Episode4 ini dimulai dari kisah sebelumnya saat Ga On menampar Seul Woo saat ia tersinggung dengan kata-kata Seul Woo. Di mobil Seul woo masih terlihat kesal dengan Ga On. Dia mengatakan ibu dan anak tidak jauh beda. Sedangkan ibunya sangat berbeda. Ibunya heran dan tak sanggup membayangkan seberapa mengerikannya anak yang dibesarkan oleh ibu seperti itu.
Sementara itu dipasar saat Tae Yang sedang bekerja, tiba-tiba ada badai yang datang. Angin kencang bertiup sangat keras sehingga membuat para pedagang mengamankan barang dagangannya dan memasukkan ke gudang dipasar. Pedagang pun berebutan untuk mengamankan dagangan mereka. Begitu juga pedagang-pedagang kecil diluar pasar. Ada seorang kakektua yangmemohon untukdiizinkan masuk. Tapi petugas pasar melarangnya karena sudah penuh. Kakek itu memohonkarena dagangan dia bis rusak dan tidak bisa dijual lagi. Tae Yang merasa sedih melihat kakek tersebut dan menolong kakek tersebut untuk mencarikan tempat buat barang dagangannya. Kakek tua itu sangat berterima kasih untuk bantuan yang diberikan Tae Yang.
Tae Yang pergi ke sebuah tempat dan dia menemukan satu gudang yang kelihatannya masih kosong. Gudang itu ternyata dijaga oleh Ga On. Ia ditugaskan oleh atasannya untuk menjaga gudang itu agar tidak dibuka karena ada bahan yang tidak boleh rusak terkena angin. Tae Yang sedikit bersitegang dengan Ga On, dan saat Ga On lengah, Tae Yang berhasil membuka pintu. Saat Ga On ingin menutup pintu, tiba-tiba listrik matidan pintu macet. Angin pun bertiup semakin kencang, mereka berdua pun membawa masuk dagangan dan berlindung digudang tersebut. Ga On dan Tae Yang pun terpaksabermalam disana. Dan merekapun tertidur disana berdua.
Keesokan paginya, mereka dibangunkan oleh pemilik pasar. Pemilik pasar yang biasa dipanggil Jung Tosa sangat marah karena bahan yang harusnya dijaga bisa rusak.Ia pun memberikan hukuman kepada Tae Yang dan Ga On.
Sementara itu Seul Woo dan ibunya baru saja tiba dipasar dan ibunya berencana untuk berbelanja disana. Berbeda dengan ibunya. Seul Woo merasa tidak senang. Ia pun berkeliling pasar. Menunggu ibunya dan disana ia melihat Ga On. Ga On tengah dihukum bersama Tae Yang untuk memilih Jamur yang tidak rusak. Ga On pun terlihat akrab dengan Tae Yang mereka pun sedikit bercanda dan malu. Seul Woo pun datang dan menghampiri Ga On. Ia sedikit menggoda Ga On. Tapi Ga On sangat ketus dan tidak mempedulikan dia. Tae Yang yang melihat Seul Woo mengajaknya jika mau bergabung untuk membantu mereka. Tae Yang pun mengajarkan Seul Woo cara memilih jamuryang benar. Seul Woo pun sedikit mengobrol dengan Tae Yang dan mengatakan apakah tau siapasebenarnya Ga On. Ga On melihat Seul Woo, dan memberi tanda bahwa dia haris diam dan tidak mengatakan apapun. Tae Yang pun penasaran, danbertanya kepada Seul Woo. Seul Woo pun tidak melanjutkan untuk mengungkap rahasia Ga On. Ibu Seul Woo pun akhirnya datang. Ia pun pergi menemui ibunya. Ibunya melihat Ga ON dan heran. Kenapa dia bisa bekerja ditempat seperti ini, padahal ibunya kemarin sangat menjaga harga diri dan ia terlihat berbeda.
Tae Yang dan Ga On telah selesai melakukan hukumannya dan menemui Jung Tosa. Tapi sayang Jung Tosa tidak memafkan mereka dan marah. Karena ia merasa kecewa kepada mereka. Dan bahan yang mereka pilih itu sudah rusak dan tidak bisa dijual. Iapun ingin memecat mereka. Ga On tidak mau pergi daripasar itu. Dan mengatakan untuk jangan mengeluarkan dia. Tae Yang pun membela Ga On dan mengatakan ini kesalahan dia. Jung Tosa pun memaafkan Ga On dan mengusir Tae Yang. Jung Tosa pun bertanya kepada Ga On, apakah tidak apa-apa bila salah satu dari kalian harus keluar dan itu adalah Tae YAng. Ga On mengatakan dengan mantap Iya. Tae Yang terkejut, ia tidak menyangka jika Ga On tidak membela dirinya. Jung Tosa pun memutuskan untuk mengeluarkan Tae Yang, dia tidakdiperbolehkan lagi untuk ke pasar.
Tae Yang merasa frustasi karena baru saja dipecat. Ia pun pergi minum sampai ia mabuk. Saat sadar, ia sudah ada dikantor polisi bersama 3 orang lainnya. Mereka berempat ditangkap karena hal yang sama. Mereka pun keluar sama-sama dan melanjutkan untuk minum. Mereka saling bercerita, kenapa mereka bisa dikantor polisi.Nam Yoo Bong ,ia frustasi karena selalu ditolakoleh perempuan. Seberapapun ia berusaha, ia pasti selalu gagal dan sering gugup saat melihat wanita. Sedangkan Yoon Ho Jae , ia adalah orang yang pintar. Ia frustasi karena setiap ia melamar, pasti selalu gagal. Ia selalu gagal, saat mereka melihat wajahnya. Iasering gugup dan sering ditolak. bahkan ia pernah mengancam ingin bunuh diri. Lee Chan Sol , ia frustasi karena ia sudah ikut training disebuah agen. Dan ia cukup berbakat dan dikagumi. Sayangnya karena kesalahania kepada managernya, membuat ia dipecat. Mereka merasa frustasi karena sama-sama gagal. dan saling menghibur diri.
Mereka menghabiskan malam bersama. Saat pagi menjelang, mereka pun tiduran dijalan dan membeli es krim disebuah mini market. Ternyata ada undian di stick es krim tersebut. Tae Yang sangat bersemangat dan merasa beruntung, ia pun menukarkannya. Ternyatayang mereka dapat hanya kartu yang berisi karakter. Tae Yang membagikannya masing-masing kepada mereka. Ia mengatakan bahwa mereka sekarang adalah saudara. Dan kartu inilah yang membuat mereka untuk bertemu lagi. Ia mengatakan seperti 911. Kapanpun diperlukan, mereka pasti akan datang. Teman-temannya hanya menerima saja. Dan merekapun berpisah.
Ibu Ga On, pergi ke sebuah rumah sakit. Ia sedang memeriksakan diri. Ia sangat ingin hamil. Agar bisa memiliki keturunan untuk suaminya Mok Im Bum. Saat selesai chek up, ia melihat mantan istri dari suaminya. Iapun sangat terkejut dan saat mengejarnya wanita itu sudah hilang. Ia takut bilawanita itu akan memisahkannya dengan suaminya.
Tae Yang seperti memiliki semangat baru. Ia bertekad untuk kembali kepasar dan akan berjuang. impiannya ada dipasar itu. Ia akan kembali bagaimanapun caranya. Ga On melihat Tae Yang dari kejauhan. Ia merasa bersalah dan ingin menyapa Tae Yang. Tapi Tae Yang tidak melihatnya dan pergi menuju pasar. Ga On Hanya terdiam. Bagaimanakah kelanjutannya??? Akankah Tae Yang berhasil kembali? Tunggu kisah selanjutnya