Sinopsis Bachelor’s Vegetable Store Episode 1, Sinopsis Bachelor’s Vegetable Store EpisodeLengkap Kisah ini dimulai saat dua bersaudara Tae Yang dan Tae In sedang memunguti sisa sayuran dipasar dan pemilik toko sayuran itu menganggap mereka pencuri dan ingin melaporkannya ke polisi. Tae Yang yang dengan senyum mengatakan bahwa mereka hanya ingin membantu untuk membuangnya. Tiba-tiba nenek mereka datang dan memarahi cucunya yang mencuri. Dia pun memukul Tae Yang dan Tae In pun menangis yang membuat seisi pasar iba melihat mereka yang yatim piatu dan hidup susah dirawat oleh neneknya. Tae Yang menyesal dan mengatakan bahwa dirinya bukanlah cucu yang baik.
Ternyata mereka hanya sedang berakting untuk mendapatkan sayurannya. Nenek Tae Yang pun sedang memperbaiki bantalan yang ada dicelana Tae Yang sehingga saat dipukul tidak sakit.
Ditempat lain Jin Shim seorang anak yatim piatu yang tinggal digereja sedang menghayal sedang berpiknik dengan seorang ibu yang memasangkan jepit dirambutnya. Saat tersadar dia melihat ibu itu sedang memasangkan jepit ke putrinya dan saat anak perempuan itu melihatnya Jin Shim pun berlari keluar.
Jin Shim sedang menghibur dirinya di sebuah mobil tua. Tae Yang menemukannya dan menyuruhnya mencoba kimchi buatannya dan dia pun membuat Jin Shim tersenyum. Lalu mereka pun membaca komik bersama dan tertawa bahagia.
Di sekolah, dua guru sedang berdebat untuk siapa yang berhak mendapatkan beasiswa Tae Yang atau Jin Shim. Teman laki-laki Tae Yang mengejeknya bahwa dia dan Jin Shim adalah pasangan miskin yang sempurna. Mereka meledek terus dan Jin Shim mengejutkan mereka dengan memberikan ciuman ke Tae Yang yang membuat semuanya terdiam.
Tae Yang berjalan pulang dengan membawakan tas sekolah Jin Shim. Jin Shim mengatakan bahwa dia melakukan itu agar nantinya kenangan yang diingat bukan saat diejek temannya tapi saat ciuman yang pertama dipikirkan. Tae Yang pun tersenyum bahagia karena dialah yang membuat Jin Shim melakukan itu.
Tae Yang pun ingin memberikan sesuatu ke Jin Shim sebagai hadiah. Dan dari teman sekelasnya mengatakan bahwa saat ini pager adalah hal yang bisa mengantarkan pesan cinta. Saat itu juga Tae Yang bertekad untuk bekerja demi mengumpulkan uang agar bisa membelikan pager untuk Jin Shim.
Jin Shim pergi ke sebuah toko, dimana disana dia melihat ibu itu dengan putrinya. Ibu itu membetulkan boneka putrinya dan memberikan perhatian dengan penuh kasih sayang seperti ibu impiannya. Hal itu membuat Jin Shim iri. Ga On melihat Jin Shim dan mengajak Jin Shim masuk untuk minum teh. Dia ingin Jin Shim mau menerimanya sebagai teman karena dia kesepian dan sibuk dengan pelajarannya. Saat itu Jin Shim tidak sengaja memecahkan barang yang membuatnya terluka. Ibu Ga On membawanya berobat dan saat itu dia merasa senang karena seperti memiliki seorang ibu.
Sementara itu Tae Yang bekerja dengan cara mencari selada air di sawah dan menjualnya dipasar dibantu dengan adiknya Tae In. Saat seladanya sudah laku, dia dicegat oleh seseorang preman dan meminta seluruh uangnya. Tae Yang tidak mau memberikan uangnya, dipukul dan preman itu berhasil mengambil uangnya. Tae Yang yang kesal mengejar preman itu dan melemparkan sesuatu dan pada saat itu Ga On , Jin Shim dan Ibu Ga On sedang lewat. Benda yang dilempar Tae Yang Hampir mengenai Ga On, untung ibunya melindunginya dan membuatnya kesal. Saat itu Tae Yang menyapa Jin Shim dan membuat ibu Ga On tidak menyukainya. Dan menarik Ga On pergi tapi Ga On menarik tangan Jin Shim dan Jin Shim pun meninggalkan Tae Yang.
Jin Shim yang merasa bersalah menemui Tae Yang di mobil tua mereka dan mengoleskan lotion ke Tae Yang. Dia mengatakan hanya ingin memiliki teman perempuan yang bisa diajak cerita dan menulis rahasia di sebuah diari.
Keesokannya Ibu Ga On mendapat berita perceraian Mok Im Bum yaitu ayah Ga On karena istrinya tidak bisa memberikan anak. Ayah Ga On pun menelepon ibu Ga On dan mengatakan sudah waktunya untuk menjemput mereka dan mereka sudah harus keluar dari persembunyiaannya. Ibu Ga On yang agak ragu tapi merasa bahagia. Ia pun menyuruh Ga On untuk les violin, balet dan menjadi yang terbaik.
Saat Tae Yang berhasil mengumpulkan uang dari usahanya menjual selada, ia pun berhasil membeli anak ayam untuk dirawat bersama dengan Tae In. Saat Tae Yang pergi kemobil ice cream mereka. Ia melihat Jin Shim sedang bersama Ga On. Dan mereka terlihat sangatbahagia. Saat itu Tae Yang merasakan tempatnya sudah tergantikan dan agak kecewa. Tapi Ga On hanya ingin memiliki teman. Akhirnya Jin Shim mengajak mereka untuk menjadi teman bersama. Mereka pun pergi ke sebuah tempat ramai untuk berjualanselada. GaOn memainkan violin, sedangkan Tae In yang menyanyi. Sayangnya ibu Ga On melihatnya dansangat marah. Ia pun kesal dan melempar violin Ga On dan pergi.
Saat Jin Shim ingin mengembalikan violin ke Ga On, ia bertemu dengan ibu Ga On. Ibunya mengatakan kepada Jin Shim agar dia tidak berteman dengan anaknya karena mereka berbeda level dan tidak pantas.Jin Shim pun pergi ke mobil ice cream dan ternyata melihat Tae Yang. Tae Yang juga sedang sedih karena neneknya sedang sakit parah. Dan neneknya mengatakan tidak bisa meninggal jikabelum mendapatkan orang tua yang akan merawat Tae Yang dan Tae In. Neneknya tidak mau kalau mereka nantinya terpisah.
Ga On merasa heran kenapa Jn Shim berubah sikapnya dan menghindari Ga On. Ga On pun bertanya apakah hal ini karena ibunya yang melarangnya bertemandengan satu-satunya teman yang dimilikinya.
Jin Shim membantu Tae Yang dan Tae In untuk mencari orang tua angkat. Sayangnya tidak berhasil mendapatkan orang tua yang mau merawat mereka bersama-sama, mereka lebih memilih untukmerawat Tae In saja.
Saat Tae Yang pergi ke ice cream mobil, ia bertemu dengan Ga On. Disana Ga On memberikan buku diarinya untuk diberikan kepada Jin Shim. Dia pun memastikan agar Jin Shim benar-benar menerimanya.
Tae Yang yang bingung dan takut kehilangan Jin Shim ragu untukmemberikan bukunya. Karena penasaran dia mencoba membacanya tapi tidakmengerti. Tae in tidak sengajamembacanya dan tertawa. Tae Yang yang heran sempat marah dan bertanya kenapa dia bisa mengerti. Akhirnya Tae in memberi taunya dan Tae Yang membaca diari mereka. Tae Yang pun merasa bersalah dan tidak enak, dan dia berjanji hanya membaca bagian terakhir. Diaterkejut dengan isinya. Ga On akan bertemu dengan ayahnya dan akan mengajak Jin Shim untuk ikut tinggal dengannya. Tae Yang terkejut dan mencari Jin Shim. Dia merobek bagian diariitu dan tidak mengatakan pada Jin Shim bahwa Ga On akan menunggunya di ice cream mobil.
Ga On menunggu di ice cream mobil itu sendirian. Tiba-tiba ada beberapa anak laki-lakidatang dan menghidupkankembang api yang membuat Ga On terkejut dan ketakutan. Ga Onpun berlari, melihat reaksi Ga On itu laki-laki itu mengejar Ga On. Dan saat Ga On berusaha lari ia pun naik ke roller coaster dan Laki – laki itu tertawa sedangkan Ga On berjalan mundur dan menangis dan akhirnya iaJatuh dari ketinggian.
Ibu Ga On pun kebingungan mencari Ga On yang belum pulang. Ia sangat khawatir dan mencari Jin Shim. Jin Shim pun tidak taudimana Ga On dan mereka pun mencari bersama – sama. Saat menuju mobil ice cream mereka bertemu dengan Tae Yang dan bertanya apakah ia melihat Ga On. Tae Yang dengan spontan mengatakan “Apakah dia masih menunggu?” Mereka pun menuju mobil ice cream. Tae Yang mengatakan bahwa dia merobek diari pada halaman terakhir. Dia takut jika Jin Shim bertemu dengan GaOn maka Jin Shim akan pergi meninggalkannya. Ibu Ga On menemukan boneka anaknya yang terjatuh dan histeris karena anaknya menghilang.