sinopsis Queen In-hyun’s Man episode 2 - Kembali di istana era Joseon, penyerang yang menyerang boong do, ja soo beserta kasim raja heran dengan menghilangnya boong do.
Kasim “ja soo kau tahu bagaimana pentingnya ini? tapi kau masih mengucapkan omong kosong”
“seberapa pentingnya ini aku benar-benar tahu, tapi aku melihat dengan mataku sendiri, sesuatu terjadi dan dia hilang begitu saja”
“dia pasti belum meninggalkan istana, aku akan memanggil pengawal, kau cari jalan keluar sendiri”
Ja soo masih tidak mengerti hilangnya boong do. Dan kasim beranggapan kalau ja soo tidak kompeten
-Tahun 2012-
“kau berperan sebagai apa?”. Kemudian hee jin menjelaskan kalau ia juga salah satu pemeran di drama queen inhyun dan memperkenalkan dirinya sebagai queen inhyun. Hee jin bertanya “apa kau belum tahu?keputusan ini baru ditetapkan 30 menit yang lalu” boong do tidak berkata apa2, hee jin kembali menjelaskan kalau keputusan dirinya sebagai queen inhyun belum diumumkan jadi tidak seharusnya memberitahunya tapi ia terlalu senang jadi tidak bisa menahannya. Hee jin menawarkan snack pada boong do yang masih terdiam. Hee jin berkata “apa kau tidak suka donat?”
melihat orang yang ditanyanya hanya diam hee jin bertanya “permisi, apakah kau salah satu actor didrama ini?” saat itu lampu menyorotinya, melihat ekspresinya hee jin berkata “apa kau tidak apa-apa?” hee jin mau pergi dan boong do bilang “bolehkah aku bertanya sesuatu? Apa kau tahu apakah aku sudah mati atau bermimipi?” pertanyaan itu mebuat hee jin bingung dan bertanya apakah ia serius ingin tahu?. Boong do menjawab ia serius bertanya ini.
hee jin menjawab kalau ia akan menjawab dengan jujur, ia bilang dengan ekspresi serius kalau boong do tidak mati juga tidak bermimpi, lalu dengan senyum ia menambahkan kalau keadaanya seperti ia terlalu banyak minum. Melihat ekspresi boong do yang serius hee jin mengatakan kalau seperti itulah yang ia lihat. Hee jin mengatakan kalau ia hanya bercanda. Setelah itu kru datang untuk memberitahu hee jin kalau sutradara menyuruhnya untuk menunggu 10 menit. Hee jin dengan senang bilang kalau ia akan menunggu lalu ia berbalik tapi boong sudah tidak ada.
boong do pergi ke ruangan tempatnya terbangun dan mengingat-ingat kalau ruangan tersebut adalah ruangan perpustakaan saat ia diserang.
Ia mengeluarkan jimat yang yoon nora berikan padanya dan disitu tertulis ’perjalanan waktu muncul untuk menyelamatkan kehidupan seseorang’ setelah membacanya dan memejamkan mata sebentar
lalu saat membuka mata boong do sudah kembali ke zamannya, ia mendengar kasim menyuruh penjaga istana untuk mencarinya, ia hendak keluar dari gerbang istana namun penjaga tidak memperbolehkan karena ada sesuatu yang terjadi di istana sehingga tidak ada yang boleh meninggalkan istana, boong do memberikan penjelasan dengan marah yang membuat penjaga menurut dan sebelum pergi boong do menyuruh penjaga gerbang untuk tidak memberitahu orang lain kalau malam itu melihatnya
-2012-
Di rumah, Hee-jin dan temannya Soo Kyung bersulang untuk merayakan terpilihnya hee jin untuk bermain dalam drama, temannya memuji hee jin, yang dibalas hee jin kalau sebelumnya soo kyung menyuruhnya untuk tidak menerimanya karena yang berperan sebagai sukjong adalah han dong min, tapi soo kyung berkata kalau ini kesempatan dan bekerja bersama han dong min akan mendatangkan banyak uang untuknya.
Saat itu ada tamu yang datang dan ternyata tamu itu han dong min
keduanya terkejut lalu yang keluar rumah bukannya hee jin melainkan soo kyung. Soo kyung bertanya urusan apa yang membuatnya datang, dong min menjawab kalau ia menghubungi hee jin namun telfonnya tidak diangkat, ada yang ingin ia katakan padanya.
Soo kyung “apa?”
“sutradara bilang kalau dia ingin memberikan peran ratu inhyeon pada hee jin, tapi aku sedikit kuatir”
Hee jin didalam rumah penasaran temannya dan dong min membicarakan apa
soo kyung masuk dan hee jin langsung bertanya kenapa dong min datang
Soo kyung “tidak terpikirkan akan merasakan keadaan seperti ini”
Hee jin “keadaan apa”
“dia kelihatannya tidak percaya kau cocok untuk peran ratu inhyun, apa yang harus kita lakukan?”
“brengsek itu benar-benar ingin mati….tunggu, sutradara, direktur semuanya sudah memilihku, siapa dia?yang bilang dia tidak suka dengan keputusan itu”
“hey, bagaimana bisa kau berkata seperti itu, realitanya han dong min adalah lawan mainmu tentu dia bisa berkata seperti itu, jika dia bersikeras tidak bersedia denganmu, ini merupakan masalah yang serius. Pertama2 mulailah percakapan untuk berkomunikasi, dia bilang menelfonmu dan kau tidak mengangkatnya”
Soo kyung mendorong hee jin untuk keluar tapi hee jin bingung apa yang harus ia katakan, saat ia audisi ia tidak tahu han dong min terlibat, kenapa mesti butuh ijinnya, siapa dia?
Soo kyung menjawab bukankah dia raja, yang membuat hee jin pasrah dan setuju untuk keluar menemui dong min walaupun dengan wajah juteknya.
Saat melihat hee jin, dong min berkata “aku tidak tahu kau tinggal disini, Sepertinya tidak ada yang tersisa satu sen-pun sejak itu?pot bunga yang aku berikan dimana?bahkan ada tanda tanganku disana”
Hee jin makin jutek aja dan menjawab “karena ada orang lain, sehingga hadiah yang diberikan oleh mantan kekasih- jika aku masih menyimpannya, bukankah aku gila?”
“bagamana kau tahu apa yang akan kukatakan?aku menelfonmu tapi kau menolaknya”
“Sejak kapan hubungan kita menjadi hubungan yang'kalau aku memanggilmu, kau harus keluar'? , orang yang tidak pernah menelpon selama 2 tahun bukankah ini lucu?”
“seorang pemula menjadi ratu inhyun tidaklah buruk, buatku itu bukan masalah jika dia bukan mantan pacar”
Dong min tidak yakin dengan kemampuan hee jin, hee jin mengatakan ia bukan hee jin yang dulu, dong min mencoba kemampuan hee jin dengan berlatih acting saat itu untuk melihat kemampuan acting hee jin. Dong min mulai dengan aktingnya dan hee jin berakting dengan membaca naskahnya. Dong min berakting dan saat raja menyuruh ratu mendekat, hee jin mengingatkan kalau mereka berakting hanya dengan naskah jadi dong min tidak perlu mendekat, dong min terus mendekati hee jin dan mengajak hee jin kembali berpacaran dan meyakinkan kalau nantinya hee jin tidak akan melihat skandalnya diChanel tv
hee jin mau menolak dan dong min dengan langsung mencium hee jin yang membuatnya shock, dan setelah itu dong min bilang lolos dan pergi
sedangkan hee jin yang masih shock hanya bisa melihatnya saja, setelah kesadarannya kembali ia mengejar dong min yang sudah pergi dengan mobilnya dengan marah.
Manajernya dimobil menasehatinya untuk tidak terlibat skandal karena ada kontrak, dong min dengan gembira mengatakan kalau sudah lamanya jantungnya tidak berdebar kencang.
Hee jin hendak masuk rumahnya dengan kesal, temannya bertanya yang membuat hee jin makin kesal dan langsung masuk untuk menggosok giginya agar mulutnya bersih sebersih bersihnya, setelah selesai ia berkata “keberuntungan dan kesialan datang bersamaan” kemudian ia teringat saat ia menawarkan donat pada boong-do dan penasaran siapa sebenarnya orang itu, tidak terlihat seperti actor, ia juga ingat yang ditanyakan boong do yang bertanya apakah ia sudah mati atau sedang bermimpi, ia merasa orang itu cara bicaranya aneh seperti orang dari zaman dulu. Hee jin lalu mengambil kesimpulan kalau orang itu mungkin sudah gila karena dia ingin jadi actor tapi tidak bisa makanya dia datang ke lokasi syuting dengan memakai pakaian yang sama dengan aktor2 disana.
Kembali ke Joseon.
Perdana Menteri Min menerima laporan bahwa boong do tidak ditemukan di istana. Dan tidak ada yang tahu tentang insiden ini. Anak buahnya mengatakan melepaskan kim boong do kuranglah bijak dan bertanya apakah dia tidak kehilangan seluruh keluarganya?
Lalu scene menampilkan saat keluarga boong do dibunuh.
Anak buah menteri min mengatakan sebenarnya boong do sedang bersembunyi untuk balas dendaam yang besar dan Bagaimana bisa seorang sarjana, hebat sekali dalam seni bela diri?
Menteri min “Dia beraksi sesuai dengan perintah yang Mulia... Yang Mulia ingin menyerangku terlebih dahulu”
Setelah itu ja su datang menghadap untuk memberikan informasi kalau selama penyelidikan kim boong do mereka menemukan seseorang yang khusus.
Boong-do bersembunyi di sebuah kuil dan merenungkan kalimat yang tertulis di jimatnya “Waktu datang dan pergi untuk
menyelamatkan hidup seseorang. Bahwa permulaan dapat menyelamatkan hidup”
menyelamatkan hidup seseorang. Bahwa permulaan dapat menyelamatkan hidup”
Seorang biksu datang dan menanyakan keadaannya, boong do merasa lebih baik lalu ia menanyakan jimat yang diberikan Yun Nori padanya, apa maksud dari jimat tersebut
Biksu tersebut membaca jimatnya “Jangka waktu, satu akan
berjalan jauh ke depan. Jangka waktu, satu akan berjalan jauh ke depan. Permulaan yang menyelamatkan seseorang”
berjalan jauh ke depan. Jangka waktu, satu akan berjalan jauh ke depan. Permulaan yang menyelamatkan seseorang”
Boong do bertanya “Permulaan yang menyelamatkan seseorang”
“Memiliki makna yang sangat jelas”
“Makna yang sangat jelas?”
Biksu “Aku tidak begitu yakin,tabib yang menulis ini. Dia pergi untuk bermeditasi. Tapi kenapa kau tertarik dengan jimat?”
Boong do mulai mengatakan hal yang dialaminya “Jujur, aku sering menghadapi situasi aneh”
“Situasi aneh?”
“Pertama, kukira aku mati,tapi aku tidak pernah mati, Lalu, kukira aku bermimpi,tapi aku tidak bermimpi. Aku tidak pernah tidur, tapi aku normal. Bagaimana aku menjelaskan ini?”
Biksu “Memang masalah yang aneh”
“Apa yang sudah kulihat begitu aneh, jadi sangat sulit untuk dilupakan.
Ini tidak akan pernah hilang dari pikiranku”
Biksu “Meskipun aku masih iri. Pikirkan ini sebagai wujud
akan dunia yang abadi. Meskipun sekilas, tapi sepertinya
kau sudah melihat peri disana”
akan dunia yang abadi. Meskipun sekilas, tapi sepertinya
kau sudah melihat peri disana”
Boong do”peri?” lalu ia tertawa mengingat saat bertemu hee jin dan mengatakan walaupun ia melihat seorang wanita disana tapi tingkah lakunya…kurasa ia tidak pernah melihat peri dan dia bukanlah peri, Jika peri memiliki penampilan seperti itu, maka dunia keabadian tidaklah abadi. Boong do mengatakan akan pergi saat hari sudah gelap.
Biksu berkata “Kau harus pikirkan keluargamu”
“Ini adalah sesuatu yang kulakukan karena keluargaku”
“Kau sudah mengalami banyak kejadian”
Boong do “Tidak peduli apapun, sepertinya jimat ini menyelamatkan hidupku. Sepertinya aku harus menjaganya dengan baik”
Kemudian biksu mengatakan ia tidak akan mengatakan tentang boong do pada yun nora Kalau dia tahu kau terluka. Pasti dia sudah memberimu
ratusan jimat
ratusan jimat
Yun nora sedang memainkan alat musiknya dengan menangis lalu Dia dikunjungi oleh Menteri Min dan anak buahnya, yang sudah menemukan "hubungan menarik", mereka berpura-pura seolah-olah mereka ada di sina untuk kunjungan biasa, tapi jelas mereka mengunjungi yun nori karena sebuah misi.
Menteri Min meminta yun nora melakukan pertunjukan, setelah itu menteri min menanyakan “Apa kau tahu Petugas Gim Bung Do
dari Kantor Penasehat Khusus”
dari Kantor Penasehat Khusus”
Yun nora mengatakan sepertinya ia sering bertemu karena dia biasa datang dengan temannya
Menteri min “Kau pandai berbohong. Kudengar kau adalah gadis budak istri Gim Bung Do yang telah meninggal. Aku baru tahu hari ini kalau kalian memiliki hubungan.
“Itu, kau salah. Bagaimana mungkin aku..hanya seorang gadis budak?”
“Masalah penting kami mengenai pemusnahan, ternyata ada ditanganmu. Tidak dapat dibayangkan”
“Kau salah paham, Yang Mulia. Aku tidak tahu kau dengar ini darimana”
“Bagaimana kalau aku tahu orang di dalam rumahku sedang menipuku, aku pasti kasihan denganmu. Kau benar-benar menyedihkan sekali”
Lalu menteri menyuruh pengawalnya masuk untuk menangkap yun nori kaena untuk menangkap boong do harus menangkap yun nori terlebih dahulu
Kilas balik lima tahun yang lalu. Di bawah perintah raja, boong-do diperintahkan untuk mengakui "kejahatan", tapi dia tetap teguh tidak mengakui selama berhari-hari dan mengalami penyiksaan yang tiada henti.
Raja datang dan emosi boong do belum mengakui tidakannya, Menteri Min mendekati untuk memberikan pengampunan boong-do, karena ia tidak tahu keterlibatan ayahnya. Dia seorang sarjana, dan telah kehilangan keluarga mengapa tidak mengampuninya?
Setelah itu diruangannya lady jang marah pada menteri min karena menyuruh raja mengampuni boong do.
Tapi Menteri Min punya alasan, dengan alasan bahwa raja sudah cukup menyukai boong-do, dan jika ia diasingkan yang mulia tetap akan bersimpati padanya, dengan mengampuninya Ini akan menjadi nilai yang
baik untuk hati masyarakat.
baik untuk hati masyarakat.
Lady jang “Apakah memang seperti ini akhirnya?”
“Gim Bung Do yang tidak memiliki ayah, hanyalah seekor burung tanpa sayap. Memberikan dia posisi yang resmi, juga merupakan aksi penghormatan dari kebajikan pengadilan. Sekarang tidak ada yang bisa
dia capai dengan sendirinya. Tolong jangan khawatir”
dia capai dengan sendirinya. Tolong jangan khawatir”
Ketika boong-do telah dibebaskan, ia berterima kasih pada Menteri Min atas kebaikannya, dan berjanji akan membalasnya satu hari. Tapi setelah mereka mulai jalan
Menteri Min melihat senyum di wajah boong-do yang membuatnya resah-
Sekarang Menteri Min mengingat masa lalu dan curiga boong do akan menyerang balik.teknik bela dirinya hebat, Dia sudah berlatih secara rahasia, karena kutu buku akan mudah mempelajari keterampilan dengan pedang.
Kemudian menteri min mengingat saat pertama kali menyuruh yoon nora untuk menghiburnya,
Menteri min tampak marah karena gisaeng favoritnya, sejalan dengan musuhnya.
Seorang gadis berlari dengan tergesa-gesa menuju kuil dan memberitahu biksu kalau yoon nora telah ditangkap, boong do keluar untuk mendengar penjelasan
lalu gadis itu mengatakan kalau semua orang sedang mencarinya makanya mereka menangkap yoon nora, lalu boong do bertanya apakah mereka menemukan surat? Tapi gadis itu tidak tahu.
--2012—
Hee jin sedang di make-up lalu ponselnya bunyi
Temannya menelfon, hee jin berkata “Oh, aku sedang bersiap-siap
untuk photoshoot”
untuk photoshoot”
Temannya menanyakan apakah Yun Na Jeong sudah disana?, hee jin menjawab belum dan temannya mengatakan Kalau Lady Jang adalah
rival Queen In Hyeon, kau dan Yun Na Jeong juga bisa menjadi rival. Menjadi bintang tidak hanya semata-mata karena pengalaman.
rival Queen In Hyeon, kau dan Yun Na Jeong juga bisa menjadi rival. Menjadi bintang tidak hanya semata-mata karena pengalaman.
Saat itu Yun Na Jeong datang, hee jin menyapa namun na jeong dengan sombongnya melewatinya, kemudian ia berbalik dan berkata kalau ia mau duduk ditempat hee jin sekarang,
hee jin dengan pasrah memberikan tempat duduknya, hee jin memperkenalkan diri namun na jeong diam dan terlihat angkuh.
Photoshoot dimulai dan pengambilan gambar han dong min sebagai raja terlebih dahulu lalu kru menyuruh queen inhyun untuk masuk, dong min memanggilnya “istriku”, hee jin mendekat dengan wajah kesalnya, mereka disuruh berfoto bersama, hee jin berpose tapi terlihat kaku dan enggan sampa kru menyuruhnya mendekat dan terlihat natural, karena hee jin masih enggan, dong min menarik pinggangnya untuk lebih mendekat. Sambil berpose Dong min berkata “Ini adalah pertama kalinya aku semangat sekali mengerjakan sebuah film. Kau tahu kita akan syuting setiap hari kan”
Hee jin “Aku hanya perlu menahan sampai hari ke 25”
“ke 25?“
“Begitu Ratu diturunkan dari takhtanya,tidak perlu lagi syuting sama-sama”
Tiba saatnya giliran lady jang dan queen in hyeon berfoto bersama, dengan angkuhnya na jeong jalan mendekat, mereka berpose dan na jeong berkata “Mudah sekali menjadi aktris utama, kau pasti sangat bangga”
“Apa?“
“Begitu terbangun, sudah menjadi yang utama, enak sekali”
“Aku tidak mengerti apa “yang kau katakan.
“Apa kau bahkan pernah memikirkannya atau tidak?Kalau seseorang memperlakukanmu dengan baik, harusnya kau memikirkan alasannya”
Hee jin meminta penjelasan dan na jeong berkata "Kau bodoh, dan itu membuatku kesal."
Lalu mereka berfoto dengan na jeong yang tetap bersikap angkuh.
Hee jin yang sudah berada dimobil ditanyai temannya, hee jin bilang permulaan yang tidak bagus karena sulit baginya untuk berakting dengan na jeong.
konferensi pers akan dimulai, hee jin yang melihat dong min sudah datang mendekat untuk bicara, dong min melihat penampilan hee jin menyuruhnya untuk tidak terjatuh diatas panggung, hee jin menanyakan apakah ia terlibat dalam pemilihan perannya, dong min menjelaskan “Awalnya, jumlah persentasenya sedikit berbeda, karena itu aku membantu mereka membuat keputusan. Tidak peduli apa yang kukatakan, aku tetap berpengaruh.”
Hee jin marah “Siapa yang menyuruhmu membantu?”
“Benar seperti yang kau katakan, tingkatannya berbeda.Penggemar tidak akan marah. Aku akan buat kau lebih terkenal dari Na Jeong, kau tunggu saja dan lihat”
Hee jin yang kesal mau bicara namun dong min sudah dipanggil, hee jin juga dipanggil untuk persiapan konfrensi pers yang akan dimulai 10 menit lagi, hee jin pamit pergi untuk jalan-jalan dengan alasan ia gugup
Hee jin berjalan-jalan untuk menenangkan diri lalu ia memejamkan mata dan saat membuka mata angin berhembus dan atmosfer mulai berubah,
hee jin berbalik lalu ia melihat seseorang yang sedang menunggang kuda kearahnya
ia takut dan berteriak lalu menunduk, ternyata yang menunggang kuda boong do, karena ada orang didepannya ia menghentikan paksa kudanya yang membuatnya jatuh
lalu ia mendekati hee jin dan berkata “apa kau terluka?” mereka saling berpandangan dan mengenali satu sama lain
kemudian datang penyerang dan boong do berhasil membunuhnya, hee jin merasa kaget dengan penyerang yang tergeletak didepannya, boong do berkata “Tanpa sadar, aku bertemu denganmu dua kali, sepertinya ini jelas bukanlah mimpi”
Hee jin Melihat darah yang ada dibajunya ia berkata “Ini darah bohongan kan? Ini untuk pembuatan film kan?”
“Apa itu pembutan film?Terakhir kali aku bertanyapadamu, kau bilang aku mabuk. Aku tidak pernah mengerti apa maksudnya itu, karena itu aku penasaran terus. Sama seperti makanan busuk atau seperti orang gila”
Hee jin yang masih syok berkata “Apa maksudnya semua ini?”
Boong do terus mengoceh “Benar, apa arti lainnya... Jika seperti itu, berarti kau salah.Aku tidak gila. Tanpa tahu, di ruangan itu, harusnya
aku mati tapi aku tidak mati. Aku tidak mati ataupun bermimpi.
Ataupun mabuk seperti yang kau katakan?
aku mati tapi aku tidak mati. Aku tidak mati ataupun bermimpi.
Ataupun mabuk seperti yang kau katakan?
Konfrensi pers dimulai dan perkenalan pemin namun choi hee jin tidak datang2, temannya cemas dan terus menghubunginya. Saat pembawa acara hendak memperkenalkan pemeran utama, ada kesalahan lalu ia turun karena hee jin tidak ada disana.
Hee jin yang melihat mayat didepannya berkata “Apa dia benar-benar mati?”
Boong do “Bukankah aku yang pertama bertanya? Sebenarnya dimana ini”
Kemudian angin berhempus lagi dan noda darah dibaju hee jin mulai hilang, mayat didepannya juga perlahan lenyap.
Boong do berkata “Apa kau lihat sekarang bahkan aku sendiri tidak mengerti. Mungkin ini adalah sesuatu yang terjadi setiap hari?”
Hee jin yang syok dengan keadaan yang dialaminya berkata”tidak”kemudian pingsan, boong do langsung menangkapnya agar tidak terjatuh
boong do memandang wajah hee jin
4.5