pekerjaanmu selesai, Katakanlah”
Jung Eun: “Katakan apa?”
Jung Eun langsung memasang wajah muramnya, dia mencari alasan untuk menutupi kenyataan tentang Yoo Kyung.
Jung Eun: “Itu karena dia mengenal Omma”
Jung Eun kaget mengapa Young Jo berpikir seperti itu, dia pun menatap Young Jo.
Young Jo: “Itu,, di video pembuatan filmnya,, wajah Yoo Kyung terlihat aneh. Lagi pula, dulu saat kalian SMP bukankah dia Yoo Kyung yang merekam video untukmu?”
Jung Eun: “Mengapa harus mengungkit masa lalu, aku membenci Yoo Kyung”
Young Jo jadi salah tingkah, sedikit banyak dia merasa bersalah atas kebencian Jung Eun pada Yoo Kyung.Young Jo meminta maaf namun sebelum bertanya lebih lanjut, Han Byul memanggilnya dari luar. Jung Eun berkata Young Jo sebaiknya keluar saja untuk menemui Han Byul. Sepeninggal Young Jo, Jung Eun menghela nafasnya. Rasanya Jung Eun ingin menangis karena sulit menanggung semua kebohongannya pada Youn Jo.
Sinopsis Thorn Birds Episode 16 Part 2